tenth

491 47 1
                                    

Khawatir itu lah yang di rasakan, meskipun dia sudah dewasa tidak menutup kemungkinan terjadi sesuatu yang bisa membahaya kan diri nya.

Namjoon hanya bisa menghela napas berat, terlalu rumit untuk mengerti keadaan hyung nya yang sangat berbeda akhir akhir ini, dia tau selama berada bersama para member dia selalu ceria dan tidak munjukan masalah nya sedikit pun, tapi otak cerdas namjon tidak bisa menerima itu dengan mudah, dia tau bahwa ada yang di sembunyikan oleh hyung nya itu.

"Cepat kembali hyung, aku tau kau pasti sedang lelah jangan merasa sendiri ada kami di sini" batin rapmon sendu

~~~

Kicau burung di pagi hari menjadi irama yang mengiri awal pagi yang indah, sinar matahari yang menembus celah jendela membuat seorang namja bergerak tidak nyaman, setelah menceritakan semua nya dia menginap di tempat yang dia sendiri tidak tau tempat itu aman atau tidak.

Seorang gadis tengah berkutat dengan segala peralatan memasak nya, dengan teliti dia membuat semua makanan untuk sarapan diri nya dan seorang tamu yang tak di undang.

"Jin oppa bangun lah dan cepat mandi sarapan sudah siap"

Tak butuh waktu lama seorang pria jangkung dengan sweater kebeseran dan celana jins pendek keluar dari sebuah kamar , terlihat dia baru menyelesaikan mandi nya, rambut basah membuat dis terlihat tampan, dari mana jin mendapat kan itu semua ? Tentu saja dia berbelanja malam tadi karna tidak mungkin dia memakai pakaian milik jisoo.

"Maaf kan aku yang tidak membantumu memasak, kenapa kau tidak membangun kan ku ?"cicit jin

"Aku tidak tega , kau terlihat kelelahan, cepat lah duduk di meja makan kau harus segera kembali ke drom bukan?"

"Ne baik lah"

Jin yang melihat itu semua hanya bisa tersenyum dengan melihat jisoo yang sibuk memasak, itu sedikit membuat hari nya sedikit menghangat.

"Apa yang kau fikirkan kim seokjin sadarlah" batin jin

~~~

Pagi cerah yang di awali dengan kekhawatiran membuat suasana di meja makan menjadi sedikit tegang, tidak ada yang memulai pembicara mereka sedikit sibuk dengan jalan fikiran nya masing masing.

"Apa jin hyung tidak mengabari dia sedang berada di mana ?" Ucap suga

"Tidak, handphone nya sulit untuk si hubungi" jawab rapmon

"Cihh kenapa dia jadi seenak nya seperti ini, datang dan pergi dengan membuat semua orang khawatir" tegas suga

"Mungkin dia butuh waktu untuk sendiri, aku tau akhir akhir ini jin hyung terlihat berubah" tukas rapmon

Semua hanya menghela nafas panjang, mendebatkan masalah seperti ini tidak akan ada habis nya karna rasa khawatir yang besar membuat mereka sulit untuk menenangkan diri.

Denting jarum jam menemani mereka di ruangan sunyi itu, ke enam namja tengah duduk dengan beberapa lipatan di dahi mereka yang mengkerut, sudah hampir siang hyung tertua mereka belum juga kembali.

"Astaga aku sangat khawatir kenapa jin hyung belum kembali" ucap jimin

"Tenang lah jim ,mungkin dia sedang dalam perjalan nan , tenang kan dirimu dia pasti baik baik saja" jawab jhope

Tak lama suara decitan pintu yang terbuka membuat semua orang yang berada di sana langsung melihat ke arah pintu, gurat khawatir, emosi , sedih dan bahagia tergambar jelas di raut wajah masing masing member melihat hyung yang mereka khawatir kan dari tadi malam sudah kembali.

"Aku pulang"

Tidak ada sahutan , hanya tatapan mata yang dia dapat kan sebagai jawaban , dia melakukan kesalahan untuk saat ini karna tidak sempat menghubungi namjoon ke mana dia pergi dan dia tau pasti itu membuat member khawatir dan sedih.

"Dari mana saja kau hyung ?" Tanya rapmon tegas

"Maafkan aku tidak memberi kabar kalian , aku kemarin pergi ke sungai han lalu aku menginap di rumah teman karna hujan yang tidak berhenti" jawab jin sendu

"Cih apa teman mu tidak memiliki ponsel hyung ? Setidak nya pinjam lah ponsel teman mu , jangan membuat kita semua khawatir , apa kau fikir kau bebas melakukan semua nya sesuka hati mu, pergi tanpa pamit dan tidak kembali , ingat kita sedang mempersiap kan album baru aku tidak ingin ini hancur gara gara kesalahan yang kau lakukan" tegas suga seraya pergi meninggal kan semua nya.

Sakit, sesak dan perih itu lah yang jin rasakan, bagai di tusuk oleh pisau yang tepat menembus ulu hati nya, dia tak tau kesalahan ini akan membuat hubungan nya dan suga semakin renggang di tambah gurat kecewa yang di pancarkan oleh suga membuat nya diam membeku tanpa bisa berkata apapun.

"Hyung maafkan suga hyung, dia tidak bermak-"

"Sudah lah tak apa aku tau dia khawatir kalau begitu aku kemar dulu ne , aku lelah" sela jin sendu

Tak ada jawaban yang di berikan , hanya isakan kecil yang bisa di dengar jin entah siapa yang menangis, tapi itu membuat hati nya semakin sakit, dia tidak tau apa yang terjadi akan semakin rumit.

"Aku hanya bisa membuat kesalahan saja, aku ingin meminta maaf , sekali lagi maafkan aku uri dongsaeng" batin jin

~~~

Seperti hujan yang selalu datang menghapus langit cerah dan saat itu pula pelangi indah akan muncul di saat hujan itu berhenti, mengantikan kegelapan dengan ke indahan yang tak akan terlupakan.

Setiap orang punya masalah sendiri dan setiap orang akan mendapat kan badai yang tidak terduga, tergantung mereka bisa melewati nya atau malah tenggelam oleh badai itu sendiri.

Mencoba sabar dengan segala nya dan berjuang melawan semua nya adalah cara yang terbaik yang seperti nya bisa di lakukan, tak harus menjadi orang lain agar terlihat kuat, jadi lah diri sendiri yang bisa membuat semua nya menjadi lebih mudah untuk di lewati.

~~~

Seorang gadis tengah duduk di sebuah cafe tempat dia bekerja , sembari memandang bulir hujan yang menetes dari langit membuat nya merasa tenang dan sedih, fikiran nya berkecamuk pada masalah yang di hadapi oleh orang lain.

"Kenapa kau tidak kuliah ?" Ucap hyemi

"Kamjagia , yak bisa kau tidak mengaget kan ku hah ?" Tegas jisoo

"Mianhe kenapa kau tidak kuliah ?"

"Aku memutuskan untuk bekerja saja hyemi ah , seperti nya aku sudah tidak sanggup untuk membayar kuliah, tenang saja aku akan baik baik saja meskipun tidak kuliah" ucap jisoo sendu

"Waeyo ? Kau kan memiliki beasiswa itu kenapa kau memutuskan untuk berhenti ?"

"Beasiswa ku sudah selesai apa kau lupa ? Sudah lah tak perlu membahas itu , keputusan ku sudah bulat aku tidak akan kuliah dan akan bekerja mencari uang saja, arraseo ? , dan berhenti lah bebicara aku sedang memandangi hujan, itu membuat ku merasa tenang" tegas jisoo

"Dasar gadis gila , tapi aku menyayangi mu"

"Terima kasih tuhan telah mengirimkan sahabat seperti dia , dan terimakasih telah membuat ku semakin kuat untuk menjalani hidup yang melelah kan, dan aku harap namja berbahu lebar itu juga akan kuat untuk menghadapi semua masalah yang di alami" batin jisoo













































Sebelum nya maaf udah bikin suga jahat,bgt di part ini, dan maaf juga kalo cerita nya gj jangan bully aku jangan bully aku buat suga stand😂😂😂😂😂😂

Dan seperti yg para author lain rasakan , wp ini tiba tiba error , logout sendiri dan susah login dan setelah ngutak ngatik sampe jam segini akhir nya bisa , dan maaf di karnakan chim slow update buat awake karna beberapa hari ini chim sibuk kerja dan ada urusan lain yang ga bsa di tinggalin , makasih buat kalian yang selalu dukung awake , kritik dan saran kalian bisa comment yahh pai pai💕💕😘😘😘😘😘

Awake (KSJ) [Hiatus]Where stories live. Discover now