Part 1

2.6K 238 5
                                    

Mian typo bertebaran

'Pembunuhan yang terjadi di Apartemen Seoul lantai 12, belum juga mendapatkan bukti yang kuat. Saat ini, pelaku sedang dicari. Diduga pelaku Pembunuhan tersebut adalah orang yang sama dengan Pembunuhan yang sebelumnya'


TITT!


Seseorang tiba-tiba saja mematikan TV yang sedang menayangkan tentang berita Pembunuhan yang sedang mereka selidiki.

Dan orang tersebut adalah Yoongi. Si Ketua yang dingin, tegas dan.....kecil (itu kalo menurut Sinb dan Hanbin) merasa kesal melihat Kasus yang sedang mereka tangani.

Pasalnya, sekelompok Pembunuh itu sangatlah licik. Mereka sangat ahli dalam menghilangkan jejak mereka setelah membunuh orang banyak.

"Yak! Mengapa kau mematikannya?! Berita itu tentang Kasus kita Ketua" kesal Yunhyeong sambil menunjuk ke arah layar TV yang sudah mati padam.

"Apa kalian masih memikirkan siapa Pembunuhnya??! Pelakunya sudah jelas, kalau sekelompok The Death itulah yang melakukannya" ujar Yoongi dengan nada yang sangat tegas.

"Aku... sangat yakin itu" sambungnya lagi

Suasana hening pun terjadi sementara. Mereka yang berkumpul saat ini, juga sangat yakin kalau pelaku Pembunuhan tersebut adalah kelompok The Death.

Namun jika begitu, mereka juga tidak bisa langsung menangkap mereka. Karna belum mempunyai bukti yang sangat kuat untuk menuduh mereka semua.


'KRING!! KRING!!'


Suara bunyi telepon, berhasil melenyapkan suasana hening yang ada diruangan ini. Sinb yang berada tepat disamping telepon yang berdering itu pun langsung segera mengangkatnya.

"Yeoboseyo?"

"Jika kalian masih ingin mencari bukti, Jangan harap kalian akan mendapatkannya"

"Siapa ini? Apa kau salah satu dari sekelompok Pembunuh itu?!" Tanya Sinb sarkastik pada penelepon tersebut.

"Hahaha.. Kau sangat pintar! Ah iya, apa kau tau? Saat ini aku sedang akan melakukan pekerjaanku"

"Apa kau sudah gila?! Sudah berapa banyak orang yang kau bunuh!! Ya! Dan sekarang kau mau mencari korban lagi?? Kau ini manusia atau bukan, hah?!"

Emosi Sinb memuncak seketika. Ia sungguh tak percaya kalau mereka masih bisa melakukan hal gila itu lagi. Padahal saat ini mereka sedang dicari-cari oleh satu Negara!


Sinb POV

"Sinb-ya, ada apa?" Tanya Hanbin penasaran.

Tak hanya Hanbin, seluruh ruangan ini begitu penasaran dengan apa yang terjadi.

"I..ini.. Dia... Sudah mendapat korban selanjutnya.." Jawab ku dengan terbata-bata.

Sungguh aku masih tidak menduga, kalau dia masih bisa melakukan hal keji itu lagi.

Padahal dia, tidak! Maksudku mereka sudah menjadi Buronan. Tetapi tetap saja mereka tak berhenti membunuh orang banyak!

Memang iya, mereka membunuh orang-orang yang bermain jahat. Yah pasti kalian taulah maksudnya seperti seorang penjudi, pengedar Narkoba dan lain lain.

Menurutku, itu ada baiknya. Tapi kan setidaknya mereka tidak harus membunuh juga kan.

Dan pada akhirnya, mereka lah yang terkena imbasnya. Menjadi seorang Buronan.

"Wahh... Mereka memang sudah gila! Mereka itu sudah seperti seorang Psikopat! Kerjaan mereka hanya membunuh orang saja.." Ujar Chanwoo yang sudah lelah melihat kelompok Psikopat itu.

A Detective And A Murderer✔Where stories live. Discover now