Badgirl Masuk Pesantren (END)

Hari Pertama di Pesantren (II)

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

🍃🍃

Jagalah pandanganmu, sebab itu lebih baik bagimu. Jagalah lisan dari hal-hal berkata buruk, sebab itu lebih baik agar tidak saling menyakiti sesama hati yang lain.

~Nurulstyansh~

Badgirl Masuk Pesantren

🍃🍃

"Alisya ayo beri salam sama sahabat papa dan juga anaknya!" ucap Yusuf sedikit berbisik pada Alisya.

"Bikin males aja deh!'' batin Alisya dalam hati.

"Alisya kamu dengar papa kan?!"

Alisya berdecak kesal, "Ck, kan sama papa juga udah diwakili pa."

Yusuf menarik napas panjang menahan emosinya. "Alisya! Jangan buat papa malu di depan keluarga sahabat papa Alisya!"

Namun Alisya tidak menanggapi apa yang ayahnya katakan. Tentu hal itu membuat Yusuf dan Aliandra menjadi tak enak hati dengan keluarga sahabatnya itu.

Alisya berdecak kesal. Akhirnya ia menuruti perkataan sang ayah. Lalu mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Ali terlebih dahulu akan tetapi Ali membalas salamnya itu bukan dengan membalas uluran tangannya melainkan dengan menangkupkan kedua tangan di depan dada.

"Afwan," ucap Ali sambil menundukkan pandangan ketika Alisya hendak ingin berjabat tangan dengannya.

"Afwan-afwan! Nama gue Alisya bukan Afwan! Lo gak lihat apa gue ini perempuan! Neh lihat rambut gue panjang." Alisya terkejut saat namanya dipanggil Afwan oleh Ali.

Yusuf dan Aliandra menutup wajah mereka saking malunya. Yusuf sangatlah malu dengan tindakan Alisya barusan dan segera meminta maaf pada Ali maupun Ibrahim dan Khadijah.

"Astaghfirullahal'azim kamu ini Alisya! Nak Ali mohon dimaafkan atas sikap Alisya ya?! Mas, mbak aku benar-benar tidak enak jadinya." ujar Yusuf. Tentunya Ali maupun Ibrahim dan Khadijah sangat memaklumi Alisya.

Ibrahim tersenyum, "Ndak papa Suf."

"Iyo benar ndak apa-apa pak," balas Ali sambil tersenyum.

Alisya merasa tidak terima. Dirinya merasa tidak mempunyai kesalahan.

"Loh kok papa malah minta maaf sih? Jelas-jelas dia yang salah pa masa nama Alisya diubah jadi Afwan aneh banget!" ucap Alisya.

Alisya menatap Ali dengan sinis. "Elah lo sombong banget deh. Gue tuh tadi ngajak salaman baik-baik lo malah sok-sok nolak jabatan tangan gue udah gitu make ubah-ubah nama gue segala lagi, gak terima ni gue!"

Mendengar ungkapan Alisya, Ali auto beristighfar di dalam hatinya. Namun tetap terlihat ramah dan tenang.

"Alisya kamu apa-apaan sih!" Aliandra sebagai ibunya tidak suka terhadap perlakuan anaknya yang satu ini sudah terlalu berlebihan.

"Mama kok belain dia sih?! Jelas-jelas dia yang salah tahu ma." Elak Alisya.

"Maafkan atas perlakuannya Alisya ya nak Ali." Aliandra meminta maaf atas perlakuan anaknya.

"Ck! Nyebelin banget! Gara-gara lo semuanya jadi gue yang salah!" Alisya menggerutu sembari menatap tajam kearah Ali.

Ali sendiri jadi merasa tidak enak pada semuanya, "E-maafkan saya Alisya. Kalau kamu ingin tahu Afwan yang saya maksud tadi itu memiliki arti maaf. Mohon maaf sekali jikalau saya sudah menyulitkan kamu barusan." ujar Ali.