10. Lupakan ?

2.8K 76 9
                                    


" Pagi Shil." Sapa Dirga yang tengah menyamai langkah Shilla di koridor sekolah yang masih sangat sepi. Shilla tak mengindahkan sapaan Dirga, dia terus berjalan dan membuang muka.

" Gimana ngedate nya tadi malam? Lancar?." Seketika Shilla pun langsung menghentikan labgkah kakinya.

" Tahu darimana?." Ucapnya cuek.

" Sstttt... tenang aja dulu Shil, gue kan nanya baik-baik."

" Gue Tanya Kak Dirga tahu darimana kalau gue tadi malam keluar." Bentak Shilla.

" Kasih tahu nggak ya..." goda Dirga yang membuat Shilla semakin geram. Shilla pun meninggalkan Dirga tanpa ingin tahu jawaban dari Dirga.

Dirga langsung menyusul Shilla dan berjalan disampingnya. Dia menarik tangan Shilla dan membuat Shilla menghentikan langkahnya. Dia memutar badan Shilla hingga Shilla menghadap ke arahnya namun shilla cepat-cepat menepis tangan Dirga yang berada di pundaknya.

" Gue semalem ke rumah lo dan yang ada Cuma bibi lo, akhirnya gue nanya deh lo pergi kemana dan dia ngasih tahu gue." Ucap Dirga. Setelah mengetahui jawaban Dirga, Shilla pun langsung pergi meninggalkannya tanpa mengucapkan apapun lagi, namun sebuah tangan telah mencengkeram lengannya dan membuat dia berbalik untuk menatapnya.

"Shilla." Dari arah lain tiba-tiba suara itu muncul membuat Shilla dan Dirga menoleh kesumber suara itu. Dan ternyata yang tengah dilihatnya adalah Raka, ia berjalan menuju ke arah mereka berdua, Shilla pun cepat-cepat melepas genggaman tangan Dirga dari lengannya.

Setelah Raka berada disamping Shilla, dia pun tidak lupa memberi senyum kepada Dirga, dan Dirga tak membalas apapun dari senyum sapaan yang diberikan oleh Raka.

" Dia siapa?." Tanya Raka setengah berbisik kepada Shilla namun masih bisa didengar oleh Dirga.

"Eiits... kenalin gue Dirga. Kelas 12 IPA 1." Ucap Dirga sambil mengulurkan tangannya kepada Raka dan disambut dengan baik oleh Raka. Dirga sambil melirik ke arah Shilla dengan senyum sinis yang bertengger di bibirnya sedangakan Shilla hanya bisa melongo mendengar apa yang telah diucapkan oleh Dirga.

"Spertinya kalian sedang ada urusan, kalao gitu aku pergi ke kelas dulu Shil." Ucap Raka setelah bersalaman dengan Dirga.

"Oh iya gue lagi ada urusan dengan Shilla dan lo bisa pergi sekarang juga." Ucap Dirga dengan santainya dan mempersilahkan Raka pergi.

" Eh iya kamu duluan aja ke kelas." Jawab Shilla berusaha bersikap santai kepada Raka.

Setelah dirasa punggung Raka sudah tampak jauh dan sudah berbelok menuju koridor kelasnya, Shilla pun kembali menatap Dirga dengan tajam.

"Sebenarnya mau lo apa sih kak?."

"Gue mau lo jadi pacar gue Shil."

"Pacar? Malam itu di depan Café nyokap gue lo bilang kalo gue harus jadi pacar lo dan sekarang lo bilang itu lagi. Apa lo masih gak nyadar kak setelah apa yang udah lo lakuin ke kak Salsa."

" Shil, apa lo gak bisa lupain masalah gue dan Salsa. Dia udah tenang disana, dan gue Cuma mau ngejaga lo, berada disamping lo." Ucap Dirga.

" Lupain? Semudah itu lo bilang? Dia ngorbanin nyawanya demi elo, dan sekarang lo bilang kalo gue harus lupain dia? Dia kakak gue dan lo adalah orang paling gila yang udah nyuruh gue buat ngelupain hal itu." Shilla sudah tidak tahan dengan amarahnya lagi, tanpa disangka ada sepasang mata yang telah memergokinya sedari tadi.

" Shil! Oke kasih tahu gue, apa yang harus gue lakuin buat nebus kesalahan gue?."

" Yang perlu lo lakuin, pergi dari kehidupan gue dan jangan pernah kembali lagi." Shilla pun pergi meninggalkan Dirga. Dirga yang hanya bisa diam ditempat mengusap frustasi wajahnya.

***

" shil, ada Raka tuh." Senggol Cindy, kini mereka tengah berjalan di kantin dan mencari meja kosong.

" Biarin aja, paling dia juga kesel sama gue tadi pagi." Jawab Shilla sambil duduk di meja paling ujung dan berhadapan dengan meja Raka.

" Lo yakin kagak nyamperin dia?."

" Hellow.. emang lo pernah ya liat gue nyamperin dia duluan?."

" Hehe kagak pernah sih."

" Yaudah kan biarin aja, mending sekarang lo pesenin soto deh, gue udah laper."

" Jutek banget sih Shil lo jadi cewek, ntar ditinggal Raka lo mewek lagi." Ucap Cindy sambil terkekeh geli dan dia pun pergi memesan soto.

"Hai Shil, sendirian aja? Pacar lo mana?." Dirga tiba-tiba menghambur ke kursi yang ada dihadapan Shilla.

"Lo ngapain kesini sih kak?." Bentak Shilla agak berbisik agar tidak kedengaran banyak orang.

"Makan lah, kan ini kantin." Ucap Dirga enteng.

"Ya gue tau, tapi ngapain lo harus duduk disini kan masih ada bangku lain."

"Terserah gue dong mau duduk dimana kan di kantin free." Ucapnya sambil menopang dagunya memandangi Shilla.

"Up to you!!." Shilla geram sekaligus tidak enak kalau harus dilihatin banyak orang seperti ini, apalagi ini di kantin dan di depan bangku Shilla ada Raka yang sedang melihatnya.

Tidak lama kemudian Cindy datang dengan kedua tangan memegang soto yang telah dipesan tadi.

"Eh ada Kak Dirga nih." Ucap Cindy sambil menyodorkan soto ke Shilla.

"Hai Cin, Ressa kagak ikut?."

"Cieh nyariin Ressa nih. Kagak, katanya dia males ke kantin rame soalnya."

"oh, btw soto kalian biar gue aja yang bayar." Ucap Dirga sambil mengedikkan sebelah matanya.

"Hah? Serius Kak?." Pekik Cindy. Shilla hanya melongo dengan sikap Dirga yang sok manis.

"Iya, santai aja, makan aja sepuas lo biar gue yang bayar ntar."

"Gak perlu!! Kita juga punya uang buat bayar nih soto." Tukas Shilla.

"Apaan sih lo Shil, rejeki tuh gak boleh ditolak." Ujar Cindy.

"Nah bener tuh kata Cindy." Ucap Dirga.

Shilla yang semakin dongkol dengan sikap Dirga, ia menghentakkan kakinya dan pergi meninggalkan Dirga.

"Udah cabut ajaCin, gue udah kenyang." Ucapnya lalu berbalik meninggalkan sotonya yang masih utuh.

"Yah Shil. Tungguin woy." Teriak Cindy. "Maaf ya kak, lain kali aja yah traktirnya, Shilla lagi ngambek tuh." Lanjutnya lalu pergi menyusul Shilla.



Lohaaa semuaaa, gue minta maapp karena lama banget update nya, 

harusnya ini tuh di update pas tahun baru,

tapi berhubung gue sibuk (cielah gaya lo thor, padahal jomblo) hehehe

gue minta maapp yahh sama kalian yang udah relain buat nunggu cerita ini update.


Ehh Happy New Year yah buat kalian semua.

Wish nya apa hayoo di tahun 2018 ? hehehe

Jangan lupa vote dan komen yakk. (Kabuuurrrr)

Give Me Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang