3💧Jisung Apart

3.7K 455 36
                                    

Haeun sudah selesai mandi dan berpakaian, Haeun mengurai rambutnya membuat kecantikannya menambah apalagi sekarang ia tidak menggunakan kacamatanya karena ia lupa menaruhnya dimana.

Haeun berjalan keluar dari kamar Jisung dan turun kebawah dimana Jisung berada.

Jisung POV

"Jisung, lo liat kacamata gue gak?" Tanya Haeun dari tangga.

Gue mengalihkan pandangan gue dari hp gue dan melihat ke arah Haeun. Serius, Haeun keliatan cantik karena gak pake kacamata dan rambut jatuhnya digerai gitu aja.

"Woi, kok lo bengong sih. Lo liat kacamata gue gak?" Tanya Haeun lagi membuat gue tersadar dari lamunan gue.

"Hah, kacamata lo bukannya tadi lo lepas yah pas di mobil." Ucap Jisung sambil mengingat-ngingat. Tadi Haeun memang melihat Haeun melepas kacamatanya tapi karena mukanya masih ada coreran jadi cantiknya belum keliatan.

"Oh iya yah, ayo ambil sekalian anterin gue pulang. Eh, tunggu dulu tas gue kan masih disekolah. Hp gue dimana yah, oh iya di rok gue." Gue ketawa ngeliat tingkah dia yang lucu. Ngomel-ngomel sambil mondar-mandir gak jelas, terus tangannya ditaro di dagunya.

"Jisung, ada casan gak?" Tanya Haeun.

Gue menunjuk tempat casan yang ada di sebelah televisi, dan dia langsung memakainya. Karena kabel datanya panjang, Haeun berjalan mondar-mandir tanpa melihat jalan karena ia terlalu fokus pada ponselnya.

Karena terlalu fokus dia bahkan gak ngeliat jalannya jadi kakinya nabrak kaki meja, gue gak tau gimana rasanya.

"Aw, aw, aw, sakit gila, gue bego banget sih astaga." Haeun loncat-loncat sambil megangin kakinya yang tadi nabrak kaki meja.

Akhirnya setelah beberapa detik loncat-loncat gak jelas dia duduk di samping gue.

"Lo gak berniat nolongin gue gitu?" Tanyanya.

"Ngapain gue nolongin lo, oh iya ada coklat di kulkas ambil sana!" Suruh Jisung.

"Serius? Kaki gue lagi sakit tapi lo masih nyuruh-nyuruh gue." Ucapnya dengan muka yang konyol.

"Terus, gue harus peduli gitu?" Tanya gue sok cuek.

"Iss." Desisnya pelan lalu berjalan ke dapur.

Author POV

Setelah mendapatkan coklat yang Jisung maksud, Haeun kembali ke tempat Jisung berada dan menyodorkan coklat itu.

"Nih." Ucap Haeun.

"Buat lo aja." Balas Jisung tanpa menatap Haeun.

"Serius nih? Buat gue." Tanya Haeun dengan mata berbinar-binar.

Jisung tersenyum lalu mengangguk.

"Yeay, tumben baik." Sindir Haeun.

"Dasar gak tau t'rima kasih." Sindir Jisung balik.

"Makasih Han Jisung." Ucap Haeun setengah berteriak.

"Oh iya gue lupa nanya, kenapa baju sama muka lo penuh coretan kayak gitu?" Tanya Jisung penasaran.

"Senior yang ngefans sama lo, kalo gak salah namanya Park Yeonwoo, dia bilang dia gak suka kalo gue ngedeketin pacarnya dia." Jelaas Haeun panjang.

"Emang siapa pacarnya?" Tanya Jisung membuat Haeun bingung.

"Wah, parah lo, lo gak ngakuin Yeonwoo sebagai cewek lo. Cowok macam apa lo, harusnya Yeonwoo gak nerima lo waktu itu." Ucap Haeun.

"Gue gak pacaran sama dia, dia emang pernah nembak gue tapi gue tolak." Ucap Jisung.

Losers [Han Jisung]✔Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin