Putri Sakura

CHAPTER 11

"jadi kau jauh jauh kesini karena di minta ayahmu?"sakura bertanya sambil berjalan menuju keruangan ayahnnya,

"begitulah Putri haruno."jawab neji tenang dan formal
"ok,kalau begitu aku akan ikut mencari bersamamu di ruangan ayahku bila memang sangat penting"
"Aa..Arigatou"

'Blam'

pintu besar dengan ukiran indah yg megah pun dibuka sakura, menggunakan kunci cadangan yg diberikan ayahnnya,karena ini adalah salah satu ruangan pribadi yg hanya orang tertentu saja yg bisa masuk,

mata Sakura dan neji mengelilingi ruangan. terlihat banyak sekali surat atau kertas kertas penting yg tersusun rapi di tempatnnya,

"Baiklah neji-san aku akan kesana untuk mencari kertas penting itu,dan kau silahkan ke arah sanah"
"Baiklah"

Sakura mencari dengan tenang membuat kertas kertas lain nya tak berjatuhan ,banyak gulungan panjang yg diikat membuat sakura harus menggerakan tangan nya pelan agar jangan sampai ikatan nya terlepas,

Berlebihan memang karena pada kenyataan nya ikatan pada gulungan nya sangat kencang,

Sakura menoleh tepat di depan nya sebuah tali putih tipis terentang dengan panjang,

Ia mendongak ke atas,sangat panjang sekali tali nya berada di atas tapi sakura tak tahu apa yg berkaitan dengan tali itu,

Ia penasaran dia mulai menarik tali itu tapi rasanya sangat berat entah kenapa,

Tapi sakura tak menyerah ia tetap menarik tali itu dengan penuh kekuatan yg ia miliki,

'Trak'

Sakura mendongak ke atas Matanya membulat sempurna,

"Sakura!!!"

'Grep'

Seseorang menarik nya.

'duk'

ia merasakan tubuhnya tertabrak dada bidang milik seorang pria,sakura melangkah mundur,

"Neji-san?"
"Apa kau baik baik saja?"mengabaikan panggilan sakura neji malah bertanya dengan wajah tenang,

"I-iya,Arigarou"
"Kau ceroboh,lihat kau hampir terimpa banyak gulungan dan kertas penting ini"
"ah maaf"

"ah ini ..."neji mengangkat sebuah gulungan dengan tali merah dengan simbol cukup rumit pada gulungan nya.

"Kurasa aku sudah menemukan nya"Ujar neji sambil mengenggam gulungan tersebut,
"ah benarkah?"
"yah,Arigatou putri haruno"
"tolong panggil aku sakura saja Neji-san"
"Aa.."

'Teng,Teng,Teng,'

"ah rupanya sebentar lagi makan malam,Neji-san?maukah kau ikut makan malam bersama kami?"
"baiklah"

~~

"Neji-san apakah ayah ku berada disana?mengapa dia tidak kesini?lalu bagaimana keadaan nya?"Sakura bertanya dengan pertanyaan beruntun padahal ia baru saja selesai makan,

"Raja baik baik saja"neji membalas singkat ucapan sakura,
"Kapan kau kembali kesana?"
"Besok pagi"
"Kalau begitu..aku ikut dengan mu"

~~

"Sakura-hime kau tak perlu menyusul Raja"Shizune mencoba membujuk sakura lagi karena sakura akan pergi.
"Tapi aku sangat merindukan nya shizune-san"
"Maaf menyela Tetapi Shizune-san,saya akan menjaga Putri sakura bila dia terus memaksa seperti itu"
"Tapi pangeran-"
"Aku berjanji"
"Terimakasih pangeran neji"Bungkuk sopan shizune,

"Aku akan kembali shizune-san"sakura memeluk shizune
"Berjanjilah nona"
"Yah aku berjanji"

di depan shizune Sakura menarik sedikit tudung jubahnya sehingga hanya shizune yg dapat melihat wajahnya,

"Arigatou,shizune-san"senyum sakura yg langsung kembali merapatkan tudung jubahnya,

Shizune dengan wajah memerah pun tersenyum,

"Hati hati sakura-hime,hati hati pangeran neji!" Shizune melambaikan tangan nya saat melihat kereta kuda sakura dan neji yg semakin menjauh.

"Semoga kalian baik baik saja"

~~

"Berapa hari perjalanan dari kerajaan Haruno ke pertemuan 10 kerajaan besar  itu neji-san?"
"1-3,tetapi jika sangat lancar dalam 2 hari pun kita sampai"
"oh begitu"

~~

"Kurasa pertemuan kita ini membutuhkan gulungan yg sedang dibawa Pangeran hyuga"
"tapi raja sabaku,kurasa akan memakan waktu lama jika kita menunggu pangeran hyuga"

"Tunggu 2 hari lagi,Jika pangeran hyuga belum kembali akan ada yg menyusul pangeran hyuga di antara anak anak kita"
"entah mengapa firasatku tidak enak"Ujar raja kerajaan hyuga.

~~

"Pangeran Nara kembali!"teriak para pengawal yg melihat shikamaru memasuki gerbang kerajaan Nara
"Shika!"
"Ibu?"

"shika!" Ratu Nara pun menghampiri  anak nya,merentangkan kedua tangan nya,

"Eh?ibu!"shikamaru berlari menuju Ratu Nara berniat untuk memeluk ibu nya,

'BUG'

"ibu mengapa kau malah memukulku?"
"Dasar bodoh! mengapa kau pergi dari istana hah?"
"Itu ka-"
"Apa ?mau mengelak? kau tau bagaimana jika kau kenapa napa?kau pergi sendirian dan ibu tak mengetahui kau kemana!"
"aku-"
"Dasar anak ini !kau memang sama seperti ayahmu!menyebalkan"Ratu Nara mulai mengeluarkan air matanya,

"Ibu..."
"Menyebalkan!"
"Ibu aku menyayangi mu,maafkan aku"

Shikamaru pun memeluk ibunya dengan senyum yang terukir di bibir nya.

~~

Perjalanan Pangeran hyuga dan putri Haruno sangat jauh Meski begitu sang prajurit yg tangguh membawa kereta kuda dengan sangat baik,membuat putri haruno nyaman,

Meski percaya prajurit itu bisa membawa pangeran hyuga dan putri haruno dengan baik akan tetapi neji juga memiliki perasaan,Maka sekiranya akan beranjak malam,mereka akan bermalam disebuah penginapan kecil Yg ada.untuk beristirahat.

"pangeran ada penginapan di depan"
"Kita bermalam disana"
"Baiklah"

Neji menoleh pada sakura yg telah tertidur pulas,

"Tanyakan pada pemilik nya,berapa kamar yg tersedia"
"Baiklah"

Tak sampai 10 menit prajurit tersebut datang lagi pada neji dan memberi tahukan bahwa hanya ada 2 kamar untuk di tempati.

Neji menatap Prajurit di depan nya,

"Aku ambil"
"Tapi-"
"Ini sudah akan menjelang malam,tak ada waktu untuk mencari penginapan lain nya"Neji berujar dengan tenang seperti biasa,
"Baiklah"

dengan segera Neji menggendong sakura yg tengah tertidur pulas,

Setelah diberi 2 kunci kamar penginapan oleh seorang wanita tua yg Buta, neji pun pergi ke kamar yg ada di penginapan tersebut.

Dengan pelan Neji menaruh tubuh sakura di atas kasur yg berukuran sedang tersebut.

~~

Sakura mengerjabkan matanya, sesaat ia menatap langit langit kamar yg ia tempati tersebut rasanya ini bukan kamarnya,

Ada dimanakah dia sekarang?
Ia beranjak dari tidur untuk duduk di sisi ranjang,

ia menatap langit langit kamar,ia merasa asing dengan kamar ini,

Otak nya mencoba untuk mencerna apa yg terjadi,rasanya ia tadi ikut dengan neji-san lalu ia ...ketiduran.

Sakura pun bangun dari tempat duduk nya,Ia menoleh pada pintu dan menghampiri nya,

ia berhenti di dekat pintu dengan tangan nya yang mengenggam gagang pintu,

'PRANG,PRANG'

Tiba-Tiba terdengar sebuah Benda yg pecah,membuat sakura terkejut.

··Bersambung··

oke saya update 2 minggu sekali :) Bohong...,saya update 1 minggu 2x ok? ok donk.maksa nih.

See you next chapter...