Chapter 17

5.4K 440 43
                                    

Hai, chapter ini aku bikin khusus buat semua readers yang pengen Luke-Lacey-Jackie momentnya lebih banyak dan aku buat chapter ini jadi lumayan panjang. Cek mulmed juga ya disitu ada foto Luke hehe selamat membaca!

***
Lacey P.O.V

"Hai Lacey, kau dimana?" tanya Luke di seberang telepon sana saat aku sedang berjalan keluar dari lobby kantor Mike.

"Aku dalam perjalanan pulang bersama Jackie, ada apa?"

"Tidak ada apa-apa, aku hanya ingin menanyakan sesuatu."

"Menanyakan apa?"

"Mhmm, kau tahu tidak?"

"Oh ayolah. Bagaimana aku akan tahu jika kau saja belum memberitahuku, Pinguin!" kekehku pelan sembari menaruh Jackie di kursi penumpang.

"Jadi, manajamen meminta kau untuk menjadi penyanyi pembuka di tour kami minggu depan di London. Bagaimana menurutmu?" ucapnya dengan nada yang bersemangat.

"Ah ya, kalau itu aku sudah tahu. Aku baru saja selesai membicarakan semuanya bersama Mike dan manajermu, Robert. Ini keren! Aku rasa, ini seperti kesempatan emas bagiku!" i can't help but smile a bit. We're leaving this Thursday which is less than five days. I can honestly say i'm both nervous and excited.

"Benarkah? Kalau begitu, aku rasa kita harus merayakan ini bersama Jackie!"

"Okay, i'm on my way to your hotel. Tunggu aku disana."

"Baiklah, hati-hati. See ya!" ucapnya lembut diiringi dengan nada sambung yang terputus.

Setelah memasukkan ponsel ke dalam tas, aku langsung mengemudikan mobil menuju hotel yang Luke dan lainnya tempati.

Di tengah perjalanan, Jackie bertanya kepadaku. "Mommy, kita mau kemana lagi?"

"Kita akan bertemu Daddy."

"Bertemu Daddy? Yay, aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengannya lagi!" katanya bersemangat kemudian melanjutkan, "Bolehkah aku bertanya sesuatu?"

"Boleh, apa itu sayang?"

"Apakah Mommy dan Daddy akan tinggal serumah dan kembali bersama lagi? Menurutku itu akan menjadi hal yang sangat menyenangkan! Aku pasti tidak akan tidur berdua atau sendirian lagi, melainkan bersama Daddy dan Mommy!" pertanyaan sekaligus pernyataan itu langsung terlontar dari mulut mungil Jackie dan cukup membuatku tercengang.

Yatuhan. Apakah begitu besar peran Luke di hidup Jackie? Apa aku harus kembali lagi dan mengulang semuanya bersama Luke? Apa mungkin bisa? Apa mungkin jika Luke dan aku kembali bersama, Jackie tidak akan merasa kesepian lagi?

Apa mungkin?

Pertanyaanya itulah yang saat ini memenuhi otakku. Aku bahkan tidak tahu harus menjawab apa, bibirku seakan akan kelu untuk menjawab semuanya. Bagiku ini semua sangatlah rumit. Satu sisi aku ingin sekali kembali bersama Luke, namun di sisi yang lain aku tidak ingin mengulangnya.

Aku takut. Takut jika Luke kembali mengulang kesalahan yang sama yaitu, menyakitiku.

"Mom sendiri tidak tahu sayang. Kita lihat saja nanti," ujarku sambil tersenyum getir kepadanya dan Jackie hanya bisa mengangguk lalu melihat ke arah luar jendela.

Jackie, sebenarnya itulah yang Mommy mau. Berkumpul bersama Ayahmu dan membangun sebuah keluarga kecil yang bahagia. Namun apakah itu juga yang diinginkan oleh Ayahmu? Sepertinya hanya waktu yang dapat menjawab semuanya, batinku berkata dalam hati.

Tanpa sadar, sedari tadi aku sudah memasuki kawasan hotel. Tanpa berpikir panjang lagi, aku langsung memarkirkan mobil dan masuk ke dalam hotel lalu berjalan menuju lift.

Meant To BeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang