Lana: Catatan Seorang Mahasiswa (Nyaris) Gagal (Part: 1)

Akhir?

2017 akan berakhir dalam hitungan waktu, beberapa jam lagi. Senang? Sangat! Sedih? Lumayan. Banyak kenangannya? Tentu! Apa yang didapat 2017? Banyak! Banyak banget hal bermanfaat yang didapatkan dari 2017. Karena terlalu banyaknya, aku sampai harus membagi ke beberapa hal. Kalau tidak begitu, akan sama panjangnya dengan menulis skripsi. :(

Pertama, soal travelling. Aku suka sekali dengan hal yang berbau ini. Kalau ada waktu, selalu aku sempatkan untuk berjalan - jalan. Entah destinasi yang cukup dekat, seperti ke luar kota, atau kalau lebih niat sedikit, ke luar negeri.

Awal tahun, aku buka dengan berada di negeri orang, lebih tepatnya di Sri Lanka. Salah satu negara yang mungkin tidak semua orang mengetahuinya. Tenang, aku sendiri mengira negeri ini ada di dekat Thailand, yang tentunya aku salah besar. Negeri ini, tepat sekali di bawah India. Iya, negara yang terkenal dengan berbagai macam hal. Seperti Bollywood, teknologi, lingkungan, dan berbagai macam hal lainnya.

Aku sudah menuliskan berbagai sudut pandangku selama di negeri itu, mungkin kalau mau baca, bisa lihat di blog-ku, di . Kalau sempat dan berminat saja, siapa tahu ada kesempatan ke sana bukan? :)

Berikutnya, adalah tentang pertemanan. Jujur, aku termasuk orang yang pendiam. Iya, pendiam. Kalau kamu tanya temanku, mereka pasti berkata sebaliknya, tetapi kalau kamu tanya mantan atau sahabatku, rata - rata akan bilang bahwa aku pendiam. Aku pendiam bukan karena sombong atau bagaimana, tetapi ada alasannya. Aku capek kalau banyak ngomong. Aku baru mulai banyak omong kalau suasana dirasa terlalu sepi. Ketika ramai lagi? Ya, aku diam lagi.

Nah, karena hal ini, jadi merepotkanku. Banyak sekali yang bilang "sombong, acuh tak acuh, kurang perhatian terhadap sekitar, dan sejenisnya." Apalagi dengan sifatku yang cenderung cuek, membuat semuanya menjadi sempurna. Jujur saja, aku itu orangnya terkadang kurang yakin untuk mengenali seseorang. Sensor pengenalku ini sering bermasalah, ada beberapa alasan, seperti teman lama yang sudah tidak menghubungi, terus juga teman yang baru kenal. Banyak faktornya. Merepotkan bukan?

Di kesempatan berikutnya, aku akan berusaha untuk lebih mengenali seseorang. Kalau ada kesempatan ya, doakan saja (:

Ketiga, tentang apresiasi. Iya, penghargaan terhadap sesuatu ternyata itu penting sekali. Jujur, dari dulu hingga sekarang, jarang sekali dapat apresiasi dari orang tua. Dampaknya adalah, aku kurang menghargai usaha orang lain. Bahkan, ada beberapa kasus yang lebih parah, yaitu ada seorang teman yang berusaha cukup keras, dan aku hanya bisa bilang terima kasih. Akhirnya, karena hal tersebut, kami berantem. Maaf, my bad. :(

Setelah menjalani 1 tahun ini, penghargaan yang aku dapat cukup banyak. Terutama dibidang yang aku cukup sukai, seperti menulis dan Youtube. Mungkin, penghargaannya bukan berupa uang, piala, atau sejenisnya. Hanya berupa penikmat karya. Iya, hanya itu. Tetapi, hal itu lebih berarti dari apa pun. Awalnya, aku yang selalu kesusahan untuk bercerita dengan teman - temanku, kerabat, keluarga, bahkan pasangan. Lalu, berakhir dengan keputusanku untuk menulis semuanya, lalu apa? Kamu membacanya! Senang sekali! Aku tidak menuliskan dengan kata yang pas, tapi aku harap kamu mengerti perasaanku kan?! (:

Terakhir, aku akan menutup tulisan ini, sebagai penghargaan untuk diriku sendiri. Iya, aku akan menutupnya. Ada beberapa alasan pribadi di dalamnya. Tetapi, sebagai gantinya, aku akan melanjutkannya di part kedua, nanti di 2018. Mungkin, kalau ada yang mau bercerita atau memberiku saran mengenai tulisanku, atau apa pun itu, bisa menghubungiku lewat Whatsapp yang sudah aku masukkan di bagian profilku. Selamat tahun baru, aku senang mengenalmu (: