[12] ArDira & KirAlvin

2.6K 146 8
                                    

Saat berangkat ke sekolah, Alvin menyusun kata-kata di mobil untuk menembak Kirana nanti.

"Ya ampun, Vin. Ngomong aja apa adanya," ucap Andira.

"Jadi gue ke Kirana, lalu ngomong 'Kir, gue apa adanya' gitu ?"

Andira menepuk jidatnya, "Lo kok bisa mendadak bodoh sih kalo lagi suka sama orang?"

"Tau ah. Ntar lo turun dari mobil jangan lupa tutup pintunya. Nanti mobil gue kena lagi sama gengnya si Dimas dkk."

"Iye"

***

Kali ini, Andira berjalan di koridor bersama Ari karena saat ia sampai, Ari sedang memarkirkan motornya. Tetapi selama ini Ari tidak tahu kalau Andira berangkat bersama Alvin.

Kalau kemarin kemarin Andira menjadi pusat perhatian para lelaki, sekarang ia menjadi pusat perhatian para kaum hawa. Banyak yang menatapnya karena ia berjalan dengan Ari.

"Kenapa sih ini? Kayak ga pernah kenal sama gue aja," keluh Andira.

"Mereka kenal sama lo, tapi mereka mendadak ga kenal sama lo pas lagi jalan disebelah gue," jawab Ari.

"Sombong, artis," ledek Andira.

"Biarin, sombong sombong gini juga pacar lo kan?" goda Ari. Andira hanya diam dan tersenyum canggung. "Udah, ga usah canggung gitu. Dulu kalo gue inget-inget, pas Meet and Greet ada cewek pendek, kurus, rambutnya panjang. Lalu dia berantem gara - gara rebutan kursi paling depan," goda Ari lagi.

Andira mengernyit, "Siapa?"

"Perlu gue cerita ulang nih kayaknya,"

- flashback -

"Woy gue udah naruh tas gue disini duluan! Lo ga bisa duduk sini dong. Yang adil dong lo! Udah lulus SD kan?"

Ya, perempuan yang Ari maksud adalah Andira. Ia marah-marah karena sewaktu ia ke kamar mandi, tas nya sudah ia taruh di kursinya. Setelah balik, ada seorang perempuan duduk ditempatnya. Dan kejadian itu terjadi 2 menit sebelum Ari masuk panggung.

"Eh, makanya punya kursi tu ga usah ditinggal!"

Andira tambah panas. Dari dulu Andira memang susah untuk mengontrol emosinya. "Gue lihat di pojok belakang sana, ada kursi kosong. Itu punya lo kan? HA. Kasian yah, dapetnya kursi belakang, eh malah ngerebut yang depan. Ga malu lo?"

Setelah apa yang Andira katakan, para fans disekitar kursi Andira 'yang-diduduki-oleh-orang-asing' itu menjadi risih. Orang itupun meminta maaf lalu kembali ke kursinya.

- flashback off -

"Ih apaan sih. Bikin malu aja," ucap Andira sambil menyikut lengan Ari.

"Demen banget yah liat wajah gue deket-deket? Resiko orang ganteng nih," kata Ari sambil menaik turunkan alisnya.

"Geli. Gue mau masuk kelas deh," kata Andira saat mereka sudah didepan kelas Andira.

"Bilang dulu pacar lo ini ganteng," sahut Ari sambil menekan kata 'Pacar'. Para siswa di kelas Andira pun menengok ke pintu.

"Apa sih, bikin malu. Iya deh, ganteng. Udah ah sana, ntar Kak Ari telat masuk," jawab Andira akhirnya.

"Aduh cute banget ga rela ditinggalin. Ya udah deh, bye!"

***

"Lex, lo rekam yah," ucap Alvin sambil memberikan handphone nya kepada Alex.

GOALSUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum