Problem

1.7K 53 0
                                    

AUTOR POV

Bussss 1

Busss. 2

Buass 3

Bussss 4

Bussss 5

Busss 6

" Jangan deketin dia!! " kata seseorang .
bahkan disebelah kiri dan kanya tersapat 6 orang yang sudah sekarat , banyak darah akibat pukulan yang terus diberikan pada mereka di setiap tubuhnya.

"Awas lo ,..lo bakal mati kalok lo dekat sama dia " ketusnya lagi sambil mencekram kerah baju lawanya , lalu ia mulai mengambil cambuk
"AAAAAAAAAAA"

"1,2,3,4,5,6,7-----10"

cambukan demi cambukan ia layangkan pada targetnya tersebut yang tengah di ganteng pada kakinya.

"Baru 10 cambukan lo dah pingsan , makanya jangan berani godain cewek gue " kata laki laki itu sambil menarik rambut targetnytanya detik ketiga ia melepaskan jambakannya lalu menendang orang yang dihadapannya yang masih belum ia sentuh .kakinya diikat dengan rantai yang besar hingga ia tidak bisa kabur .

"Maaf fin gue .....g..gu..guee salah apa sama lo " katanya takut pada peria dihadapannya yang sekarang sedang membawa kursi lipat lalu menariknya kearahnya .
"Banyak BACOT LO" teriak laki laki yang membawa kursi lipat lalu lemukul tepat dibagian kepala hingga yang dipukul kepalanya mengeluarkan darah dan pingsan ditempat .

Ruangan yang tadinya bersih rapi nan indah sekarang seperti kapal pecah diterjang ombak besar , hanya gara gara kemarahan 1 orang .

Bangku yang tadinya berderet rapi sekarang sudah acak acakan bahkan meja yang seharuanya disamping kursi sekarang tengah tergeletak didekat pintu , bolep lampu yang tadinya terdapat 3 sekarang tinggal 1 .

Lalu ia meraih ponselnya ditanah yang berada tidak jauh dari tempatnya berdiri . lalu iya menekan deretan nangka , ia menghubunggi seseorang .

" guwe dah selesai ! " suaranya sangat datar ,seperti expresinya saat ini , masih sedikit terlihat kemarahannya yang berusaha ia kontrol.

Tanpa menunggu lama sekitar 6 orang datang mereka memiliki wajah yang tak kalah tampan darinya .

"Buset tempat guwe kayak kapal verinya alan bisa berantakan gini " kata gilang dengan menarap orang yang berdiri dihadapannya .

"Ruangan lo gak lecet " kata laki laki itu ketus .

"Santai kali bos , tegang amat kayak mau sunat aja " kata seorang laki2 yang sedang duduk diatas meja.

" ah mbacot aja , tuh pada Ko buang sana , males gue liat tuh muka ! " ketus orang tadi yang masih mengontrol amarahnya.

" gila lo sean lo ,biat mereka tepar dalam waktu 30 menit , ajib bener lo ya " puji salah satu dari mereka sambil menepuk nepuk punggung laki laki yang bernama sean tersebut .

Yang dipuji cuma diem.dan memasang wajah datar , bagi orang yang melihat wajah datar milik sean pasti akan takut tapi tidak bagi ke 6 temannya tersebut.karena mereka sudah terbiasa dengan raut wajahnya sean .

"Tuh cacing cacingnya mau apain ?" kata orang yang sudah menghampiri sederet manusia yang sudah pingsan akibat ulah sean .

"Buang , tengelemin , dikubur , atau kasih ke dede bantengnya si dirga ?" kata salah satu dari mereka yang tengah memakan lolipopnya.

"Eh jojon lo minta digampar pake sepatu baru gue ? " kata dirga yang tidak terima , kalau adiknya yang baru berusia 5 tahun disebut banteng .

"Ganteng gini dibilang jojon , nama gue joni goblok " kata joni sedikit kesal

ProblemWhere stories live. Discover now