"Jadi kau adalah Tsunade Senju?Bukankah seluruh keluarga Senju telah punah?"ujar shikamaru menatap datar wanita cantik berambut pirang di depan nya.

"Punah?kau pikir kami ini apa?Lagi pula Raja yahiko pun sudah tahu aku lebih dulu"ujarnya santai.

Shikamaru dan Neji pun memandang Raja pein yg dengan tidak bersalah nya menyesap teh hangat ditangan nya.

"Raja yahiko-san..kenapa kau tak pernah memberitahu kami?"tanya neji datar.
"Tentu saja karena kalian tidak bertanya"balasnya tak kalah datar.

"Sudahlah tak ada untung nya berbicara dengan mu."Ujar shikamaru malas.

"jadi Tsunade-sama...."
"Ya ya aku mengerti aku akan menceritakan semuanya."ujar nya sembari tersenyum.

"Apa yang ingin kalian ketahui ?"Tanya wanita berambut pirang itu.
"Semuanya"Ujar Neji dan Shikamaru.

Tsunade senju menghela nafas sebelum akhirnya bercerita.

"Aku adalah Cucu Hashirama Senju, Saat itu dia lah Raja senju dan ayahku yg akan menggantikan nya kelak,Namun yah seperti nya saat itu perang terjadi,Madara, Raja uchiha beserta Kakek Utakata menyerang."Ungkap santai Tsunade tersebut.

"Saat kritis nya perang terjadi banyak keluarga senju terbunuh,Namun saat itu kakek ku dan ayahku melindungi ku,Aku dan suami ku serta anak ku pergi ke hutan,namun kami terkejar,sehingga saat itu suamiku mengorbankan dirinya sendiri untuk ku dan anak ku,,,namun saat itu aku terpisah dari anak ku....dan anak ku itu adalah Ratu mebuki Haruno"

Shikamaru mulai mengangguk paham serta neji memandang tenang.

"Berkat kemampuan ku, aku dapat menemukan mebuki yg telah menjadi istri seorang raja,Saat itu pun mebuki sedang hamil sakura kan,,,,Jujur yg saat itu yang meramal sakura adalah aku,dan takdir sakura haruno memang benar ada nya seperti itu,aku telah memperingatkan nya berkali kali namun kurasa yah seperti itu,Memang takdirnya.."

"....Namun sejak saat itu aku tak dapat melihat takdir sakura lagi,Hanya dia lah yg mengetahui tentang masa depan nya sendiri,.....Di keluarga senju hanya ada 3 orang yg memiliki kemampuan ini, kakek ku,diriku,dan juga....Sakura."

Pein memandang kosong Air teh yg telah berkurang itu,pikiran nya tiba tiba pergi entah kemana.

~~~~~

'teng,teng,teng'

Sakura berdiri di depan sebuah patung,tangan nya ia satukan agar ia dapat berdoa dengan benar.

'Kami-sama....berikan aku petunjuk penyelesaian atas semua ini,aku mohon'-batin sakura sembari menutup matanya.

'Akhiri semua ini kami-sama,bila aku harus mati maka aku akan melakukan nya,aku ingin kembali seperti semula..bersama Tou-san' doa sakura dalama hatinya.

Sakura mengakhiri doanya dan pergi keluar dari kuil kecil itu dan mendapati Gaara yg tengah membawa sesuatu.

"Gaara?"Tanya sakura.

Gaara tersenyum tipis dan mengulurkan tangan nya yg memegang sebuah mahkota rangkaian bunga bunga.

Setelah menaruh nya di atas kepala sakura, Gaara pun menghela nafas.

"Kau begitu mengaggumkan" ujar Gaara dengan helaan nafas nya.

Sakura pun tersenyum kecil.

Gaara pun terdiam menatap senyum sakura.

"Arigatou."

Sakura yg menyadari kebingungan di wajah gaara pun melanjutkan ucapan nya.

"Arigatou telah menghiburku" lanjut sakura dengan senyum tulus nya.

Putri SakuraWhere stories live. Discover now