[ C O M P L E T E D ✖️ Tahap Revisi ]
"Kalian itu ga usah ditanya lagi, udah GOALS parah!"
"Ish, apaan sih!"
'Goals', kata yang paling sering di terima oleh kedua sahabat ini.
Alvin dan Andira, dua sahabat yang sudah berteman sejak kecil. Kisah mere...
Benar kata orang bahwa waktu cepat berlalu. Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti minggu, minggu berganti tahun.
Itulah yang Andira rasakan saat ini. 4 tahun pun berlalu. Ia sekarang sudah menjadi mahasiswi Universitas Pelita Harapan. Ia mengambil fakultas DKV (Desain Komunikasi Visual). Ia satu fakultas dengan Marsha.
Beberapa tahun belakangan, ia juga sudah jarang berkomunikasi dengan Alvin yang ada di Boston. Ia masih sering bertemu dengan Alex dan Rizky.
Rindu? Tentu saja Andira rindu dengan Alvin. Tapi Andira harus mengerti bahwa Alvin juga sedang sibuk disana, dan Andira juga sibuk dengan kuliahnya.
Hari ini, sepulang kuliah, Marsha mengajak Andira ke mall. Marsha baru saja putus cinta, sehingga ia butuh hiburan.
"Ayok, Ra! Makan dulu aja yuk!" ajak Marsha.
"Sabar, Sha! Gila lu semangat banget ya abis putus," ucap Andira. "Orang lain mah galau dulu."
"Ah bodo amat. Ngapain gue galau buat cowo ga guna? Cih!"
Andira hanya terkekeh. "Ya udah ayok."
***
"Ra, masih sering chatting sama Alvin?" tanya Marsha sambil mengunyah makanannya.
Andira menggeleng. "Tahun lalu udah jarang banget, sampe sekarang malah ga pernah lagi. Ya udahlah, biarin dia lagi sibuk."
"Tapi tiga hari lagi ulang tahun lo yang ke 21, Ra. Artinya, dia udah tinggalin lo 4 tahun. Lo lupa sama janjinya dulu?" tanya Marsha lagi.
Andira menggeleng lagi. "Janji apa?"
"Aduh, lo beneran pelupa ya dari dulu," ucap Marsha. "Dia bilang dia bakal balik 4 tahun kemudian kan. Nah, ini udah 4 tahun, lo udah kuliah juga."
Andira mengangkat bahunya. "Mungkin dia ga bakal balik ke Indonesia lagi."
"Lalu lo gimana?"
"Kangen sih iya, Sha. Tapi gue ga ada hak juga kan buat ngatur dia. Mungkin aja dia udah punya pacar bule di sana, udah mau nikah mungkin? Jadi lupa temen gitu, heheheh!" Andira tertawa walaupun mukanya terlihat tidak tertawa.
"Ya udah, hehe. Tapi dia beneran ga balik nih? Padahal sejak pertama kali kita pisah negara gini, setiap gue ulang tahun dia pasti ngucapin dan bilang 'Gue bakal balik dalam 4 tahun kok'. Tahun lalu, dia sempet ngucapin juga pas gue ultah, walaupun lewat chat. Nih, liat." Andira mengeluarkan handphone nya lalu menunjukkan chat nya dengan Alvin pada saat itu.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
"HAH? Kok dia jadi cuek gitu sih?!" tanya Marsha berapi-api.
