mine

1.6K 52 3
                                    

AUTOR POV


WOYYY
AAAAAAAAAAA
SEAAANNN

suara sangatlah gaduh dilantai 1 sampai terdengar kekamar sean , sean yang tengah tertidur sambil memeluk pingang seseorang dari belakang dengan posessivnya terganggu oleh suara keributan dilantai satu.

Dengan malas ia membuka matanya dan tepat dihadapannya seorang gadis tengah tidur pulas dengan membelakanginya.
Secarik senyum kecil terlihat dibibirnya .
Dengan pelan ia menarik tangan kirinya yang berada dibawah pinggang gadis itu .
Auu kata itu berasal dari mulut sean yang tengah menahan sakit pada tangannya .

" rasanya gue mau bunuh orang yang lagi ganggu mimpi indah gue"ucap sean geran lalu beralih menatap gadis disebelahnya ini lalu mengusap rambut gadis itu palan.

" tidur yang nyenyak ya sayang " katany lagi tapi disertai dengan kecupan ringan mendarat dileher gadis itu.

Dengan malas ia mulai melangkahkan kakinya kearah suara keributan tadi .
Kamar yang tadinya seperti kota yang habis kena tornado tapi sekarang sudah bersih dan rapi .

SEANNNNNNNN
BANGSATTTT ,LO DIMANA
LEPASINNMN
NGAPAIN LO KESINIII
SANA CABUT
BANGSATLO
GUWE MAU KETEMU SAMA BOS LO YANG KAYAK BANCI TU

itu adalah beberapa teriakan yang didengar oleh sean , dan dengan cepat sean berlari kelantai paling bawah , dimana keributa itu terjadi , hal pertama yang dilihat sean adalah

PERANG

DEMO

PEMBERONTAKAN

Sean pov

Bangsat "

Ngapain para curut pada kemari sih , ganggu aja .

Auuuuuwwww

"WOY NGAPAIN RIBUT RIBUT DIRUMAH GUE " teriak gue dengan keras , siapa yang gak kesel lagi enak enak tidur digangu , belum sampai pintu ,ada yang mukul pipi gue sampe gue jatuh .

Shit.

"Kadal" teriak gue kenceng banget , sampe sampe tadi orang yang lagi adu tinju pada berhenti , dan salah satu dari mereka lari kearah gue .

Busssss
Bangsat '

"Mana qria tai ?" kata ziam , sambil ncengkram baju gue
Bussss
Satu pukulan lagi mengenai pipi gue lagi .
"BANGSATTTT" teriak gue sambil nendang kakinya .
Sumpah gue udah gak bisa nahan emosi , gue mukul sikutu itu terus ,gue gak perduli sama tangan gue yang masih sakit .

Autor pov

Busss
Sean tersungkur ketanah dengan keras karena seseorang menendang kakinya dengan keras .

"Seannnnn!!!"
Seorang gadis turun dengan tergesa gesa kearah orang yang ia teriaki namanya .
Tapi baru saja mau menyentuh tubuh sean yang tergeletak , tangannya ditarik paksa oleh seseorang.

"qria " suara lirih dari orang yang menarik paksanya tadi.

"Kak ken " ocheqria memandang kakaknya yang kini berdiri dihadapanya .terdapat banyak luka lebam diwajahnya.
Tiba tiba gentha memeluk Tubuh akhel . Akhel yang tadinya masih kaget sekarang ikut memeluk kakaknya dan gentha terus saja mencium pucuk kepala adiknya tersebut.

"JANGAN SENTUH PACAR GUE !" kata seseorang dari belakang dan detik itu juga tubuh munyil akhel ditarik kebelakang dan itu adalah sean .
Kini ia memandang gentha dengan tatapan dingin .

"Lepasin adik gue !!!" kata gentha dan siap melayangkan 1 bogeman gratis untuk sean tapi tidak jadi karena akhel memanggil namanya

"Tenanglah kak !" kata ocheqria dengan senyum kearah gentha sambil mengelus pipi kakaknya disebelah kiri karena tangan kanannya masih dipedang oleh sean .

"Apa yang sedang kau lakukan ? " tanya sean dengan nada dingin sambil mempererat gengaman pada tangan akhel.

Auuuu**

Ringisan kecil dari mulut munyil akhel terdengar , tapi sean makin mempererat gengamamya lalu menarik tubuh ocheqria dengan sekali sentak ocheqria berada di belakang tubuh sean yang kekar.

"APA YANG KAU LAKUKAN ANJI*G " suara milik deden mengelegar diruangan tersebut .

Terdengar langkah kaki yang cepat menuju sean dan tanpa diduga satu bogem mengenai pelipis kanan sean dan ia tersungkur untung saja akhel menghindar kalau tidak tubuh kekar sean akan menimpanya .

"Deden " lirih akhel.

Dan tanpa ambibububa deden menarik tangan kanan akhel lalu membawanya pergi diikuti beberapa orang dibelakangnya .

Saat ingin keluar dari gerbang deden , ziam ,dan gentha dihalangi oleh teman teman sean yang sudah babak belur seperti mereka bertiga .tapi sepertinya mereka melupakan sesuatu....

" Bimbo" ..

Bimbo datang dengan motor ninja miliknya dia memutari teman teman sean dengan kencang ..
Deden tak menyia-nyiakan kesempatan ini mereka bertiga langsung pergi dengan motor dan diikuti oleh Bimbo dibelakang .

Sean yang masih merasakan sakit dikaki karena ditendang tadi dan beberapa nyeri dibagian tangan dan wajahnya.

Dengan sedikit tenaga ia mengambil motor ninjanya yang sudah diambil oleh gilang sebelumnya , ia menuju kegerbang rumahnya yang saat ini terdapat teman temannya .

"Eh, lo gak papa bos?" tanya satya

"Minggir gue mau ngambil akhel !" kata sean dengan dingin bahkan auranya sangat menyeramkan , sampai teman temanya merasa takut . kecuali 1 orang .

" tangganlo yang diperban keluar darah lagi tu , mukalo pada biru keunguan , dan sekarang lo mau pergi ? Gila lo " ketus gilang


_:_:_:_:_:_:_:_:_:_:_:_:_

.............

By : qria

ProblemWhere stories live. Discover now