The Day

2.4K 95 0
                                    

Pagi ini semua mahasiswa berkumpul di lapangan untuk apel dan pemberitahuan teknis acara. Semua kelas sudah dibriefing oleh panitia.

"F-01?" Tanya panitia.
Semua peserta dari kelas F-01 mengangkat tangan.

"Saya absen dulu." Ucap panitia itu.

"Adinda?"

Hadir.

"Arsya?"

Hadir.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Davin?"

Hening tak ada jawaban.

"Saya pak." Ucap Davin tiba-tiba sambil terengah-engah.

"Terlambat?" Tanya panitia acara.

"Iya bang, maaf.

"Yaudah sana masuk barisan." Perintah panitia tanpa menoleh ke arah Davin.

"Dirka?"

Hadir.

"Fania?"

Hadir.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Zahwa?"

"Zahwa Kirana?"

Masih tidak ada jawaban.

Sedangkan dilain sisi, Zahwa sedang kebingungan mencari kelasnya karena keadaan lapangan tidak kondusif.
Zahwa memandang ke depan dan melihat seseorang. Seperti pernah kenal.

"Davin bukan ya?" Gumam Zahwa.
Akhirnya Zahwa melihat orang itu lebih dekat. Dan ya! Itu Davin.

"Huh syukur." Ucap Zahwa tiba-tiba.
Davin yang berada disebelahnya sedikit terkejut namun langsung mengendalikan raut mukanya.

"Itu kamu lagi diabsen." Ucap Davin.

"Hah? Oh, Saya Zahwa Kirana bang." Kata Zahwa.

Karena Davin tidak tega melihat Zahwa kelelahan, Davin memberikan air mineral kepada Zahwa.

"Ini." Ucap Davin dengan santai.

"Gausah, makasih." Jawab Zahwa ketus.

"Gak tega aku lihat kamu ngos-ngosan kayak gitu." Tutur Davin dengan keras.

"Apa pedulimu?" Zahwa kembali tak meperdulikan Davin.

"Udah minum aja. Cepetan!" Perintah Davin tegas.

Mendengar perkataan Davin, Zahwa sedikit kaget dan langsung menerima pemberian Davin.

"Sok kuat, tapi akhirnya mau juga. Dasar cewek." Batin Davin.

Akhirnya Zahwa meminum habis air itu. Davin yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala sambil tersenyum tipis.

"Ini perhatian apa kasihan?" Ucap Zahwa setelah meminum air yang diberikan Davin.

"Hmmm, udahlah tak usah dipikir." Jawab Davin sembarang.

"Makasih ya, berharga banget. Capek tau, lari nyari kelas kita." Ucap Zahwa

"Jangan terlambat lagi, bikin khawatir tau gak." Jawab Davin.

DEG!

"Bilang apa lo barusan?" Tanya Zahwa.

"Udah, diem aja kamu. Habis ini acara dimulai." Jawab Davin.

***

Acara dimulai. Agenda pertama yaitu Dance Competition sebagai pembukaan. Selanjutnya Party menggunakan tepung warna.

Your Only Limit is You [Completed]Kde žijí příběhy. Začni objevovat