15: Untukmu

164 24 7
                                    

Aku terperanjat. Mataku membulat begitu mendengar penyataan gadis ini. Sepertinya Jimin juga sama. Dan tak butuh waktu lama Seokjin kembali ke dorm.  Dia menatapku kaget, kemudian beralih pada perempuan di sampingku.

Jimin menarik napas, aku yakin dia sudah merasakan aura tidak mengenakkan diantara kami. Pasti dia tahu inti permasalahannya. Satu lelaki, dua perempuan. Aku adalah pacarnya, dan perempuan ini? Selingkuhannya mungkin?

"Lyn, kita bicara di tempat lain." Dia bicara pada perempuan itu, "Tunggu aku di lounge..."

Aku cuma menatapnya nanar. Tanpa bicara, tanpa kata. Lidahku kelu. Aku sama sekali tidak bisa berpikir mengenai apa yang sedang terjadi sekarang. Aku benar-benar tidak mengerti. Kepalaku di penuhi berbagai macam spekulasi.

"Kau.... selingkuh?" Cuma itu yang bisa keluar dari mulutku.

Seokjin menarik napas, "Tidak, sama sekali tidak."

"Lalu, apa ini?" Aku tertawa hambar, "Kau mengirimi pesan seolah aku jalang yang ketahuan selingkuh. Tapi kau?"

"Tidak, bukan begitu. Dia hanya teman." Jawab Seokjin cepat, "Sungguh, kami tidak punya hubungan sejenis itu."

"Kau bilang, kau mencintaiku?"

"Memang." Lelaki itu menatapku lekat-lekat, "Aku mencintaimu, sangat."

"Kalau begitu kenapa..."

"Aku lelah." Seokjin memotong ucapanku tiba-tiba, "Aku hanya lelah."

"Baik, karena kau lelah, sebaiknya kau istirahat..." aku menarik napas.

"Oke." Seokjin mengiyakan, "Let's break up..."

Aku mengangguk, kemudian meninggalkannya begitu saja.

Missunderstanding: You [Imagination - Jin ver.] - END✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon