pertemuan

7.6K 214 9
                                    

Pengumuman hah eh eh....
Cerita ini aku REVISI ULANG
JADI AKU UP_IN LAGI
Gini aku membuat cerita ini dengan versi yang berbeda 80% , alurnya pun aku buat agak menantang , maklum terinspirasi dari mimpi aku, dan semoga kalian menyukainya.

🙌🙌🙌🙌🙌

Selamat baca

-------+--------+----------+

Ocheqria POV

Aku mulai membuka mata saat para pramugari membangunkanku karena aku sudah sampai di bandara.

"Permisi nona bisakah anda bangun, kita sudah sampai di bandara " dia menepuk pelan buhaku, ucapnya lembut dengan senyuman manis.

Lalu pada saat aku berdiri ,ku sadari bahwa laki laki yang duduk disebelahku juga belum turun dari pesawat karena dia juga tertidur . Lalu aku mulai beranjak pergi, karena merasa tak enak padanya pasalnya saat aku tertidur tanpa sengaja menyadarkan kepala milikku pada bahunya .saat ingin sampai dipintu pesawat aku menyadari bahwa aku melupakan sesuatu. Aku berlari kedalam lagi untuk mengambil topi dan kacamataku . dan ternyata laki yang duduk disebelahku sudah bangun dan sekarang sedang menatapku , aku cepat cepat mengambil topi dan kacamataku lalu berjalan keluar.

" walaupun hanya matanya yang terlihat tapi dia tetap menawan  "batinku dalam hati. Dan aku melihat para pramugari juga kagum karena melihat mata penumpang yang satu ini.

Lalu aku mengenakan topi hitam dan kacamata.

Saat aku sudah mengambil koperku di tempat penitipan barang.Tiba-tiba aku melihat seorang anak kecil berumur sekitar 5 tahun sedang menangis dipojok tempat duduk , dengan cepat aku menghampirinya sambil menyeret koperku dan saat sampai disana aku langsung berjongkok untuk menyamai tinggi badanya.

" hai kau kenapa"
Tanyaku tapi dia hanya diam sambil menanggis.

"Apa kau tersesat"
Dia hanya diam dan terus menanggis.

"Apa kau mau permen "
Dan sekarang dia menatapku , aku melihat matanya sembab dan hidungnya memerah.

"Iya,tapi aku juga mau ibu" aku mengerutkan dahi karena tak mengerti .

"Tadi ibu menyuruhku menunggunya disini tapi sampai sekarang dia belum kembali" kata anak kecil itu kembali menanggis lagi ,dan tiba tiba dia memelukku .

"Kak aku lapar"aku mulai tersenyum.
Lalu mengambol beberapa roti di tasku , dan benar dia memakannya dengan lahap.

" apa masih lapar, ayo aku akan membelikanmu makanan dikantin " tapi dia mengeleng
"Kenapa"
"Ibuku menyuruhku tetap disini"
"Ta-------" kata kata ku terputus karena teriakan seseorang.

"BOBI"

aku melihat kebelakang dan melihat seorang berlari kearahku dan penampilanya sangat berantakan .
"Bobi sayang maafkan ibu " kata perempuan itu sambil memeluk anak kecil itu.
"Ke--n--nnnaa---pa i---ib----ibu sangat lama " kata bobi sambil terbata bata .
"Maafkan ibu"
"Untungnya ada kakak cantik kalau tidak mungkin bobi sudah mati kelaparan." kata bobi pada wanita yang dipanggilnya ibu.
"terimakasih" kata ibu itu padaku sambil tersenyum.
Dan aku membalasnya dengan tersenyum .

Tiba tiba ponselku berbunyi.
"Iya... Aku sudah sampai di bandara"

"............ "

"Iy"

Lalu aku , Memasukan telfonku kedalam tas samping. Dan aku langsung keluar dari bandara dan mencari taxi .

Sean POV

baru saja pulang Dari pemakaman orang tua gue .Dan memutuskan untuk naik pesawat , agar gak merepotkan gilang . Sekali kali biar tu anak libur . Cuma nunggu pesawat berangkat aja lamanya minta ampun , jadi gue putusin buat tidur dengan posisi berdiri sambil menyandar dinding.tangan gue lipat didepan dada, gue pakai jemper hitam dan bergambar bunga mawar merah di punggungnya , celana hitam pajang dan masker hitam yang terlihat cuma mata doang. Saat lagi enak enak tidur , gue ngerasa ada yang menginjak kaki kanan gue . Ya memang Benar, saat membuka mata gue lihat seorang gadis dengan menggunakan topi hitam dan kacamata, lagi natap gue .

"Maaf kan saya tuan tadi saya tidak sengaja "kata gadis itu dengan membukukan sedikit badanya.
Gue cuma diem

"Maaf kan saya ! Katanya dengan expresi wajah menyesal .

"Apa mata lo buta , padahal udah pakai kacamata yang tebal ? Kata gue dengan sesikit membentak , dan wajahnya sekarang menjadi pucat.

"Maaf,Saya sud----- " kalimtnya terputus karena panggilan untuk keberangkatan pesawat xa** dengan nomer12*** akan segera berangkat.

"Sekali lagi maafkan saya" katanya padaku sambil membungkuk beberapa kali.

Setelah itu dia langsung pergi sambil menyeret kopernya. Gue mulai tersenyum .Entah kenapa gue gak tau tapi ... Ah mungkin gue terlalu capek sampe - sampe memikirkan yang aneh - aneh .
Lalu gue mulai melangkahkan kaki menuju pesawat yang akan berangkat .
Dan pada saat sampai digerbang untuk pengecekan paspor dan tiket pesawat . gue lihat cewek tadi lagi tapi sayangnya jarak gue sama dia jauh . gue terus natap dia "kenapa persaan gue bisa gini" gue mulai mengeleng gelengkan kepala dan pada saat gue natap dia lagi dia sedang menghadap kebelakang dan otomatis tatapan kami bertemu .
"matanya indah, warna biru muda  sangat cantik , sepertinya aku pernah melihatnya tapi dimana." tapi detik kelima dia berpaling dan langsung pergi ,dan entah mengapa perasaan gue jadi aneh gini .
Dan ini adalah giliran gue buat pengecekan paspor sama tiket masuk , dan pada saat mau masuk gue dihalangi sama cewek kurang bahan sebagai pramugari.
"Maaf tuan sebelumnya , anda harus memperlihatkan wajah anda" kata pramugari Tersebut.
"Kenapa , yang pentingkan ada paspor sama tiket masuknya" kata gue .
"Tapi ini sudah ketentuan dari bandara" kata pramugari yang baru datang dan pakaiannya lebih kurang bahan , yang memperlihatkan bagian dadanya .
Akhirnya dengan malas gue mulai bukak penutup kepala memperlihatkan rambut kuning gue dan pada saat bukak masker 2 pramugari tadi menatap gue sampe gak kedip.

"Udahkan" kata gue datar kepada mereka, dan mereka hanya menganguk.den dengan malas gue jalan kepesawat yang bakal guwe tumpangi.
"058" itu adalah no bangku gue dan disana sudah terdapat seseorang yang tengah membaca buku kecil berwarna ungu dan sebuah senyuman tiba tiba saja muncul dibalik masker gue .

Ketemu lagi kata guwe dalam hati

......

Nulis sih gak susah tapi mikir buat idenya itu yang bikin ngeri ... Idenya ngilang mulu

By : Qria

ProblemWhere stories live. Discover now