[27] Rahasia Alvin

2.3K 119 1
                                    

Tanpa terasa, hampir satu tahun berlalu. Geng Baper sudah jarang berkumpul malam minggu lagi karena Alvin, Alex, dan Rizky sudah harus fokus ujian kelulusan SMA. Semester dua bagi kelas dua belas memang membuat mereka harus lebih serius.

Andira dan Alvin masih sering bertengkar kecil, tetapi tidak lama. Andira juga sudah mengurangi kebawelannya terhadap Alvin agar Alvin tidak terlalu stress ketika belajar.

***

[17.05]

Rara :
• w msh dirumah marsha ya
• td lama bgt ngantri beli bahan mading
• skrg lg buat
• gw ga balik malem2 kok

Alvin :
iye •
balik sm sp? •

Rara :
• zahra

Alvin :
ok •

Alvin sendiri baru selesai belajar di kamarnya. Ia seharusnya membereskan kamarnya, tapi ia terlalu malas untuk bergerak.

***

"Hueeeeee malesss gue udah mau naik kelas 12!" keluh Zahra.

Dirumah Marsha masih ada Zahra, Marsha, Andira, dan Amira. Mereka membuat bahan mading dari jam 4 sore sampai sekarang.

"Hahah, semangat yah Zah," ucap Marsha. "Eh, cepet banget ya. Berarti yang kelas 12 udah mau..."

"KULIAH?" potong Andira heboh. "Ih cepet banget! Sepi dong nanti gak bisa hangout sama Alvin, dkk."

"Hahah, lo deket banget ya sama Kak Alvin. Kayak orang pacaran," ujar Amira. "Btw, Kak Alvin emang mau kuliah dimana?"

Andira mengangkat bahu, "Gak tau deh. Gue juga gak pernah tanya."

"Kak Alvin parah ya pinter banget, ganteng, lalu ada sisi bandelnya gitu, tambah keren ih! Lo kok bisa sih dekeeet banget sama kak Alvin, Ra?" tanya Amira. Ia adalah salah satu siswi yang menyukai Alvin.

Andira hanya tertawa kecil, "Ya gak tau, bisa aja."

"Cowok model kak Alvin yang otaknya encer tuh ya, biasanya ambil kuliah di luar negri!" ucap Zahra sambil membereskan bahan mading mereka yang sudah mau selesai.

"Tapi ada juga kok yang pinter tapi ambil kuliah disini-sini aja," jawab Marsha. "Eh, udah kelar ya ini? Ra, balik sama siapa? Alvin?"

"Enggak, sama Zahra."

***

"ALVIN!"

Alvin terkejut melihat Andira yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu. "Lo sejak kapan disitu?"

"Barusan," jawab Andira. "Eh, lo ujian kelulusan kapan?" tanya nya.

Alvin mengingat-ingat jadwal kelas 12 yang mulai padat. "Dua bulan lagi sih kayaknya. Kenapa?"

"Oh iya, bulan depan lo ultah ya? Dua bulan lagi gue yang ulang tahun!" ucap Andira tiba-tiba.

"Lalu apa hubungannya woy?" tanya Alvin yang mulai bingung dengan topik pembicaraan ini.

Andira tertawa, "Heheh, gak. Cuma mau nanya, lo kuliah dimana?"

"Eh?"

"Ya gue tanyaa!"

"Waduh." Alvin menggaruk kepalanya. Universitas tujuannya masih rahasia. Hanya ia, orang tuanya, dan Tuhan yang tau. Alex dan Rizky bahkan tidak tahu, apalagi Andira. "Hehe, masih rahasia."

"Ih kok main rahasia sama Rara?!?!" Andira langsung meledak mendengar jawaban Alvin tadi.

"Hehe, loh kan namanya rahasia!"

GOALSWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu