Part 8 - What Is This?

2.7K 128 3
                                    

Aku baru nyadar ternyata part 8 berubah jadi draf di wattpadku wkwkwk, maepkan aku semua hihiii, selamat membaca...

--------------------------------------------------------

Kylie masih terdiam, memikirkan apa yang harus ia lakukan? Menceritakan masa lalunya? Tapi pria di depannya ini hanya orang asing. TIDAK! Tidak ada yang boleh mengetahui ini.

"Heii, jangan melamun." seketika Kyliepun tersadar dan kembali didunia nyatanya, saat merasakan sebuah tangan mengelus pipinya.

Ryan mengerutkan keningnya saat melihat wanita itu tiba tiba bangun dari tempat tidurnya, hingga ia merasa ada yang menarik pergelangan tangannya itu.

"Hei, apa yang kau lakukan?" tanya Ryan bingung.

"Keluar kau! Bisa bisanya kamu menerobos masuk kamar ku! Brengsek!" masih setia menarik tangan pria itu hingga kini Kylie membuka pintu apartementnya.

"Ada apa ini? Kenapa tiba tiba dia berubah jadi galak? Dia lagi dapet ya? Ck! aku kira bakal sangat muda mendekati dirinya, ternyata aku salah, lihat saja aku akan melakukan apa saja untuk bisa dekat dengan dirimu! Karna kau milikku seorang!" pikir Ryan dalam hati.

BROK!

Ryan terlonjak kaget mendengar suara pintu yang tertutup dengan keras, ternyata ia sudah diluar kamar wanita itu, bodoh sekali dirinya membiarkan wanita itu bisa menariknya dengan gampang.

" Kylie!!! Buka pintu ini atau aku dobrak?!!" teriak Ryan memukul pintu apartement Kylie.

"TUNGGU DULU! hah! Baru tadi aku mengatai diriku bodoh dan sekarang aku memang bodoh? Kan ruangan wanita itu kedap suara bagaimana dia bisa mendengar ku berteriak? Untunglah tidak ada yang mengroyoki diriku, karna semua kamar di apartement ini kedap suara hahaha dasar! Setidaknya aku ini tampan." gerutu Ryan sambil tertawa sendiri.

Tertawa? Kapan terakhir kali ia tertawa seperti ini? Aahh emang wanita itu aarrgg!

Ryan pun turun dari apartement Kylie dan menuju ke parkiran, setelah sampai diparkiran iapun memasuki mobilnya sebelum ia menyalakan mesin mobil ia mengeluarkan ponselnya untuk menelepon seseorang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ryan pun turun dari apartement Kylie dan menuju ke parkiran, setelah sampai diparkiran iapun memasuki mobilnya sebelum ia menyalakan mesin mobil ia mengeluarkan ponselnya untuk menelepon seseorang.

"Gerald, carikan informasi tentang wanita yang bernama Jane Kylie Houston saya harap tengah malam ini sudah ada dimeja kerja saya."

"Baiklah bos menyusahkan ." balas Gerald rekan kerja selaku sahabat Ryan. Gerald adalah teman Ryan semasa kuliah hingga kini bahkan Gerald sekarang bekerja sebagai mata mata bagi perusahaan Ryan, karna ia pandai dalam hal seperti itu maka Geraldpun mempekerjakannya sebagai mata mata, bahkan ia akan digaji baik ia dalam masa bekerja maupun tidak.

Ryan yang malas mendengar ocehan sahabatnya itu lebih lanjut langsung memutuskan telepon secara sepihak olehnya.

Sehabisnya Ryanpun menyalakan mesin mobil lalu melajukan mobilnya menuju kekantor karna hari masih jam kerja malam ia tidak tau harus berbuat apa selain bekerja bekerja dan bekerja.

Destiny With YouWhere stories live. Discover now