CHAPTER 16

2.9K 233 9
                                    

*PUTRI SAKURA*

"Huufffttt"menarik nafas dalam di pagi hari yg sejuk,itulah yg sakura lakukan.

Beberapa waktu setelah kepergian neji Rasanya ia sudah merasakan kesepian.

ditambah kushina kaa-san yg pergi karena tak ada raja uzumaki,ia harus terjun langsung ke desa uzumaki untuk suatu urusan,

Ia berjanji akan pulang lebih cepat karena ada sakura,

Nagato juga pergi bersama kushina sedangkan naruto ia sibuk sendiri di kandang kuda milik kerajaan uzumaki yg luas.

Sakura tadinya juga ingin ikut neji namun kedua pangeran uzumaki melarang nya,

alasan nya sangat konyol dan tak masuk akal,mereka bilang seorang perempuan pasti lebih kelelahan dari pada laki laki jadi sebaik nya sakura diam di istana uzumaki sampai ayahnya menjemput kembali,

mencurigakan memang tapi sakura mencoba untuk menghiraukan nya,

Ia berniat untuk pergi ke tempat naruto,ia bosan jika terus harus sendirian,

~~

"Sakura-Chan?kenapa kau ada disini?"ujar Naruto sembari mengangkat sebelah alisnya,
"Kenapa memang nya tidak boleh?yasudah!"sakura melangkah pergi.

"Hei-hei!"naruto menahan tangan sakura,
"apa?katanya tidak boleh?bagaimana sih!"ujar sakura dengan nada kesal,
"He,boleh boleh,tentu saja boleh,aku kan hanya heran karena kupikir kau lebih suka di taman istana"ujar naruto dengan tampang ceria nya,

".aaku bosan kau tau..."cicit sakura hampir berbisik,
"He?haha souka,kalau begitu ayo!"tarik naruto pada sakura,
"hei hei !pelan pelan!kita mau kemana?"
"sudahlah ikut saja dattebayo!"

Naruto menarik tangan sakura sampai di gerbang istana,

"Paman!buka gerbang  nya!"teriak naruto dengan sangat kencang membuat sakura berdecak sebal karena telinga nya berdengung,

"baik pangeran!"balas penjaga gerbang yg akhirnya membuka gerbang istana,

"hei rambut durian kita mau kemana?"tanya sakura sambil menatap punggung tegap naruto yg lebar,

"ikut saja"

memasuki desa kerajaan uzumaki yg ramai sakura beberapa kali hampir tersandung karena ingin menyeimbangi langkah naruto,

"hei!jalan jangan cepat cepat!"protes sakura kesal,

'dug'

"hei kenapa tiba tiba berhen-"  ucapan sakura terpotong saat mendengar suara seorang wanita setengah baya,

Ia pun langsung berada disamping naruto untuk melihat apa yg terjadi,

"Wah!salam hormat pangeran!"ujar wanita setengah baya itu sembari tersenyum ramah,

mendengar ucapan wanita itu para penduduk lain nya menatap ke padanya kemudian dalam sekejab naruto di kerubungi banyak penduduk desa,

membuat Sakura merasa menjadi anak hilang,

"...Ini tidak lucu,sekarang aku seperti anak hilang padahal ayahku yg membawa kesini sedang di kerubungi banyak penduduk.."gumam sakura seolah olah naruto adalah ayahnya yg bertanggung jawab membawa nya kesini,

sakura memperhatikan naruto yg sesekali menggaruk belakang kepalanya yg tak gatal,

serta senyum ramah nya yg sakura lihat membuat beberapa gadis yg ada disana pingsan,

Sakura mulai jengah,ia menatap sebuah topeng gambar panda,ngomong ngomong tentang topeng ia jadi ingat shikamaru,

wajah nya merah sekarang ia jadi ingat kejadian malam itu...

Memukul pipinya kemudian ia pun membeli satu topeng,

dan disanalah ia menemukan ide,

"Terimakasih shikamaru hehe"gumam sakura sembari nyengir,untung ia menggunakan jubah jadi tak ada yg tau,kalau sampai orang melihat mungkin ia akan dikira gila,

~~

"hatchiiiiiii"
"kau sakit shikamaru?kau sudah beberapa kali bersin"
"Tidak ibu,sudah yah aku akan pergi ke pertemuan 10 kerajaan,jagalah dirimu!sampai jumpa!"ujar shikamaru kemudian pergi menuju kuda nya,

saat telah pergi shikamaru mengangkat sebelah tangan nya tanpa berbalik,

"dasar anak itu.."gumam Ratu nara yg kemudian berbalik masuk,

~~

'Drap,drap,drap'

Naruto mengikuti langkah sakura dari belakang,

sekarang ia tengah berlari bersama sakura,

sebenarnya ia tak mengerti ketika tiba tiba sebuah tangan menarik nya dari kerumunan dan mengajak nya berlari,

ia hanya mengikuti,tanpa takut jika harus diculik atau dibunuh,

"hahhh,hahh,"nafas sakura tersenggal senggal,kemudian ia melepas tangan naruto.

sakura membawa mereka ke tempat yg aman,gang yg sempit,

padahal tak ada yg mengejar.

"bodoh!kupikir kita akan dikejar!tapi ternyata tidak!"umpat sakura kesal karena tak melihat satu orang pun yg mengejar.

"ini pakailah!"sakura memberikan sebuah topeng panda pada naruto yg tengah memasang raut wajah bingung.

"untuk?"
"he!kau tau tidak!aku merasa jadi anak hilang jika kau terus bersama penduduk disini"
"oh baiklah aku akan memakai nya"

'Apa apaan tanggapan nya itu!santai sekali!tanpa beban!'batin sakura emosi,

"lihat?lucu tidak?"
"Kau jelek!sudah jelek semakin jelek !"ejek sakura sambil tertawa kecil,

naruto sedikit mengerucutkan bibirnya di dalam topeng,

"hei aku ini tampan,banyak gadis yg tergila gila padaku"ujar sombong naruto kemudian,

"terserahlah.."ujar sakura sembari mengangkat bahu acuh,

"ngomong ngomong sakura-chan!kita mau kemana?"

mendengar pertanyaan naruto mendadak sakura berhenti melangkah,

'Bug'

"ah!kenapa menginjak kakiku"ringis naruto,

"Kau ini dari tadi membuatku emosi!kau yg mengajak ku,dan kau tak tahu tempat yg kau tuju?sialan!"Ujar sakura sembari marah marah,

"hehe aku lupa!ayo ikut aku lagi"naruto pun kembali menarik tangan sakura,

tak berapa lama mereka akhirnya sampai.

"Nah ini dia!"

Sakura terdiam,mengerjab kan matanya.

*BERSAMBUNG*

telat?ah Maaf,Karena menjelang Uas aku harus siap siap kemungkinan minggu depan update nya slow..atau sekali?entahlah,thx for voment,

-SEE YOU NEXT CHAPTER.

Putri SakuraWhere stories live. Discover now