Part 26

973 105 6
                                    

Mian typo bertebaran


Suara gemuruh hujan, alat pendeteksi jantung, jarum jam, tangisan serta canda tawa yang bingung berkumpul menjadi satu diruangan ini.

Seseorang yang terbaring dalam kurun waktu satu setengah tahun itu, akhirnya terbangun dari tidur panjangnya.

Hwang Sinb, gadis yang koma karna Kasus beberapa bulan yang lalu dan membuat dirinya seperti ini.

Kini, Sinb sudah dapat melihat keluarganya dan teman-temannya kembali.

Tapi sayangnya, ia tak dapat mengingat keluarga dan semua temannya seperti sebelumnya.

Justru ia hanya mengingat seseorang yang dipikirkannya terakhir kali saat sebelum ia koma.

"Sinb, apa kau benar-benar tak mengingat kami semua?"

Sinb mengangguk dan menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan dari Yunhyeong dan Chanwoo.

Tentu saja membuat dua anak ini menjadi bingung.

"Kalau begitu, siapa saja yang kau ingat?"

Hanbin bertanya dengan harapan besar kalau dialah yang terakhir kali dipikirkan oleh Sinb.

"Eomma, Appa, Yoongi Oppa dan kau" jawab Sinb dengan wajah polosnya. Tapi tak lama kemudian, ia melanjutkan kata-katanya kembali.

"Dan juga... Taehyung, Jimin dan Jungkook. Apakah diantara kalian ada yang bernama dengan nama yang kusebutkan tadi? Terutama Jungkook"

Semua insan yang ada dikamar inap Sinb begitu terkejut mendengar ucapannya.

Untuk apa Sinb mengingat para Pembunuh itu, pikir mereka semua.

Sangat tak masuk diakal.

Yoongi yang saat itu sedang memakan makanannya seketika berhenti dan kemudian ia bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju ranjang Sinb yang begitu ramai dengan para Detektif.

Begitu juga halnya dengan Daehyun yang sekarang sudah menjadi bagian dari Keluarga Hwang.

"Yak Sinb! Untuk apa kau mengingat para Pembunuh itu dibandingkan dengan kami, eoh?! Aishhh... Rekan kerja sendiri tak diingat tapi para Pembunuh diingat!"

Omelan Chanwoo berhasil membuat Sinb sangat terkejut ketika mendengar Chanwoo mengatakan para Pembunuh.

"Apa? Apa maksudmu??" Bingung Sinb masih dengan keterkejutannya.

"Jung Chanwoo!"

Yoongi menegur Chanwoo ketika Chanwoo akan membalas pertanyaan Sinb.

Yoongi memasang tatapan Death Glare-nya untuk menyuruh Chanwoo diam.

Sedetik itu juga ia langsung bungkam dan menundukkan kepalanya.

"Sinb-ya, yang barusan berbicara itu namanya Jung Chanwoo, disebelah kanannya namanya Song Yunhyeong, dan disebelah kiri Chanwoo adalah Kim Namjoon. Mereka semua adalah Detektif utama sekaligus rekan kerjamu, aku dan Hanbin. Ah dan juga yang diujung sana yang sedang memakan snack adalah Kim Daehyun" jelas Yoongi dengan senyumannya.

"Kalau begitu, dimana orang yang bernama Taehyung, Jimin dan Jungkook? Mengapa aku mengingat nama ketiga orang ini dibandingkan mereka? Siapa orang-orang itu?" Sinb bertanya pada Yoongi dengan wajah seriusnya.

Yoongi bingung harus menjawabnya seperti apa. Jadi ia menundukkan kepala sebentar hanya untuk memikirkan apa yang harus ia jawab pada Adiknya ini.

Setelah beberapa detik berlalu, Yoongi pun selesai dengan pemikirannya dan menyuruh Hanbin, Chanwoo, Yunhyeong dan Namjoon untuk keluar sebentar.

A Detective And A Murderer✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang