Bab 28

6.3K 297 58
                                    

Hal apa yang paling menyakitkan didalam hidupmu?Mencintai seseorang tanpa dicintai atau mencintai seseorang tapi ia mencintai orang lain? Bagaimana jika aku mengalami keduanya? Mencintai seseorang tanpa dicintai sementara ia mencintai orang lain

"Hallo buk celin, senang bertemu dengan anda"sapa kenzo.

"Ah iya senang kembali bertemu dengan anda"jawab celin.

"Astaga bagaimana bisa tuhan menciptakan hambanya dengan begitu sempurna"batin celin.

"Baiklah kalian berdua bisa mengobrol diruangan saya, saya mau memeriksa pasien saya terlebih dulu"sela dokter.

"Baik dok"ucap bersamaan celin dan kenzo.

Celin membeku, detak jantungnya berpacu cepat.

"Aku seperti anak remaja yang baru tau cinta saja" batin celin

Setelah pintu ditutup oleh dokter, celina membuka suara terlebih dahulu.

"Pertama saya ingin berterima kasih dengan pak kenzo karena sudah menyumbangkan sperma anda ke rumah sakit ini, sehingga saya bisa menyembuhkan penyakit saya dan bonusnya saya mempunyai anak lagi, sekali lagi saya berterima kasih kepada anda"ucap celin.

"Tidak perlu seperti itu, saya juga baru sekali ini menyumbangkan sperma saya, tapi anda tadi bilang mempunyai anak lagi? Berarti anda sudah mempunyai anak?"tanya kenzo.

Celin mengangguk.

"Berarti anda sudah bersuami? Kenapa kalian tidak melakukannya? Bukankah anda membutuhkan anak?"tanya desak kenzo.

Celin terdiam.

"Sepertinya jawaban untuk pertanyaan pak kenzo ditunda dulu ya pak, saya belum siap menjawab hehe" kekeh celin.

"Maafkan saya celin saya tidak bermaksud--"

"Tidak apa apa pak, saya maklumkan"potong celin.

Hening.

Tak ada satupun daru mereka membuka pembicaraan lagi.

"Astaga lama lama bisa pecah ni jantung aku, ingat celin kamu masih punya suami walaupun udh mau cerai sih"batin celin

"Ah ya sepertinya agar tidak canggung saya memanggil buk celin dengan nama saja ya buk dan celin manggil saya dengan nama saja"suara kenzo berbicara gugup.

"Kenapa gak sekalian aja manggil sayang" batin celin bergaduh lagi.

"Iya pa-- eh kenzo" gugup celin.

"Lucu sekali"batin kenzo

Kring kring...

Handphone kenzo berbunyi.

"Tunggu sebentar ya cel" ucap kenzo.

Celin mengangguk.

Setelah mengangkat telfon kenzo menghela nafas.

"Celin boleh saya minta nomor handphone kamu? Soalnya saya mau pergi sekarang ada urusan mendadak di kantor"jelas kenzo.

"Ah tentu, 08228003xxxx" balas celin.

"Baiklah aku akan pergi sekarang, lain waktu kita boleh bertemu lagi kan?"tanya kenzo.

"Ya-- iya tentu" gugup celin.

Kenzo keluar dari ruangan.

Setelah kenzo keluar dari ruangan, celin membuang nafas.

"Astaga benar benar hampir membuatku kehabisan nafas berbicara dengannya, tapi kok udah manggil aku-kamu ya? Aghhhh senangnyaaaa"girang celin sendiri.

Kakak Tiriku MembencikuTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon