Epilog

4.6K 168 25
                                    

mulmed playyyy

"Boleh ya?"

"Gak!"

"Boleh ya?"

"Gak!"

"Please?"

"Gak!"

"Pleeeaaaseeee?"

"Hft...ya,"

Yap, sekarang gue udah tinggal lagi sama Andira. Kita siap untuk buat sejuta memori untuk dikenang di hari tua kita nanti.

Gue sekarang udah stay di Indonesia. Gue ngelanjutin bisnis ayah gue. Seharusnya di Melbourne, tapi gue milih buat ngurusin bisnisnya yang di Indo aja, biar ga jauh-jauh dari Andira. Mueheheheheh~

Dan tebak ada apa? Andira pengen punya anggota keluarga baru. No, bukan anak. Tapi apa? Kucing.

"Gemaassss!! Cute banget anak bayiii," ucapnya kagum dengan kucing abu-abu yang baru saja kita beli tadi.

"Paan si, cakepan gue," cibir gue gak terima. Ya iyalah, cowok kayak gue pasti lebih ganteng dari kucing.

Oh ya, kita berdua masih sering bercanda bareng, kadang gue bikin dia ngambek, kadang dia nangis, kadang dia bawel juga. Tapi gue suka. Karena semua sifat itu yang buat Andira bener-bener seorang 'Andira yang gue kenal'.

"Jadi, namanya siapa?" tanya gue.

Andira berpikir sebentar. "How about... Dominic?"

"Trus? Panggilannya Dom?"

"No, Nixy!"

"What? Mana ada!"

Andira menggeleng sambil menunjukkan wajah memelasnya. "Nixy!"

"Ga nyambung dong, Rara cinta!" keluh gue yang mulai kesel juga.

"Ya udah, Rara ngalah," ucapnya.

Hmm, she's cute. Kadang gue ga tega buat marah-marah sama dia. Karena itu, gue ga akan tega buat tinggalin dia lagi. I love her.

"Pfft, bercanda. You can call him Nixy or whatever,"

Andira langsung menyunggingkan senyumnya lagi. "Yasss, thanks Alvinnn!! Love you so so so so much!"

"Iya. I love you too,"

Itu dia akhir cerita kita. Kenal waktu kecil, sahabatan 16 tahun, nikah! Heheheheh, kenapa gak pacaran?

Behh, buang-buang waktu! Kalo udah deket dari dulu, langsung lamar aja! Huahahah, itu yang namanya laki-laki sejati. Yang penting kita tau kalo kita sama-sama sayang aja. Kalo hati udah terikat, kenapa enggak?

Dia udah tau kalo gue sayang sama dia, dan gue tau kalo dia sayang sama gue. See? Cinta ga serumit itu kalau kita jalanin bareng-bareng. Pastinya ada seneng, sedih, marah, kecewa, tapi kalo kita sama-sama percaya, cinta akan berakhir indah.

***

"Andiraaaaa!!!"

Hmm, gue ga cuma bicara soal cinta deh. Soal persahabatan Geng Baper juga masih lanjut. Tapiiiiii, guess what? Geng Baper udah gak berlima lagi! Kita udah ketambahan 3 anak baru heheh.

"Nopiii, Machaa, Cindyy!" seru Andira sambil memeluk Novi, Marsha, dan Cindy. "Udah pada pesen makan?"

Novi menggeleng. "Nunggu kalian, kelamaan!"

"Emang begitu dah mereka. Tukang lelet!" cibir Kevin.

Yap, Novi, Kevin, dan Cindy. Novi pacarnya Alex dan Cindy pacarnya Rizky. Kevin? Pfft, dia emang murid gue! Setelah acara ulang tahun Andira, dia PDKT sama Marsha. Dannnnn bffftt! Dua hari kemudian langsung di tembak. Good job, Kevin.

GOALSWhere stories live. Discover now