10

277 11 0
                                    

Sepulang sekolah, Adelle dengan buru - buru menuju kelas Beno, pacar Citra.
Oh, ternyata Beno satu kelas dengan Jonatahan!

Suasana kelas XII IPS sangat riuh sebelum Adelle masuk kedalamnya. Seluruh pasang mata melihat kehadiran Adelle.

Adelle berjalan cepat menuju Beno, "Lo cupu!" Kata Adelle dengan suara rendah.

"Apa lo bilang?" Tanya Beno.

"ELO CUPU! PAHAM!" seru Adelle dengan keras.

Beno baru saja ingin menampar Adelle sebelum tangannya ditahan Niko.
"Cewek bro. Santai." Kata Niko memperingatkan.

"Gue peringatkan ke elo, Citra gak pantes berdiri disamping elo. Bukan, lebih tepatnya elo gak pantes kenal sama Citra." Ucap Adelle sinis lalu beranjak dari kelas XII IPS.

"Lo pikir gue akan takut dengan anacaman elo." Balas Beno keras.

"Dan lo pikir, gue akan takut berhadapan sama elo? Jangan mimpi!" Jawab Adelle dengan angkuh.

"Suruh semua teman - teman Sonia dateng ke gue. Gue gak akan takut. Gak kayak elo yang hanya berlindung di balik Sonia. Najis!" Lanjut Adelle lalu benar - benar keluar dari kelas XII IPS.

"Wah gila tu cewek." Kata Kelvin sambil menggelengkan kepalanya tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Jo, mending Adelle aelah. Ngapain lo milih Becca sih." Protes Ari.

"Berisik lo." Jawab Jonathan cuek.

*****

"Akhirnya dateng juga lo." Kata Niko ketika melihat Adelle memasuki markas mereka di rooftop.

"Ada apa ya?" Tanya Adelle tanpa basa - basi pada Kelvin dan menghiraukan suara Niko.

"Untuk kejadian kemarin, gue harap lo gak buka mulut untuk polisi." Ucap Kelvin.

Adelle mendengus mendengarnya, "Jadi kalian takut? Aneh." Balas Adelle heran.

"Lo bisa gak dengerin aja tanpa protes." Akhirnya Jonathan angkat suara.

Adelle melihat kearah Jonatahan. "Lo siapa sih?" Tanyanya.

"Gak penting gue siapa." Jawabnya angkuh.

"Oke, gue akan diam untuk yang kemarin. Toh gak berpengaruh apa - apa bagi gue. Tapi.." ucap Adelle sengaja diberhentikan, lalu ia menatap satu per satu wajah anggota Pelita.

"Kalian harus selalu ada dibelakang gue." Lanjutnya.

"Oke." Jawab Kelvin setelah mendapat persetujuan dari Jonatahan.

"Selamat bekerja sama." Ucap Adelle senang.

"Gue adalah yang terhebat." Kata Adelle membanggakan dirinya sendiri.

"Adelle.." panggil Karla.

"Gue capek." Seru Adelle keras.
Sudah biasa untuk Karla.

JONATHAN!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang