seorang putri cantik haruslah mempunyai takdir yang baik,namun apa jadinya jika seorang peramal ,meramal bahwa kehidupan sang putri tak akan berjalan lancar?
Sakura Haruno bangun dari pingsan nya Saat sinar mentari masuk melewati jendela kamar asing yg baru ia tempati,Duduk dan menyender di kepala ranjang,Matanya memandang kosong kearah depan.
Jejak air mata pun terlihat di kedua pipinya yg mulus.
'Cklek'
"Sakura.."sapa seseorang sembari menghampiri Sakura dan duduk di sisi Kasur.
"Kenapa?kenapa?"Tanya sakura dengan nada lirih
Seseorang yg baru datang itu pun memandang miris anak nya yg tak seceria dahulu lagi,Tangan nya mulai terangkat hendak mengelus Rambut sakura.
'Plak'
Sakura menepis tangan itu dan menatap wanita setengah baya di depan nya dengan tatapan yg mem prihatinkan.
"Kenapa Kaa-san....?Kenapa kau Tak pernah kembali kepada Tou-san dan saku saat kami meng khawatirkan mu..?Hiks...Kami berpikir setiap malam sambil menatap bintang dilangit...hiks,,,,,kami sangat merindukanmu.....Namun kenapa hiks! kau disini baik baik saja dan tak pernah kembali pada kami!"teriak sakura dengan air mata yg tak dapat dibendung lagi.
"Sakura..."peluk Ratu Haruno itu sembari memeluk sakura erat,meski sakura mencoba melepaskan namun akhirnya Sakura pasrah juga.
"Kaa-san..!Tou-san hiks,sudah pergi meninggalkan kita...hiks!!"teriak sakura histeris.
'Mengapa takdir begitu menyakitkan?'
~~~~~
Gaara dan Naruto,kedua pangeran dari kerajaan terkuat itu kini sedang berdiam diri di depan rumah sembari menatap para anak anak desa yg tengah bermain bersama.
Pandangan Naruto yg terlihat kosong membuat Gaara menghela nafas dan menatap langit.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"sudahlah..kau itu terlalu terbawa perasaan baka."ujar Gaara dengan wajah datar meski terlihat dimatanya ada kesedihan mendalam.
"seandainya..saat itu kiba tak menolongku mungkin dia sampai sekarang masih hidup kan hahaha"ujar naruto dengan tawa getir.
'Bugh'
"Bila tak bisa tertawa jangan lah tertawa baka!kau seperti menertawaiku yg tak memiliki alis."pukul Gaara pada Tengkuk belakang naruto.
Naruto yg biasanya akan membalas atau meringis bahkan sekarang terdiam dengan mata kosong.
'bugh'
Tiba tiba sasuke datang dengan ocha yg tentu saja untuk dirinya sendiri,Sembari memukul punggung naruto dengan cukup keras.
