-13-

24.5K 1.8K 149
                                    

Febby pov

"sekamat tinggal semuanya. Semoga kalian tetap bahagia " kataku

Dan melompat.

Pertama aku merasa kebebasan.

Lalu dinginnya air terasa dikulitku,

Rasa sesak mulai terasa,

Dan semua menjadi gelap.

Terima kasih telah memberikanku kehidupan moongoddes.

Author pov


Febby yang tidak menyadari dirinya diikuti oleh beberapa serigala tanpa pack atau rogue dengan pemimpin mereka yang berada di depan.

Sang pemimpin itu mengubah wujudnya. Mengambil baju yang di berikan oleh rigue lain.

"Kalian lihat keadaan sekitar apakah ada yang mengikuti atau tidak." kata sang pemimpin.

"baik " kata mereka serentak dan pergi meninggalkan sang pemimpin yang sedang mengawasi perempuan yang sedang menangis dipinggir tebing curam itu.

'sial dia melompat. Selamatkan dia! ' teri ak serigala yang ada di dalam sang pemimpin rogue itu.

' Aku tau ' kata sang pemimpin itu dan ikut melompat menyusul wanita yang ia ikuti sedari tadi.

Byur

Suara dan arus ombak dapat ia rasakan.

Ia terus masuk kedalam laut untuk menyelamatkan wanita itu.

Setelah sampai dipeluknya wanita itu dan dibawa Ke pinggir. Dia mencari pantai setelah berenang. Ia mendapatkan pantai.

Ia membawa Ke pinggir dan mencoba memberikan nafas buatan karena wanita yang ada di depannya tidak bernafas dan tubuhnya mendingin.

Uhuk Uhuk Uhuk.

Suara batuk wanita itu membuat sang pemimpin bernafas lega.

"siapa kamu?. "

" sudah jangan banyak bicara. Kamu masih lemas "

" kenapa kamu menyelamatkan aku? " kata Febby yang membuat sang pemimpin itu kaget.

Dilihatnya wanita itu menangis.

" jangan menangis " kata pemimpin itu,tapi dia bingung apa yang harus dia lakukan. Dia tidak pernah sekhawatir ini pada wanita kecuali ibunya.

" kenapa kamu tidak membiarkan aku mati " tangis Febby semakin kencang.

" sudah jangan menangis. " kata pemimpin itu dan menggendong Febby di belakang dia mulai pergi ke wilayahnya.

" aku tidak kau hidup lagi. Huaaa" tangisan Febby semakin kencang yang membuat ada rasa sakit saat mendengar Febby menangis.

" cepat kembali ke wilayah (rogue) sekarang " perintah mutlak dikeluarkan sang pemimpin kepada warior yang dia perintah untuk berjaga jaga.

" b-baik " jawab salah satu mereka.

Mereka dengan cepat kembali ke wilayah. Mereka tau pemimpin mereka sedang keadaan mood tidak baik.

" panggil dokter sekarang " kata pemimpin itu pada maid yang dilewatinya.

" b-baik " jawab maid itu dan berlari ke rumah sang dokter.



" Bagaiaman keadaan? "

" stress dan demam Mr.  " kata dokter itu singkat ia tau mr.  atau pemimpin mereka itu tidak suka kata kata yang panjang atau basa basi.

" stress? "

" ya Mr. sepertinya karena itu dia melompat ke laut" kata dokter itu.

Pemimpin rogue itu mengangguk dan memerintahkan dokter itu pergi.

Setelah ditinggal oleh dokter itu. Tinggal berdualah mr. dan Febby.

Dia memandang Febby yang sedang tertidur karena lelah menangis.

"enghhh " suara lembut.

" kau sudah sadar? " kata sang pemimpin itu

Febby pov

" kau sudah sadar?" suara berat itu membuatku membuka mata dengan cepat.

Rasa pusing masih terasa tapi rasa sedih masih saja muncul.

"a-ir " Suara ku susah keluar

Pria yang di hadapanku dengan cepat mengambil air yang berada di samping tempat tidur.

Aku meminum air itu dengan cepat rasanya segar sekali.

" terima kasih " kataku

Dia mengangguk.

" kau siapa? "tanya ku

" aku? " tanyanya

" ya " kataku

" perkenalkan namaku Helmi Palo. Pemimpin rogue wilayah ini " katanya

" rogue? " tanya ku kaget

" iya. Dengan tambah kata pemimpin  " katanya. Kenapa mukanya ganteng sih

" Astaga aku benar benar menjadi rogue "kataku.

' benar dia tampan. Tapi lebih tampan Victor ' kata Tya.

' Iya benar ' jawabku.

" berbicara pada wolfmu? " tanyanya.

" ya kau benar " kataku.

" apa yang terjadi hingga kau melompat ke laut tadi? "tanyanya

Hufhtt dia mengingatkan memori itu

" aku hampir Di reject oleh mateku.eh salah lebih tepat aku menyuruh ya mereject ku dan dia hampir saja melakukannya. " kataku

" hampir? " katanya

" ya ibu King menggaglkannya " kataku

" King? " tanyanya kaget

" iya. Aku merasa tidak beruntung menjadi Mate sekarang king "kataku

'benar. Seharusnya kita mempunyai Mate biasa agar dapat menerima kita 'kata tya

' ya. Tapi ini usaha takdir dari moongoddes ' kataku.

" aku tidak menyangka bertemu dengan Mate seorang King. Lalu apa yang harus aku lakukan sekarang? " tanyanya. Dan mengeluarkan senyum menyeramkan.

Apakah setelah keluar dari penderitaan aku masuk kembali dalam penderitaan lagi ?

Moongoddes tolong aku 

Brakkk

"  Aaaaaaaaaaa!!! " teriak Ku.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~>

Oke aku buru buru nulis setelah terjadinya demo oleh Readers (bercanda).

Aku nulis selama 1,5 jam. Okeh aku buru buru jadi ga tau Chapter ini seru atau engga.

Oke jadi selamat menikmati double update 

Selamat malam minggu jomblo "kaya Author"

Moga doa yang ada kata doi Author. Di Kabulkan amin. 😂

Jangan lupa makan. Bareng ~



Keluarga atau teman 😂

Jangan lupa Vote dan komen ya.

TYPO ADALAH CIRI KHAS AUTHOR.

Jika tidak suka Karya ku jangan baca ya 😊. Simple kan.

The King Werewolf [SUDAH TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang