Liburan

1.1K 52 0
                                    

Setelah terjadi pertengkaran antara Kiara dan Dirka, mereka memutuskan untuk pergi berlibur bersama Zahwa dan Davin. Tetapi status mereka juga sama tidak jelasnya. Pacaran? tidak. Teman tapi mesra? ya tidak. Pasalnya tidak begitu mesra. Atau, Friendzone? Zona teman saja? ya setidaknya mereka memiliki hubungan lebih dari teman.

Memang masa-masa inilah gejolak emosi memuncak. Dimana sepasang insan sedang memadu kasih. Ketika mereka menemukan seseorang yang mereka cintai, mereka bersikap posesif sekali mungkin sangat sensitif bila pasangannya melakukan hal yang tidak berkenan. Sedikit saja salah tingkah, sudah kena batunya.

Tapi tak apa, tidak ada yang salah dengan cinta. Suatu perasaan yang hadir diantara 2 orang yang saling memiliki. Saling menjaga, saling memberi dukungan. Semua manusia intinya makhluk sosial, sehingga manusia membutuhkan orang lain yang selalu berada disampingnya.

Untuk menghindari perbedaan pendapat antar sesama, kita harus selalu bertindak dengan kepala dingin. Janganlah dirimu tergesa-gesa, melakukan sesuatu dengan emosi, dan terlalu berambisi. Bertindaklah sesuai dirimu sebagai manusia dan temukan solusi atas segala masalah yang ada.

****

Kiara akhirnya berbaikan dengan Dirka. Mulai sekarang ia tidak akan minder lagi jika berdekatan dengan Dirka. Mereka memang sama-sama dari keluarga berada, tapi hanya saja sikap mereka yang membedakan.

Kiara sendiri merasa bersyukur waktu itu Dirka datang diwaktu yang tepat. Kiara sangat bodoh. Mengapa ia pergi kesana dan hampir diperkosa hanya karena Dirka? Memang seperti itulah wanita jika sudah menyerah sebelum perang. Mungkin ada yang melakukan hal lebih bodoh lagi, misalnya bunuh diri. Astaga, jangan sampai ya para wanita disana yang sedang patah hati.

****

Hari berganti hari, pekan semester telah berakhir. Saatnya para mahasiswa mendapatkan cuti alias libur. Ini adalah yang paling ditunggu oleh semua pelajar setelah penat berkutat dengan mata pelajaran yang menghabiskan banyak energi.

Setelah berbincang cukup lama waktu mereka masih hari aktif kuliah, akhirnya Zahwa, Davin, Dirka, dan Kiara memutuskan pergi ke villa menikmati indahnya pemandangan jauh dari kota dan kebisingan. Mungkin dengan cara inilah mereka melepas semua beban sementara sebelum kembali ke realita sesungguhnya nanti.

"Barangnya udah siap semua apa belum?" tanya Dirka saat mereka berkumpul didepan rumah Zahwa.

"Udah kok, kita nanti bbq party disana" jawab Zahwa.

"Sekalian ini bawa panggangan, arang, sama perlengkapan outdoor" jawab Davin sambil mengecek barang bawaannya.

"Semua barang pribadi juga udah" jawab Kiara.

"Oke sekarang kita tata kedalam mobil" ajak Dirka.

"Yuk" jawab mereka bertiga bersamaan.

Setelah selesai menata semua barang bawaan kedalam mobil yang berukuran besar itu, mereka siap menuju villa yang berada dipuncak gunung di wilayah batu, Malang. Kali ini mobil disetir oleh Dirka.

"Akhirnya gengs kita liburan juga" ucap Dirka tetap fokus menyetir.

"Iya lama banget nih rencana, akhirnya 'kelakon' juga" jawab Davin.

"Apaan tuh kelakon?" tanya Kiara kepo.

"Kata mama aku tuh, kayak kesampaian gitu" jawab Davin.

"Yah kalian semua kuliah di Malang aja masa gatau bahasa sini" jawab Zahwa menyeletuk.

"Yah maklum biasanya juga elo gue" jawab Dirka.

"Haha gua aja hampir lupa tuh logat ibukota" jawab Zahwa cengingisan.

Your Only Limit is You [Completed]Where stories live. Discover now