Pameran Seni

1K 47 0
                                    

"Tapi maaf, ketulusanku tak bisa aku pamerkan kepada banyak orang, cukup kau saja yang merasakan karena aku tak ingin membagi ketulusanku pada orang lain" -Davin
______________________

Tak terasa sudah hari H pelaksanaan pameran seni. Semua mahasiswa sibuk mengirimkan hasil karyanya untuk dipamerkan. Tak lupa bagi mahasiswa yang sedikit minat dibidang seni hanya melihat-lihat saja tanpa ikut berkontribusi dalam pameran.

Pameran kali ini pameran seni diadakan di Gedung Graha Pelita salah satu gedung serbaguna universitas. Pemilihan gedung memang sangat strategis dari semua gedung fakultas. Kali ini pameran menyuguhkan banyak sekali karya dari pada tahun kemarin. Antusiasme para seniman memang turut andil dalam acara ini.

Pameran seni akan diadakan 2 jam lagi. Zahwa segera bersiap-siap melihat pameran bersama Davin. Mungkin habis ini Davin akan menjemput Zahwa dirumahnya.

"Tin...tin...." bunyi klakson mobil Davin menandakan ia sudah datang.

"Ma, Zahwa berangkat dulu" pamit Zahwa kepada mamanya.

"Iya nak" ucap mama mengizinkan.

****

"Maaf nunggu lama" ucap Zahwa ketika menaiki mobil.

"Santai aja" ucap Davin sambil menaikkan suhu AC mobilnya.

"Jangan dibesarin, lagi gaenak badan" ucap Zahwa mengingatkan.

Davin hanya menuruti perkataan Zahwa dan mulai menuju Graha Pelita.

Akhirnya mereka sudah sampai di pameran dan mulai berkeliling melihat semua karya yang disuguhkan.

"Bentar, kamu berdiri disana aku mau fotoin" ucap Zahwa menginstruksi Davin agar berdiri didepan lukisan yang ukurannya besar.

"Iya deh" ucap Davin mengiyakan.

*take a picture

"Udah" ucap Zahwa sambil melihat hasil jepretannya.

"Lihat" pinta Davin sambil mengambil ponsel Zahwa.

"Bagus" ucap Davin menilai hasil jepretan Zahwa tadi.

Ketika keliling Zahwa diam-diam mengupload foto tadi ke akun instagramnya dengan caption "mine" dan mendapat banyak like serta komentar dari followersnya.

Tak lama kemudian masuk notif dari instagram dan banyak teman sekelasnya yang terkejut melihat kedekatan mereka.

aqilasyafa "Beneran jadi nih @davinyr_ @zahwakirana ?!?!?!"

giogebra "waduh sudah main gebet aja nih @davinyr_"

geraldium "astaga mahasiswa jaman now"

zulhanafis "Ingat batasan ya nduk;)"

kiaranayla "waduh enakin"

dirkayuriko "astaghfirullah"

awbrenda "buset dah gasin aja"

Komentar-komentar itu tidak Zahwa balas dan hanya tertawa melihatnya karena pak dosennya pun ikut mengomentari.
Akhirnya Zahwa memasukkan ponselnya kedalam sling bagnya dan melajutkan melihat pameran.

Mereka menjelajah seluruh gedung dan menyaksikan beberapa lukisan besar yang dipajang di dinding. Saat melihat teater, ia bertemu Kiara melihat pameran sendirian.

"Hai Kir," sapa Zahwa.

"Eh hai Wa, Vin" sapa Kiara balik pada Zahwa dan Davin.

"Sendirian aja?" tanya Davin.

Your Only Limit is You [Completed]Where stories live. Discover now