Sparkle Maximilliano Alfonso

2.2K 197 10
                                    

Sparkle Maximiliano Alfonso, 25 tahun, wajah tampan dengan tubuh tinggi dan bentuk yang kokoh juga ideal, pengusaha cafe yang mulai sukses dan menjadi jutawan di usia sangat muda, disamping kuliahnya yang juga sangat berprestasi.

Maxi, nama panggilannya. Pewaris tunggal dari triliuner Steward Alfonso. Seharusnya memiliki seorang adik perempuan saat ini berusia 20 tahun, namun 8 tahun yang lalu sebuah kecelakaan telah merenggut nyawanya saat adiknya berusia 12 tahun.

Kecelakaan itu sempat membuat Maxi hidup dalam rasa bersalahnya, meski mommy dan daddynya sudah mengatakan bahwa itu bukan kesalahannya, namun Maxi tetap merasa bersalah.

Maxi kembali hidup normal saat mulai masuk ke kehidupan kampus, dia memilih tinggal sendiri di apartment daripada pulang ke mansion nya, karena mansion itu terus mengingatkannya pada sang adik.

Maxi laki-laki muda dengan segudang prestasi, wajahnya sering berada di sampul halaman depan berbagai majalah remaja dan anak muda bahkan majalah bisnis, karena dia seorang jutawan muda dan pewaris tunggal dari triliuner terkenal maka kehidupannya tak ada yang lepas dari sorot media di Spanyol bahkan di negara lain.

Maxi menjalani kehidupan bebasnya namun tetap bertanggung jawab menjaga nama baik keluarganya dan terutama hati ibunya. Maxi tak pernah membawa seorang gadis ke rumahnya atau sekedar bertemu berkenalan dengan ibunya di suatu tempat.

Maxi tak pernah jatuh cinta, karena hatinya telah ikut pergi bersama sang adik, Maxi sangat menyayangi adiknya, dia tak sanggup lagi menyayangi gadis siapapun, karena takut jika harus kehilangan lagi. Kini hanya mommy nya lah satu-satunya wanita yang dia sayangi.

Miguel sahabatnya, sering mengajaknya ke club, namun Maxi sangat pemilih hingga sering kali dia tidak membawa seorangpun wanita untuk teman tidurnya. Entahlah tak ada yang tahu jelas bagaimana selera Maxi sebenarnya tentang wanita. Mungkin hanya Claire Palmer satu-satunya wanita yang sering menjadi pelampiasan nafsunya demi kebutuhan biologis Maxi.

Mr. Alfonso dan Mrs. Alfonso ternyata memiliki kecemasan yang sama dengan Pak Hasan dan istrinya, saat mereka terakhir bertemu, mereka telah sepakat untuk menjodohkan Maxi dan Cloudy.

Maxi tidak berangkat berlibur bersama orang tuanya ke Indonesia, namun dia sudah berjanji akan menyusul untuk menghadiri makan malam perjodohannya, setelah pertandingan basket di kampusnya selesai.

Maxi tiba di Indonesia pagi tadi bersama Miguel sahabat baiknya dan langsung menemui orang tuanya.

"Mommy.." sapa Maxi memeluk mommy nya.

"Terima kasih kau sudah menepati janjimu. Bagaimana pertandingannya?" Sahut Mrs. Alfonso.

"Kami berhasil memenangkannya mom, tidak masalah kan jika aku juga mengajak Miguel kemari?" Ucap Maxi.

"Tentu sayang, asalkan Miguel tidak mengganggu pikiranmu mengenai perjodohan ini." Sahut mommy.

"Tentu tidak aunty, aku tidak akan berani melakukannya." Ucap Miguel dan Mrs. Alfonso tersenyum lebar.

"Dad..bagaimana kabarmu?" Sapa Maxi pada ayahnya juga memeluknya.

"Seperti yang kau lihat, dad masih sangat sehat, bagaimana dengan perjalananmu?" Sahut Mr. Alfonso

"Aku sangat menikmatinya, penerbangan yang nyaman. Thank you dad, for your private jet." Ucap Maxi tersenyum lebar.

Maxi sebenarnya tidak pernah mau memakai fasilitas dari ayahnya, termasuk jet pribadi milik keluarganya itu, tapi kali ini ayahnya memaksa untuk menghindari alasan Maxi hingga tidak hadir di malam perjodohan ini. Mereka duduk di ruang tengah sedikit mengobrol.

MAXITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang