Chapter 9 "Tenggelam"

7K 359 5
                                    

Kini fajar tlah tampak, Anya sudah bersiap untuk ke kampus ia melangkah menuruni tangga.

Sarapan pagi ini, dia sudah disuguhi pemandangan pasangan kekasih itu. Ternyata tadi malam Aleysha tidur di rumah ini, sekilas Anya tampak kesal pada mereka ia ingat saat Richard menamparnya sangat keras.

"Pagi Anya,,, bagaimana kuliahmu?" Tanya Aleysha tetap menempel pada Richard

"Baik" jawab Anya dan berlalu pergi

"Nyonya apa Nyonya tidak sarapan, sebaiknya saya siapkan makanan untuk Nyonya sebentar" ujar pelayan sangat khawatir akan kesehatan Anya

"Terimakasih saya tidak lapar" jawab Anya tersenyum pada pelayan itu dan pergi menuju pintu. Sementara Richard dan Aleysha sibuk menikmati sarapan mereka.

   Pagi indah ini saat mentari bersinar, Anya sudah mempakirkan mobilnya. Manusia terlihat bising membicarakan topik tokoh famous, siapa lagi kalo bukan Anya yg terkenal dengan kehebatan driftnya.

"Sudah ku duga ini akan terjadi, kita lihat betapa tangguhnya aku menghadapi ini" gumam Anya memakai kacamata hitamnya, melewati kerimunan orang yg sibuk menggosipkannya. Dengan Anya melewati mereka semua pandangan langsung tertuju padanya

"Anyaaaaa,,,(teriak Clara), apa kamu baik-baik saja? Tadi malam,,, " ujar Clara langsung dihentikan oleh Anya

"Sudahlah, biarkan lidah tak bertulang itu membicarakanku. Lagi pula aku tak peduli, ayo kita masuk. Oh ya Clara, besok lusa aku akan ke Jerman bersama Ayahku aku mendapatkan posisi baru disana" ujar Anya sembari duduk di mejanya

"Ahhh,, menyebalkan. Tapi aku senang sekarang kamu sudah memiliki perusahaan, tapi jangan lupa bawa bingkisan untukku!" ujar Clara dengan manja

"Ok,,," jawab Anya singkat dan mengacungkan jempolnya

*Richard POV
"Malam ini aku akan tidur di rumahmu lagi, oh ya bisa tidak, wanita itu tidak diam di rumah untuk malam ini. Ku merasa kehadirannya sangat menggangguku" ujar Aleysha yang merapihkan dasi Richard

"Baiklah itu hal mudah, jaga dirimu baik-baik" ujar Richard hendak berlalu pergi tapi seketika Aleysha mencium pipinya kemudian mereka tersenyum simpul

  Siang hari membakar manusia, sehingga tampak di wajah mereka beban yang bertubi-tubi. Kini Anya menjemput Snoppy

"Hey manis sudah lama tak bertemu" ujar Anya langsung memeluk anjingnya, sementara Snoppy menjawab dengan gonggongan kebahagiaannya.

   Hari ini Anya sudah berada di rumah lebih awal, Anya membawa Snoppy berkeliling rumah. Ternyata Richard juga pulang lebih awal, tapi dengan dinginnya Richard tidak merasa bersalah pada Anya.

"Kamu sudah pulang,, kenapa? Emmm,,,mana wanitamu?" ujar Anya menoleh pada Richard sambil mengelus Snoppy

"Jangan urus kehidupanku!" jawab Richard langsung menaiki anak tangga, Anya hanya mendelik kesal

  Beberapa menit kemudian saat Anya membawa snoppy keliling kolam, tanpa perhatian Anya ternyata Snoppy tercebur ke kolam renang. Anya panik langsung pergi ke kamar Richard untuk meminta bantuannya.

"Richard,,, totolongggg aku!" ujar Anya mengetuk keras pintu kamar Richard

"APALAGI???" jawab Richard yang baru selesai mandi mengenakan handuk kimono

"Snoppyyyy tenggelam, tolong selamatkan dia ku mohon" ujar Anya terlihat panik, tapi Richard tak menggubris perkataan Anya, ia malah menutup pintunya.

"Anyaaaa,, kuatkan dirimu anggap saja ini jalan aspal, aku pasti bisa berenang, aku kan tinggi" ucap Anya yang tubuhnya bergemetar karena ketakutan, tapi ia langsung melempar papan seluncur untuk menaruh snoppy

"Byurrrr" Anya masuk ke dalam air untuk menyelamatkan Snoppy, untung saja berhasil ia berhasil meletakan Snoppy di papan seluncur, hal yang paling ia takutkan akhirnya terjadi kakinya kram setiap berada di kolam renang.

Richard melihat Anya dari jendela kamarnya, awalnya Richard tak peduli tapi saat dilihat yang kedua kalinya ternyata Anya sudah tenggelam

"ANYA,,," ujar Richard langsung berlari menuju kolam, saat ia sudah di bibir kolam Richard langsung loncat menyelamatkan Anya ia langsung menaikan tubuh Anya sehingga mereka berhadapan
"Buka matamu Anya! Aku ada disini, buka matamu" perintah Richard mendongakkan wajahnya dan melihat wajah Anya yang sangat ketakutan serta tubuhnya yang gemetar dapat dirasakan Richard. Perlahan Anya membuka matanya, kemudian ia memegang kencang pundak Richard tanpa sehelai kain, ia melihat Richard berada di depan lehernya

"Siapa yg membuat kolam ini dalam, menyebalkan" ujar Anya malah menyalahkan kolam renang, lalu ia mengerucutkan bibirnya. Seketika Richard mendekap tubuh Anya dan mengatakan 'dadamu benar-benar kecil' ucapan Richard membuat Anya terhenyak karena dadanya tepat di hadapan Richard, setelah Anya naik ke atas kemudian Richard mengambil Snoppy yg masih berada di papan seluncur

"Richard terimakasih telah menyelamatkanku dan Snoppy" ujar Anya sedikit gengsi 'aduh masa sih drifter terbaik tidak bisa berenang, ini memalukan kenapa kakiku tidak bisa kompromi saat di dalam air' gumam Anya yg terus menunduk ke bawah

"Anyaaa,,, Ann kamu mendengarku tidak?" ucap Richard berada dihadapan Anya dengan penampilan tubuh sixpacknya membuat Anya terpana

"Ku mendengarmu (terpana melihat pemandangan yg sebelumnya tidak jelas di dalam aur tadi), ya sudah terimakasih. Kamu duluan saja ke dalam" ujar Anya yang kemudian tertunduk malu karena gengsi

"Kakimu kram,  PELAYAN!!! (teriak Richard dan seketika dua pelayan menghampiri mereka) bersihkan Snoppy!" ujar Richard sembari mengambil handuknya yg dilempar tadi, lalu kedua pelayan itu mengambil Snoppy
  Anya yang masih tertunduk di tepi kolam, membuat Richard geram ia langsung menggendong Anya ala bridal style.
"Apa yg kau lakukan RICHARD,, turunkan aku!!!"

"Diam? Kakimu kram,,, dadamu benar-benar kecil" tegas Richard saat menggendongnya karena melihat pakaian basah Anya menjadi tembus pandang, Anya langsung menutupi dadanya dengan tangan kiri sementara tangan kanannya menggantung di leher Richard

"Sudahlah aku tidak bergairah, dengan melihat dada kecilmu" ucap Richard datar kemudian Anya melepaskan tangannya dan mengalungkan tangan kanannya pada leher Richard

"Tapi Sepertinya aku menyukai bibirmu" ujar Richard langsung melumat bibir tipis Anya, tapi karena terbawa permainan pria itu, Anya membalas ciuman dari Richard



Makasih buat votenya, jangan dulu bosen nih sama ceritanya, makasih😊

Love isn't a command ✔ (TAMAT)Where stories live. Discover now