CemburuNya sean

3.9K 104 6
                                    

AUTOR POV

Sean berjalan menuju motor ninja berwarna merah yang terletak tak jauh dari tempatnya .Dengan meluap emosi ia mulai menjalankan motor miliknya dengan sangat cepat 5 menit , itulah waktu yang dibutuhkan sampai kafe yang ingin ia tuju.

Pemandangan Pertama yang ia lihat disana adalah laki - laki dan perempuan yang duduk saling berhadap muka didekat kaca dan tampak jelas mereka tengah asyik bercanda sambil menunggu pesanan mereka .
Dan entah kenapa emosi sean seakan meluap setelah melihat pemandangan yang baru saja ia lihat.

sean turun dari motor , lalu ia mulai berjalan menuju kepintu kafe.
Tapi sebelum itu ia menelfon seseorang .

"Gil , lo cepet kemari bawa mobil"kata sean datar kepada orang yang baru ia telfon.

"..........."

"Gue gak mau tau gimana caranya , mau beli yang baru atau pinjem punya anak- anak, tapi yang pentung lo kesini bawa mobil "sean menggeram marah.

"........."

"Gue dikafe yang tadi diomonggin sama alan. Cepetttttt" sean menekan kata terakhirnya .

Ia langsung mematikan panggil secara sepihak.

Dengan langkah lebar ia berjalan dengan muka datar ketempat laki - laki dan perempuan itu berada.

Tanpa diminta atau disuruh ia langsung duduk disamping laki - laki tersebut sambil mengacungkan tanganya untuk memanggil pelayan .

"Karamel coklat 1 sama , mokalate dingin 1 " kata sean datar kepada pelayan

"Baik" kata pelayan itu lalu pergi

Tanpa disadari ia ditatap oleh dua pasang manik mata yang menatapnya tajam.

"Ngapain lo disini?" tanya laki - laki itu dengan muka datar macam tembok.

Yang ditanya tidak menjawab melainkan ia tengah asyik memandang perempuan yang duduk didepanya.

Lalu laki-laki itu berdiri dan beranjak dari kursi lalu mengelus pucuk rambut perempuan itu memberi tanda agar mereka pindah tempat .

"Kita cari tempat lain saja " jawabnya ketus kepada sang perempuan sambil memaksanya berdiri dari kursi .

Akhirnya sang perempuan dengan raut wajah tak mengerti , langsung berdiri tapi......

Tangannya pegang oleh sean .

"Ngapain buru buru, duduk dulu kali gentha " kata sean dengan menampilkan senyum dan memperlihatkan gigi putihnya.

"Lepasin tu tangan " kata seseorang yang tiba tiba datang lalu mencekram kuat tangan sean.

Mata sean berpindah melihat kearah tangan miliknya yang dipegang oleh laki laki yang ia tau bernama ziam.

Rahangnya tambah mengeras , karena urusanya dicampuri oleh orang lain.

Ziam menatap kearah sean dengan amarah .

"Permisi ini makananya" kata pelayan yang tiba tiba datang .

Pelayan itu langsung menempatkannya dimeja tersebut ,setelah selesai ia langsung pergi ia tau sang pelangan sedang memiliki masalah yang tidak boleh ia tau .

Ziam maupun gentha  yang perempuan itu dengan sedikit sedih karena ia tau , perempuan yang sedang berdiri ini sangatlah lapar terlihat dari mata kirinya yang terus berkedip.

Ziam mengatur nafasnya ia langsung melepaskan cengkramannya dari sean lalu tersenyum.....

" gue gak mau cari masalah sekarang sama lo sean !" kata ziam sambil menatap tajam sean . dan gentha yang tau maksut dari ziam ,akhirnya menyuruh ocheqria duduk untuk makan .

ProblemNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ