Part 13

116 13 0
                                    

"Kau tidak tahu apa-apa!" ulangnya dengan tegas.

"Sebenarnya apa maksudmu wanita s*alan?" tanya Jimin.

"Semuanya bukan salah kami, kami hanya tak mampu menyelamatkannya saat kakakmu ditangkap prajurit Lord Wilderion. Saat itu kakakmu sedang berada di dunia manusia meskipun tidak dalam tugas. Mereka curiga pada Han Seong oppa sejak lama, dan sialnya kami sedang tidak bersamanya saat proses penangkapan." ucap Lucy

*Flashback on*

Braakkk

Suara gebrakan meja yang cukup keras memenuhi ruang penjara bawah tanah.

Disana terdapat pintu besi yang dijaga oleh beberapa prajurit, tak terkecuali Lucy dan Lucas yang berada di sisi kanan dan kiri pintu tersebut.

Terlihat pemuda dengan perawakan tegap sedang diikat pada sebuah kursi. Sedang dihadapannya terdapat lelaki paruh baya dengan perawakan tinggi dan menyeramkan menatapnya tajam.

"Orion, jangan main-main denganku! Siapa kau sebenarnya?" hardik orang tersebut.

"Cihh.. itu bukan urusanmu Slider" jawab orang yang dipanggil Orion atau lebih dikenal dengan sebutan Han Seong di dunia manusia.

"Apa kau berniat menentang Lord hah?"

"Aku tidak pernah punya pikiran seperti itu Slider. Itu hanya bualanmu. Seperti yang kau lakukan sebelumnya, aku benar kan?" jawab Orion dengan seringaian diwajahnya.

Slider yang tidak terima langsung mencengkeram jubah Orion dan menariknya agar wajah Orion tepat di depan matanya.

"Beraninya kau..." belum sempat Slider menyelesaikan kalimatnya Orion sudah menyelanya.

"Tentu saja aku berani terutama jika berurusan dengan sampah sepertimu. Cuih." Orion meludah tepat di wajah Slider dan sukses membuatnya geram.

"Yak! Br*ngsek kau!"

Orion hanya tersenyum miring melihat reaksi Slider. Baginya Slider bukanlah apa-apa. Bahkan ia menganggap Slider tak sebanding dengannya.

Sepertinya Han Seong menjadi manusia yang sombong semenjak memasuki dunia VRÉ, awalnya dia tak pernah bersikap kurang ajar pada orang lain.

Setelah meredakan emosinya, Slider berniat melanjutkan interogasinya, akan tetapi Orion justru mendahuluinya, "Slider, kau tidak akan mendapat apapun meskipun kau menangkapku"

"Akan aku buktikan pada Lord Wilderion jika semua yang aku tuduhkan padamu adalah benar. Kau itu tak lebih dari seorang penyusup di dunia kami," ucap Slider.

"Dan setahuku kau itu tak lebih dari seorang penjilat, Slider. Bahkan kau itu seperti anjing kampung yang mencoba mencuri majikan anjing lain" jawab Orion dengan sengit. Ia sungguh tak memiliki rasa takut pada siapapun.

Orion sedari tadi hanya menatap Slider dengan tatapan meremehkan, sedangkan Slider?, sudah pasti amarahnya sudah mencapai ubun-ubun.

Dia tak terima jika dirinya disamakan dengan hewan.

Brakk, "ORION KAU!!"

Kedua prajurit yang berdiri dibelakang Orion bersiap memukulnya dengan balok kayu. Akan tetapi, Slider justru meminta mereka untuk menghentikannya.

"Setidaknya bersikap baiklah pada Tuan Slider, beliau masih memberimu jangka hidup yang panjang" ucap salah satu dari mereka.

"Cihh", Duaaghh.

Bersamaan dengan itu, suara pukulan balok kayu terdengar cukup keras sehingga beberapa penjaga diluar terkejut.

"Suara apa itu?" tanya salah seorang penjaga diluar pada temannya.

Hey! Vrétikhan!Donde viven las historias. Descúbrelo ahora