[5] Ketua OSIS dan Pujaan Hati (1)

3.6K 222 18
                                    

Setelah libur panjang, akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu Andira pun datang.

Hari ini adalah hari sebelum masuk SMA, Andira dan Alvin sedang makan siang di rumah sambil berbincang.

"Ah ga sabar banget gue masuk!!" seru Andira. Lalu Andira mengingat sesuatu, "Oh iya, gue waktu pra MOS itu ga dateng. Disuruh bawa apa aja ya? Lo dateng kan Vin?"

Alvin menelan makanannya lalu menjawab, "iya gue dateng. Suruh siapa waktu itu sakit?"

"Ya kan gue ga tau bakal sakit. Masa sakit direncanain? Engga kan," jawab Andira.

"Besok ga disuruh yang berat-berat. MOS 3 hari, yang cewek selama 3 hari itu disuruh kuciran 2 dan pake pita yang akan dikasih panitia nanti di sekolah. Itu aja kok. Nanti co card udah disiapin OSIS," jelas Alvin panjang lebar.

"Ooh. Wah, baik juga ya ketosnya," puji Andira yang bahkan tidak tahu siapa ketua OSIS nya.

"Ya baik lah. Orang ketosnya gue," ucap Alvin.

"Hah ?! Seriu— uhuk uhuk!" Andira tidak bisa melanjutkan kalimatnya karena tiba - tiba ia tersedak.

"Tuh kan bener, kalo lo tau siapa ketosnya, lo tuh bakal keselek. Minum gih," ucap Alvin sambil menyodorkan minum untuk Andira.

Ya perkataan Alvin benar. Karena sebelumnya Alvin bilang bahwa,

"Ketosnya keren Ra, pinter, tinggi, kece. Kalo gue cewek, pasti gue suka deh sama ketosnya. Gue yakin, kalo lo tau ketosnya siapa, lo pasti keselek," ucap Alvin.

"Orang kayak lo jadi ketua OSIS? Lo kira gue percaya gitu?" cibir Andira setelah selesai minum.

"Oh gitu? Ga percaya?"

Dengan jelas dan pasti Andira menjawab, "Ya gak lah! Kalo lo jadi pengurus OSIS, ya paling jadi anggota bidang apa gitu. Ga mungkin jadi ketua OSIS."

"Trus pas Alex jadi wakil ketos kenapa lo percaya?" tanya Alvin tak mau kalah

Andira mengangkat bahu, "percaya aja sih. Dia itu walaupun freak, orangnya tuh baik-baik. Ga kaya elo! Udah freak, stress,  ga waras, tukang berantem, suka ngerusuh, idup lagi! Untung pinter," omel Andira.

Alvin tiba-tiba pergi dari meja makan dan berjalan ke kamarnya. Tak lama kemudian, Ia kembali dengan co card di tangannya.

"Liat tuh, Rara yang bawel, gila, stress, freak, idup lagi!" balas Alvin sambil memberikan co card tersebut pada Andira.

Dalam co card itu terdapat foto Alvin dengan senyumnya, dan tulisan yang membuat Andira terdiam sejenak.

Nama : Alvino Gabriel
TTL : Surabaya, 15 Maret 1999
Jabatan : Ketua OSIS

Alvin mencolek dagu Andira, "Gimana? Masih mau adu bacot sama gue?"

"Iya ampun KETOS!" ucap Andira sambil menekan kata 'ketos'.

"Ahaha, gini ya rasanya cowok yang menang," tawa Alvin.

***

Keesokan harinya,

"RARA BURUAN WOY! Gue masih harus nyiapin segala macem di sekolah!" seru Alvin dari bawah.

Andira pun turun dengan seragam putih abu abu serta rambut yang dikucir dua.

"Tumben cantik. Kenapa ga tiap-tiap hari lo kaya gini?" ledek Alvin.

"Lo muji ato ngeledek sih? Bete ah," jawab Andira dengan malas.

***

"Se hitz apa sih lo di SMA? Kepo deh gue," ucap Andira.

GOALSWhere stories live. Discover now