chapter 20 "Penyihir vs Kerajaan"

4.5K 196 2
                                    

Terlihat seorang wanita yang bercengkerama dengan Anya, ia melihat sosok wanita itu yang terlihat sangat baik pada Anya, bahkan rasanya ia ingin terus melihat istrinya tersenyum seperti sekarang.

Ia berjalan menghampiri istrinya yang begitu cantik dengan penampilan resmi kerajaan, sekarang ia percaya bahwa sahabat Anya adalah orang yang baik bahkan Richard menginginkan Elena untuk tinggal di kerajaan agar ia bisa terus menghibur istrinya.

Wanita itu kaget mendengar pernyataan Richard, tapi Anya ia semakin bersemangat mengajak sahabatnya untuk tinggal. Tak banyak perkataan yang diucapkan Elena ia menerima tawaran mereka, mulai saat ini Elena akan tinggal di kerajaan.

Para pelayan membawa Elena ke ruangannya dimana ia akan tinggal dan menetap selama di kerajaan ini, kamarnya begitu luas dengan ranjang besar dan terlihat begitu mahal. Elena senang bahwa Anya bisa mendapatkan suami seperti Richard, ada dalam benak Elena ia ingin memiliki suami seperti Richard. Tapi hal itu tak mungkin terjadi, ia sangat menyayangi Anya bahkan penyebab ia berada di dunia ini karena ia merelakan dirinya di jadikan budak penyihir hanya untuk melindungi Anya.
*
*
*
Di luar istana
"Siapkan beberapa kuda untuk berperang, bawa semua naga di kandang kerajaan, dia mengambil rakyatku tadi siang, sebanyak 38 orang tewas kita harus menyelamatkan sandra" ujar Richard yang tergesa berjalan dan para prajurit mereka berkumpul untuk melawan daerah kekuasaan penyihir.

Richard bersama prajuritnya sudah sampai di daerah kekuasaan penyihir laknat itu, ia melakukan penyerangan tersembunyi. Richard menyaksikan banyak wanita yang melingkar mereka berdiri dan saling menumpukan lengan bersama.

Di tempat lain ternyata Anya mengikuti Richard, ia berpenampilan layaknya prajurit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di tempat lain ternyata Anya mengikuti Richard, ia berpenampilan layaknya prajurit. Anya terpisah dari Elena, ia tersesat tapi ia menemukan banyak wanita mereka menari mengelilingi api, tapi bola mata mereka berwarna merah menari seperti orang yang dirasuki roh halus.

 Anya terpisah dari Elena, ia tersesat tapi ia menemukan banyak wanita mereka menari mengelilingi api, tapi bola mata mereka berwarna merah menari seperti orang yang dirasuki roh halus

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Terdengar suara jeritan, tangisaan, bahkan makian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Terdengar suara jeritan, tangisaan, bahkan makian. Tempat itu begitu mengerikan, sampai-sampai membuat Anya merinding.
*
*
*
Richard bertemu dengan Elena, wanita iitu tampak gelisah wajahnya semakin pucat.

"Tolong,,, Anya,,,, kita terpisah, saya sudah melarangnya untuk mengikutimu tapi dia tetap memaksa untuk menguntitmu dan para prajurit"

"Apa istriku ada disini? Bodoh, apa yang dia lakukan, baiklah sebaiknya km kembali ke istana, aku sendiri yang akan mencarinya"

"Tidak dia sahabatku, tidak mungkin aku membiarkannya di tempat yang begitu asing, satu rahasia yang harus kau ketahui. Jika kau ingin membunuh penyihir itu, ambil besi panas yang berada di belakang lehernya tepat besi itu di tutupi hoodie penyihir itu" ujar Elena dengan penuh keyakinan, Richard langsung bergerak melakukan penyerangan ia berhasil menyelamatkan rakyatnya, hal yang sangat ia cemaskan adalah istrinya ia belum menemukan Anya bahkan ia tidak melihat penyihir yang melawannya.

Richard dibantu Elena berjalan mencari arah karena dulu Elena juga pernah berada di daerah mengerikan ini sebagai budak.

Setelah lama mencari, ia melihat sekumpulan orang dengan jubah hitam panjang, mereka menutupi kepala mereka dengan hoodie, mereka berada di tempat yang paling atas tempat itu sering digunakan untuk pemujaan.

Setelah lama mencari, ia melihat sekumpulan orang dengan jubah hitam panjang, mereka menutupi kepala mereka dengan hoodie, mereka berada di tempat yang paling atas tempat itu sering digunakan untuk pemujaan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Richard melihat satu prajurit bersama para penyihir, Elena langsung mengatakan bahwa itu Anya ia menjelaskan bahwa Anya kemari mengenakan pakaian prajurit.

*Anya POV
"Penyihir keparat, apa kalian bahagia bisa hidup di atas penderitaan banyak orang? Wajah kalian sangat kencang ku kira kalian adalah wanita tua yang berjalan memakai tongkat, ternyata dugaanku salah,,,, WOWWW menakjubkan lihat wajah kalian yang cantik tapi kalian tidak memiliki gigi" ujar Anya seraya tertawa terbahak-bahak

"TUTUP MULUTMU!!! Baguslah kau datang kemari, kau adalah ramuan terakhir yang kami butuhkan. Tertawalah sesukamu karena hari ini adalah hari terakhir untukmu bernafas"

"Lepaskan dia akulah lawan kalian!!!" teriak Richard membuat semua penyihir melihat ke bawah mereka tersenyum bengis, mereka turun bersamaan ada satu penyihir berada di atas bersama Anya.

"Suami idaman, kau sangat tampan istrimu akan segera mati. Bergabunglah bersama kami, untuk apa kekuasaan sebanyak itu hanya untuk kepentingan rakyat, tak berguna,,,,," belum selesai bicara para penyihir melihat ke atas tempat pemujaan mereka melihat teman mereka mati di tangan Anya pakainnya mengapung ke bawah jasadnya hilang terbawa angin. Suasana mulai menegangkan wajah mulus para penyihir berubah menjadi tua dan berkerut, mereka melayang menuju arah Anya.



Chapter ini cuma sedikit, thor lagi badmood. Tapi jangan lupa vomments ya, lope you yg masih baca😘😘💕

Love isn't a command ✔ (TAMAT)Where stories live. Discover now