Putri Sakura

CHAPTER 11

*PUTRI SAKURA*

     Sakura tak merasakan sakit sama sekali padahal ia yakin bahwa ia tadi terpeleset karena berlari lari itu pun karena terburu buru,

Namun sekarang ia merasakan sebuah tangan kekar khas milik pria melingkar sempurna di pinggang nya menahannya agar tidak terjatuh,

"kau tidak apa-apa?" Suara yg berat membuat Sakura membuka matannya,

Sakura mendongak ke atas,Dan Terpaku Pada mata perak khas kerajaan klan hyuga,ia pernah mempelajari khas khas yg dimiliki klan klan kerajaan yg tinggi dan setara dengan Haruno,

Klan hyuga salah satu dari 10 kerajaan lain nya yg sangat tangguh dan makmur selain uchiha,sabaku/Akasuna, haruno, Nara, dan kerajaan lain nya yang juga sangat kuat

"Maaf,apa kau tak apa-apa?" dengan muka tenang yg kalem,seorang anggota keluarga dari kerajaan hyuga menatap wajah sakura yg lagi lagi terhalang tudung jubah,

Ia juga tak mengerti Siapa orang yg memakai jubah ini wajah nya saja tak jelas,mengapa rasannya familiar

"Eh?!maaf!" Sakura dengan kesadaran yg sudah kembali langsung melepaskan dirinnya dari tangan kekar pemuda itu

kemudian sakura membungkuk 90 derajat ,dengan sangat formal ia lakukan ia kembali menjadi putri sakura yg benar penuh dengan ke formalan,

"Aa..yah"Pemuda dengan rambut coklat panjang dan mata keperakan itu berujar dengan sangat tenang,

Sakura mulai menegakan tubuhnnya,

"Para pelayan! beri hormat pada pangeran hyuga!"aba-aba seorang kepala pelayan yaitu shizune yg juga pelayan pribadi sakura membuat sakura membulatkan kedua matannya,

Sakura tahu bahwa pemuda di depan nya adalah anggota kerajaan hyuga tapi ia tak menyangka bahwa dia adalah pangeran nya, sekarang ia bahkan yakin bahwa pemuda di depan nya adalah seorang putra mahkota,

"Putri biar saya beri tahu, dia adalah Pangeran Neji hyuga" shizune membungkuk pula pada sakura yg telah kebingungan,shizune tahu meski sakura memakai jubah ia sangat mengerti tentang sakura karena dari kecil sakura bersamannya,

Yah tapi saat usia sakura menginjak 13 tahun sakura mulai memakai jubah,shizune pernah melihat wajah sakura saat itu dimana ia mengerti mengapa raja menyembunyikan sakura dari publik, ia tahu sekarang.

Sekarang giliran Neji yg membelalakan matannya meski akhirnnya dia kembali pada mode tenang nya dengan sangat cepat,ia tak menyangka atau berpikir bahwa ternyata orang yg ia tahan agar tak jatuh itu adalah seorang putri,

"Salam hormat,Putri haruno"Neji dengan sopannya membungkuk pada sakura,

Sakura mengerjabkan matanya bingung,oh ayolah sakura tak terlalu suka ke formalan meskipun ia akan memakai juga,tapi pangeran neji bahkan lebih tua darinnya,

"Tidak usah terlalu formal,
Neji-san"Sakura mencoba mencairkan suasana formal dan tegang ini,

"Tapi sudah seharusnnya sebagai seorang pangeran dari kerajaan yg bertemu dengan anggota kerajaan lain menghormatinnya juga" Neji berkata dengan Suara berat,

ok suasana mulai benar benar tidak enak sekarang,

"Tapi Neji-san Aku disini bahkan lebih muda darimu,bukankah aku yg harusnnya menghormatimu"ujar sakura dengan nada tenang dan lantang,
"Tapi kau anggota kerajaan yg besar dan terhormat aku tak akan melakukan hal itu"Neji dengan sorot mata dingin dan tenang nya menatap sakura,
"..."

'Ck,Sialan!'batin sakura kesal.

~~

Sakura harus bersedih hati karena ternyata ayah nya tidak pulang tapi seorang pangeran hyuga ini datang karena diminta raja hyuga untuk mengambil sesuatu yg berhubungan dengan pertemuan 10 kerajaan itu,