"Cal, ga bosan apa kuliah terus?"
Hari ini, dapat pertanyaan seperti itu. Sebenarnya biasa saja, karena ya sudah sering juga. Tetapi, kalau dipikir lebih dalam, ternyata bikin sesak ya. Seperti berdarah, tapi tidak terlihat. Hanya bisa dirasakan oleh orang yang melakukan. Ah tele, berlebihan kali bahasaku.
Tapi ini serius, sekarang aku sudah semester 7. Mendekati semester akhir, berarti harus siap - siap didepak dari kampus. Entah dalam status apa, tapi harapannya jelas dalam status sarjana. Sedangkan, masih banyak sekali mata kuliah yang harus diulang, dikarenakan kesalahanku di masa lalu. Maafkan aku, terlalu bangsat waktu itu.
Beberapa teman yang lain, baik akrab atau sekedar kenal. Sudah pada mengambil skripsi. Iya, skripsi. Buat kamu yang belum tahu, skripsi baru bisa diambil setelah menyelesaikan semua mata kuliah yang dibutuhkan, sedangkan aku? Berasa tertinggal jauh. Sial.
Ada lagi, beberapa teman yang lain, memutuskan untuk keluar dari kampus. Beragam alasannya, mulai karena keterbatasan biaya, ada kesibukan yang lebih penting di luar, hingga mengurusi bisnisnya. Ada larangan? Tidak, ketika masuk di usia peralihan seperti sekarang, kita berhak melakukan apa pun, asalkan bertanggung jawab akan hal tersebut. Terdengar menyenangkan, bukan?
Aku pernah baca 1 hal yang benar - benar menarik. Tentang cerita kesuksesan, mungkin kamu tidak akan mempercayai hal ini, tidak masalah, semua orang punya referensinya tersendiri, tetapi pernahkah kamu berpikir, kesuksesan itu tidak berdasarkan umur orang? Iya, ini benar sekali.
Ambil contoh saja, Barrack Obama, dia menjadi presiden pada usia 45 tahun, sedangkan Donald Trump? 70 Tahun! Mark Zuckerberg, dan Colonel Sanders (Pemilik KFC), mereka sama - sama sukses, tapi usia kesuksesan mereka berbeda. Kamu paham maksudku kan? Itu artinya, berapa pun umurmu, kesempatan untuk sukses itu selalu ada. Mau kamu umur 20 atau 50, selama masih ada kesempatan untuk melakukan sesuatu, peluang sukses itu selalu ada. Selalu. Ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lana: Catatan Seorang Mahasiswa (Nyaris) Gagal (Part: 1)
RomanceIni sebenarnya lebih ke arah cerita pribadi, tetapi aku ingin membagikan kepada kalian. Karena sebagian cerita di dalamnya adalah fakta, jadi selamat dinikmati. Diambil baiknya, dibuang buruknya. :)
