empat • pria misterius

12.6K 308 25
                                    

Saat semua peserta pulang, para panitia mengadakan rapat, di ruang osis. Panitia yang berada di kelas yakni Haikal, Chika, Aziz, dan Willy menuju ruang osis, dan sesampainya di ruang osis sudah terdapat 14 panitia Mpls lainnya, termasuk Andy dan Nina yang sedang duduk di meja rapat. Andy pun selaku ketua osis di SMA HARAPAN membuka rapat evaluasi, hari pertama Mpls ini.

"Assalamuaikum wr.wb" ucap Andy

"Waalaikumsalam wr.wb" jawab seluruh panitia

"Rapat hari ini, akan membahas evaluasi hari pertama Mpls, saya selaku ketua osis, mengucapkan terima kasih kepada semua panitia yang telah membantu kegiatan Mpls ini..."

"Sama-sama" sela seluruh panitia

"Semoga berjalan lancar untuk tiga hari ke depan dan di lanjut dengan kegiatan Permata. Saya meminta maaf atas sikap saya yang kurang baik saat hari pertama Mpls tadi.."

"Iya Aamiin.. Kami maafkan"sela Chika

Andy menarik nafas dan membuangnya dengan kasar

"Mungkin emosi saya kurang ke kontrol tetapi saya bersikap seperti itu agar peserta lebih disiplin lagi. Apakah saat saya keluar kelas ada masalah?" tanya Andy dengan santai

"Tidak ada masalah, karena semua kegiatan Mpls tadi, telah diambil alih oleh Haikal" jawab willy

Haikal hanya membulatkan matanya karena namanya disebut oleh Willy dan tetap stay cool sambil menyimak rapat evaluasi mpls yang sedang dilaksanakan itu.

"Saya ucapkan terima kasih lagi untuk Haikal karena sangat berperan aktif dalam acara ini" ucap andy

"Iya sama-sama, namanya juga organisasi harus saling kerjasama" jawab Haikal dengan muka datar

"Mungkin semua panitia disini sudah lelah, dan ingin cepat-cepat pulang dan sudah rindu kamar, begitu juga dengan saya. Lebih baik tutup saja rapat evaluasi ini" selang Nina karena sudah tidak sabar

"Yasudah rapat hari ini di tutup, terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf jika ada kesalahan kata, Wassalamuaikum wr.wb" ucap Andy.

Rapat evaluasi kegiatan Mpls telah di tutup. Semua panitia pulang ke rumah masing-masing.

***

Selina anter gue ke pasar buat beli persyaratan yuk!

Ponsel Selina berdering pertanda sms masuk. Selina melihat ponselnya lalu membaca dan membalas pesan singkat itu.

Ayo! gue juga mau beli persyaratan buat besok, tunggu gue di pinggir jalan kos-an lho ya. Sekarang gue on the way ke rumah lho.

Setelah mendapati pesan singkat itu dari ponselnya, Putri langsung menunggu Selina di depan kos-an nya karena tidak jauh dari jalan. Akhirnya Selina pun telah sampai di kos-an Putri dan menghampiri Putri.

"Gue suruh tunggu di pinggir jalan malah duduk disini"ucap Selina sedikit cemberut

"Hehe lagian kos-an gue gak jauh amat dari jalan kok" jawab Putri terkekeh kecil

"Yaudah yuk naik nanti keburu magrib" ucap Selina sambil meng-starter motor matic miliknya.

Mereka pun pergi menuju pasar untuk membeli persyaratan mpls esok. Mereka membeli kresek besar, tali rapia, tali sepatu berwarna abu, pita rambut, karton biru dan sebuah alat tulis. Setelah selesai belanja persyaratan di pasar, mereka memutuskan untuk pulang. Di perjalanan, Putri yang di bonceng di belakang melihat pemandangan sekitar jalan dan menatap satu persatu orang yang berlalu lalang di jalan. Ia pun menatap seorang lelaki yang keren dan modis serta ia berpikir kayak pernah lihat dan kenal batin putri.

"Putri turun udah nyampe tau, ngelamun aja lhu" ucap Selina menyadarkan lamunannya

"Eh iyaa, maaf" jawab Putri tersadar dan turun dari motor yang di tumpanginya.

"Emang lho liatin siapa sih?" ucap Selina sambil melihat kearah jalan.

"Nggak ada kok, lho mampir dulu aja ke kos-an gue, udah adzan magrib" ucap Putri mengalihkan topik pembicaraan

"Nggak usah, gue langsung pulang aja" jawab Selina

"Oh yaudah, makasih yah tebengan nya" ucap Putri sambil tersenyum lebar

"Iya sama-sama, gue pulang dulu yah" ucap Selina

"Iya hati-hati Sel"

Putripun memasuki kos-an miliknya sambil membawa beberapa buntelan kresek. Setelah sholat magrib dan Isya, Putri mempersiapkan persyaratan yang harus di pakai dan di bawa besok, setelah selesai dan jam telah menunjukkan pukul 22.16 Putri pun naik ke tempat tidur minim nya dan tertidur pulas.

***

Gimana ceritanya? Seru gak? Semoga kalian suka ya.. Kasih kritik dan sarannya ya di kolom komentar. Maaf ceritanya belum bisa di bikin baper dan masih muter-muter. Dan maaf juga kalo ceritanya kurang menarik dan juga gaje.

Makasih buat readers yang setia membaca😘

Cinta dalam diamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang