part 23

5.7K 252 33
                                    

Bukankah dahulu kamu dan aku pernah menjadi kita? Lantas mengapa kini mengenalku saja kau seakan amnesia

Saat sudah keluar dari ruangan cila, celin berlari ke arah taman rumah sakit, ia menangis dan terus menangis.

"Mengapa....hiks....begitu sakit....hiks"isak celin

"Aku akan berusaha hiks melupakan kalian semua, aku.... hiks..akan jauh dari kalian semua, sudah cukup rasa ini ku rasakan sendiri" lirih celin.

Celin berdiri dan kembali kerumahnya, ia berberes-beres baju ia dan anak anaknya, setelah sudah berberes ia menelfon taxi online.
Dan langsung menjemput anaknya di tetangga sebelah ia titipkan anaknya tadi.

Setelah menjemput anaknya, taxi online pun sudah menunggu, celin memasuki taxi tersebut.

"Ke bandara pak"suara serak celin.

Supir taxi mengangguk.

Beberapa menit......

Celin beserta anaknya keluar dan membayar ongkos ke supir taxi.

Celin melihat ke langit.

"Selamat tinggal kak reyhan, rafa,dan cila, aku pasti selalu menyayangi kalian"lirih celin.

Celin beserta anak-anak nya yang sedang di kursi dorong mereka masing-masing memasuki pesawat setelah membeli tiket ke London.

(Skip)
-
-
-
-
-
-
-
Beberapa jam.....

Yeah....celin dan anaknya sudah tiba di London.

"Akhirnya....kenan...keyla kita akan tinggal di sini dulu nak, bunda ingin merasakan ketenangan sebentar nak, kalian jangan pernah menjadi lelaki ataupun perempuan pecundang, jadi lah manusia yang selalu di sayang orang-orang dan tuhan"ucap celin sambil melihat ke anak-anaknya.

kenan dan keyla yang melihat bunda nya berbicara kepada mereka, mereka hanya tertawa dan terkadang terkikik.

Celin memilih ke london karena disini tempat ayah pertamanya tinggal, london tanah air ayahnya.

untung dulu ayahnya memiliki rumah disini, memang celin jarang kesini, tapi rumah ayahnya itu masih dirawat oleh pembantunya, mereka digaji dengan uang pensiun ayahnya, cukup besar gaji pensiun ayahnya, bahkan dalam sebulan itu uang 2 juta selalu masuk ke ATM celin.

Celin berjalan sambil mendorong kursi dorong anak-anaknya, memang tidak jauh rumahnya dari bandara.tiba keluar lah mbok inah.

"Mencari siapa ya?(bahasa London)"tanya mbok inah.

"Ini aku mbok.... aku celin"semangat celin.

Pertama wajah mbok inah terkejut dan langsung tersenyum ke arah celin.

"Ya ampun ternyata non celin,mari mari masuk non"ucap mbok inah sambil membuka pagar

Celin terkekeh.

"Mbok....aku boleh kan tinggal disini bersama anak-anakku?"tanya celin.

"Tentu saja boleh non, ini kan juga rumahnya non celin"ucap mbok inah.

"Ini anak non celin? Ya ampun cantik dan ganteng, siapa namanya non?"lanjut mbok inah.

"Yang cowok ini nama nya kenan, yang cewek ini nama nya keyla"jawab celin tersenyum.

"Waahhh namanya juga bagus, kepanjangannya anaknya non apa?"tanya mbok inah lagi.

"Kenan putra celrey dan keyla putri celrey"jawab celin.

"Ooooo,bagus bener namanya,ya udah! mari non duduk dulu,mau dibuatkan apa non?"tanya mbok inah setelah masuk dalam rumah.

Celin menduduk kan pantatnya ke sofa, dan mengangkat anaknya keluar dari kursi dorong dan meletakan di pangkuan celin.

Celin menatapa ke seluruh penjuru rumah, tidak ada satu pun yang berubah dari rumah ini.

"Buatkan bubur telor sama tambahkan bubur nasi ya mbok,bikin agak banyak,soalnya buat anak-anak  aku"jawab celin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Buatkan bubur telor sama tambahkan bubur nasi ya mbok,bikin agak banyak,soalnya buat anak-anak  aku"jawab celin.

"Ok non, non nggak mau makan juga?"tanya mbok inah.

Celin menggeleng.

"Tunggu ya non"ujar mbok inah sambil berjalan ke arah dapur.

Beberapa menit....

Terdengar suara kaki mendekat,celin menoleh ternyata mbok inah datang.

"Non ini bubur telor sama bubur nasinya,awas masih panas"ucap mbok inah sambil meletakan bubur tersebut di meja.

"Iya mbok, makasih ya mbok"tulus celin.

"Hehe iya non, mbok ke dapur dulu ya,buat makan malam"ucap mbak inah sambil berjalan menuju dapur lagi.

Celin mengangguk, dan mengambil bubur tadi dan mengembus agar tidak panas lagi, sesudah agak mendingin celin menyuapkan bubur ke mulut kecil kenan dan terakhir keyla.

Tring....tring...

Suara handphone celin berbunyi.

Celin mengambil handphonenya di tasnya, dan melihat reyhan menelfonnya.

Dengan ragu celin mengangkatnya.

"Hallo kak"lirih celin.

"Elo dimana?!!! Lo kabur ha!!??? DENGAR!!! ELO GAK BOLEH KABUR KAYAK GINI, ELO HARUS DAPAT IMBALAN YANG PAS DULU JALANG!!!"bentak reyhan.

Celin menjauhkan handphone nya dari telinganya.

"Yaallah, bantu hamba..."bisik hati celin.

Terdengar lagi teriakan reyhan yang memanggil namanya.

"Aku dimana bukan urasan kakak! Urus saja urusan kakak dengan cila, aku benci kalian"tegas celin dan langsung memutuskan panggilan.

"Aku harus kuat dengan perasaan ini, aku akan melupakan kalian semua, dan aku bersumpah akan membalas dendam ku ini, terutama untukmu kak reyhan"sinis celin.

Tercetak senyum iblis celin,perasaan kasih sayang,cinta itu semua bullshit, sekarang hanya ada perasaan dendam,benci,sangat terlihat kobaran merah di mata sayu celin.

"Lihat saja,dendam dimulai dari sekarang, sudah cukup pengorbananku untuk kalian semua, ku pastikan kalian semua hancur, HANCUR!"batin celin

#bersambungggggg,sorry dikit, soalnya waktunya gak ada banget, libur sih,tapi tugas yg diberikan mashaallah auzubillah😁
#dewi tunggu vote and comment ya, (vote50) and (comment50) double juga gkpp comment ny😘

Kakak Tiriku MembencikuWhere stories live. Discover now