-2-

28.8K 2.1K 92
                                    

Victor pov

Tok

Tok

Tok

"Masuk " jawabku saat seseorang mengetik pintu ruang kerjaku

"Alpha beberapa rogue mencoba masuk namun salah satunya adalah perempuan " kata kafka, betaku

"Perempuan ? Menarik " kataku

"Ya alpha. Tapi awalnya dia berkata di kejar rogue. Namun dia tidak mengetahui packnya sendiri ."kata kafka.

"Hm" deham ku sebagai jawaban

"Namun setelah kami membawanya masuk . Banyak rogue yg menyerang sepertinya mereka memang mengejar perempuan tersebut " katanya.

"Hmmm" dehamku lagi

"Jadi alpha saya ingin meminta izin untuk mengintrogasi perempuan tersebut " kata kafka

Aku mengangguk

' sepertinya aku penasaran dengan perempuan tersebut Victor ' midlink wolfku.

'jadi ?' balasku

'kita lihat dia bodoh !' katanya marah

'baiklah. ' jawabku santai

Aku keluar dari ruang kerjaku. Sebenarnya aku malas untuk menlanjutkan perusahaan ayahku. Itu sama saja membuang waktu. Tetapi mom mengharuskannya dan aku sudah berjanji pada...... Mercy.

Mengingat nama dia membuatku moodku sedikit down.

'sudahlah jangan memikirkan dia terus. Aku yakin jika kita menemukan mate kita. Kau akan segera melupakannya ' katanya

'hmmm' dehamanku sebagai jawabannya.

Kudengar dengusannya.

Febby pov

"Aaaaa lepaskan " aku mencoba melepaskan cengkramannya di rambutku.

"Diam !" Teriaknya.

"Kumohon lepaskan aku " ringisku saat ia lebih menarik rambutku ke atas.

"Jika kau diam. Aku tidak akan menambah siksaan " katanya

Aku mulai berhenti memberontak , untungnya ia memegang kata katanya. Dia tidak terlalu keras menarik rambutku tetapi rasa perih tetap saja terasa di kulit kepalaku.

Aku mengikuti arah dia pergi sambil melihat kanan dan kiri. Walau aku tau dia akan membawaku ke penjara. Kalian bertanya mengapa aku mengetahuinya , jawabannya adalah yang ada di sekitar ku sekarang.

Banyak sekali rogue dan banyak yang kritis dengan darah dimana mana.

Aku memikirkan nasib ku kedepannya . Bagaimana dengan kelanjutan hidupku.

Tapi entah mengapa aku senang berada disini . Karena aku mendapat tempat tinggal yang aman , dari rogue maksud ku. Jika aman secara real aku tahu itu tidak mungkin .

"Masuk" katanya dan mendorong tubuhku ke masuk ke dalam sebuah ruangan yang terdapat perempuan di dalamnya sedang meringkuk dan menempel ke dinding.

Setelah pintu tertutup dia melihatku dan semakin merapatkan tubuhnya ke dinding. Aku mendekatinya dan ingin berkenalan dengannya.

"Hai " kataku

Dia melihatku dan malah menutup mukanya. Tubuhnya bergetar. Aneh

"Hai perkenalkan namaku Febby . Namamu siapa ?" Tanyaku.

The King Werewolf [SUDAH TERBIT] Where stories live. Discover now