Part 20

1.1K 129 16
                                    

Mian typo bertebaran


Jungkook POV

Bukan hal baik yang kudapatkan di Apartemen ini, tapi aku justru mendapat surat ancaman dari orang yang ingin sekali kuhabisi!

Apalagi saat dikalimat terakhir, membuat emosi ku semakin keluar!

Gadis itu, tak ada sangkut pautnya dengan ini! Hanya aku sajalah kalau ia ingin bermasalah.

Sungguh aku semakin ingin menghabisinya. Kalau bisa, secepatnya aku MEMBUNUH BRENGSEK itu.

Sebelum ia melakukan hal yang tidak aku inginkan pada gadis tersebut, Sinb.

"Jungkook-ah! Keluar!"

Siapa itu? Tidak, maksudku itu bukanlah suara Taehyung! Suaranya seperti...

"Apa yang kau lakukan? Keluarlah... Ada yang harus kita bicarakan"

Apa aku tak salah dengar? Suara itu kan...

"Jimin Hyung?? Kau... Sudah bebas?"

Aku sangat terkejut melihat orang yang akan kami selamatkan, tiba-tiba saja sudah didepan mataku.

Apa yang terjadi selama ia disana?

"Ada yang harus kuberitau pada kalian.. Ayo, kita bicarakan diluar saja"

Aku menurut apa yang dia katakan. Memang dia adalah Kakak yang selalu aku patuhi dibandingkan dengan Taehyung.

Dialah yang selalu tau jika aku ada masalah atau tidak. Dan dia juga yang selalu menenangkan ku jika aku sedang banyak pikiran dan masalah.

Maka dari itu, aku sungguh tak mau kehilangannya. Saat dia tertangkap, aku saja terus memikirkannya!

Aku berpikir aku harus bisa mengeluarkannya. Bagaimana pun caranya! Tapi itu terlalu sulit untuk dilakukan.

Jika saja si bajingan itu tak ada melakukan apapun, sudah pasti kami sudah lebih dulu menyelamatkan Jimin.

Namun sekarang? Apa yang membuat Jimin bisa keluar. Apa dia kabur dari tahanan?

"Jimin-ah... Bagaimana kau bisa keluar?" Aku menatap Jimin untuk mendengar jawaban dari pertanyaan Taehyung.

"Ini berkat sahabat kita, Taehyung!" Aku tertegun sebentar. Mereka berdua mempunyai sahabat yang sama? Mengapa aku tak tau.

"Eh? Sahabat kita? Siapa..."

Taehyung terlihat sedang berpikir untuk mengingat siapa yang dikatakan Jimin.

"Apa mungkin... Yoongi... Hyung??"

Jimin tersenyum sekaligus mengangguk dengan tebakan Taehyung. Ada apa ini, apa hanya aku yang tak tau sama sekali disini?

"Bagaimana bisa?"

"Dia... Seorang Detektif. Dialah yang saat itu menangkapku"

"Apa? Benarkah? Akh... Aku yakin dia sangat kecewa pada kita. Dia pasti tak menyangka kalau kitalah yang diincarnya selama ini"

"Kau benar! Dia sangat marah padaku karna telah melakukan hal keji ini"

Aku hanya bisa mendengarkan mereka saja. Karna memang kenyataanya aku tak mengenal Detektif yang bernama Yoongi itu.

"Ahh satu lagi! Ada seseorang yang dekat dengan kita, namun ternyata dia adalah seorang Detektif!"

Kami berdua bingung, siapa yang sedang dekat dengan kami semua? Sepertinya tidak ada.

A Detective And A Murderer✔Where stories live. Discover now