part 24

6.8K 270 76
                                    

I envy your friends, they always see your silliness, but why with me, you always show a flat face?

"Saya meminta kamu untuk menghancurkan mereka semua disana, tepatnya hancurkan dulu harga dirinya,buat dia bertekuk lutut dgn saya dan jangan sampai orang lain tau rencana kita ini" ucap seseorg wanita

"Baik nyonya, saya akan melaksanakan semuanya dengan aman" ucap seseorang lelaki.

















DIA CELIN.

Yap dia celin, dia menyuruh orang suruhannya untuk menghancurkan reyhan, dia muak, sangat muak.

Setelah orang suruhan celin pergi celin melihat anak-anaknya yang tertidur damai di kursi dorongan mereka.

"Maafkan bunda nak, bunda melakukan kekejaman ini untuk membalas rasa yang pernah bunda rasa, rasa itu terlalu sakit nak"lirih celin

Kembali celin berjalan kerumahnya.

(Skip)
-
-
-
-
-
-
-
Beberapa jam kemudian.

Kring....kring

Terdengar suara handphone celin berbunyi.

"Hallo"ucap celin.

"Nyonya rencana kita berjalan lancar, sekarang kantor pak reyhan sedang di ambang kehancuran, mungkin besok kantor itu akan jatuh ketangan nyonya" jelas seseorg di sebrang sana.

"Bagus, lanjutkan rencana kita"ucap sinis celin.

Pov Reyhan.

Tampak penampilan reyhan amat kacau, bahkan sangat kacau!

"Breng*ek!!!"umpat reyhan

"Aarrrrhhhgggg bagaimana bisa kantor gue kena tipu gini, sialan, siapa dia yang berani buat gue kacau gini" kesal reyhan

Reyhan mengambil handphone nya dan menelfon karyawan tangan kanannya.

"Afdal bagaimana ini bisa terjadi??!!! Kenapa bisa kantor gue diambang kehancuran?" Teriak reyhan

"Maaf pak saya dengar kantor kita di kecohkan dengan kantor yang dipegang seorang wanita yang bernama celina putri pak" jelas afdal.

"Celina putri??? Siapa dia?"

"Saya dengar dia memiliki anak kembar cewek cowok pak"

'Celina putri??? Apakah itu celin? Kalau iya pasti tidak mungkin, dia tidak akan berbuat seperti ini, lagian nama wanita yg disebut afdal tidak ada embel embel ramadika' batin reyhan.

"Pak?? Apakah bapak masih disana?"tanya afdal

"Ah iya saya masih disini, terima kasih infonya afdal"

"Sama Sama pak, saya tutup telfonnya pak"

Tut...tut
Sambungan terputus.

Pov celin.

'Bagus, rencanaku berjalan dgn lancar,lihat saja kak, aku pastikan kakak akan hancur sehancurnya' batin celin bersorak riang

Kring...kring...

Terdengar handphone celin berbunyi.

Celin mengambil tasny di atas meja didekat kakinya, disitu tertera nama reyhan.

"Hallo"dingin celin.

"HEY!!! PASTI KAU YANG MENGHANCURKAN KANTORKU KAN?!!"teriak reyhan.

"Kalau iya kenapa?"balas dingin celin.
"Sialan!! BERANI BERANINYA KAU PEL--"

"BERHENTI MENGATAKAN KU PELACUR BRENGSEK, berani kau mengatakan itu lagi aku pastikan cila mati besok di hadapanmu"potong celin tajam.

"Berani kau??!!! Berani kau membunuh cila kupastikan kau mati ditanganku celin!!!"geram reyhan.

"Hahahaha, kau berani mengancam ku? Kau yakin ha? Uang sepersenpun aku yakinkan besok sudah pindah ditanganku brengsek"balas celin datar.

"Siapa kau berani mengucapkan begitu anj*ng, kau itu tak pantas ditakutkan!!!"bentak reyhan.

Tut...tut...

Celin mematikan sambungan telfon secara sepihak.

Dia memegang dadanya ya g terasa sakit, entahlah mengapa saat reyhan mengucapkan kata kasar, rasa sakit itu masih ada.

Tak terasa air mata celin jatuh, dia menangis untuk kesekian kalinya KARENA REYHAN.

Celin menghapus air matanya yang sangat lancang keluar tanpa seizinnya dengan kasar.

Celin mengetik nomor orang suruhannya.

"Hallo, saya minta SEKARANG jatuhkan semua perusahaan reyhan ketangan saya, bagaimanapun caranya buat semua perusahaan itu tertera nama saya, tanpa ketinggal sedikitpun"dingin celin.

"Baik nyonya, secepatnya akan dijatuhkan ketangan nyonya"ucap ora g sebrang sana.

Celin tersenyum sinis, sebentar lagi lelaki yang dulu sangat ia cintai dan sekaligus ia benci akan hancur!!!

Pov reyhan.

"Apa apaan ini, sudah berani saja perempuan itu mengancamku, AISH SIAL" geram reyhan.

Kring...kringg.

Suara handphone reyhan berbunyi.

"Hallo!!!"bentak reyhan.

"Hal....hallo pak, begini pak, sem....semua perusahaan bapak sudah jatuh ke tangan... nyo...nyonya celin pak"gugup org sebrang sana.

"APA?!!!! BAGAIMANA BISA?!!!"teriak reyhan.

"Ada karyawan bapak ya g membohong data konsep pak, saat dia membuat konsep tersebut, dia selalu menjatuhkan nama perusahaan bapak, dan dia juga membohong tentang kesuksesan perusahaan bapak dengan kejelasan bahwa perusahaan bapak membangkrutkan perusahaan nyonya celin serta menjelekan perusahaan nyonya celin denvan percuma cuma, dan itu membuat perusahaan bapak secara pusat di jatuhkan ke tangan nyonya celin" jelas org sebrang sana.

"BERANINYA DIA!!!! CARI TAU DIA DIMANA SEKARANG" teriak reyhan.

"Di....dia siapa pa....k?"

"Dia yang kau kata nyonya celin itu brengsek!!!!"geram reyha.

"Ooh I...itu pak... saya... sudah tau di...dimana, nyonya..... celin.... dia berada...di london beserta anak anaknya pak" jelas orang itu.

"Siapkan pesawat pribadiku Sekarang!!!!"bentak reyhan.

"Tap...tapi pak pesawat bapak juga sudah dijatuhkan ketangan nyonya celin"

Tut tut

Reyhan mematikan sambungan telfon.

"Sialan"umpat reyhan.

"Bagaimana bisa aku jatuh miskin secepat ini"geram reyhan

POV CELIN.

"hahaha, bagus sekarang kau jatuh miskin kan? Makanya jangan bermain main denganku" ucap celin sendiri.

"Sayang sekarang papa brengsekmu sudah miskin nak, sebentar lagi dia akan menjadi gelandangan nak, mama yakinkan dia akan merasakan saat kalian tidak diterima olehnya" ucap celin sambil melihat keanak anaknya yg sedang tertidur lelap diatas sofa yg empuk.

'Sekarang tinggal menjatuhkan rafa dan cila lgi' batin celin.

"Tapi tuhan kumohon hilangkan lah rasa ini padaku, entah mengapa saat dia mengucap kata kata rasa itu masih Ada, rasa nya persis apa yang aku rasa dulu, bantu hamba ya tuhan" lirih celin.

#halloooo👋maaf kakak* yang menunggu lanjutan ini lama, soalny lgi sibuk, maaf sebanyak*nya, nah mau kelanjutannya jangan lupa vote and comment ya, love you all😘😘

#SalamRinduDewiRukmana❤

Kakak Tiriku MembencikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang