17. FAKE NERD

9.6K 529 10
                                    

Menjadi seorang teman adalah pekerjaan mudah, tapi persahabatan adalah buah yang lama berbuah.

Beberapa orang pergi ke mall, yang lain melampiaskan dengan puisi, tapi aku pergi kepada sahabatku.

Typo bertebaran. Maaf semuanya 😊.

🙂🙂🙂

"Ada apa?" tanya Alex.

"Boleh minta bantuan? Mobil aku mogok." ucap seorang perempuan dengan suara lembut, yang mengalihkan perhatian Axton.

"Axton, lo yang ambil jatahnya." ujar Alex. Axton hanya menanggapi dengan wajah datarnya.

"Gue permisi." ucap Ryan dan Leo secara bersamaan. Axton hanya bisa menanggapi dengan mengangkat sebelah alisnya.

"Mobil lo yang mana?" ucap Axton. Perempuan tersebut hanya bisa menunjuk sebuah mobil seraya berjalan keluar dari cafe dan Axton hanya bisa mengikuti perempuan tersebut. Kenapa Alex, Leo, dan Ryan pergi? Karena mereka tidak bisa memperbaiki mobil rusak.

"Ada obeng?"

"Di dalam dashboard mobil." Axton membuka dashboard mobil dan mengeluarkan beberapa peralatan bengkel.

Beberapa menit kemudian.

"Makasih." ucap perempuan tersebut yang sebenarnya adalah Clara.

"Ya." jawab Axton. Axton dengan singkat dan pergi begitu saja tanpa melanjutkan ucapan ataupun interaksi terhadap Clara. Clara juga bingung dan canggung harus berkata apa kepada Axton. Untungnya Axton tidak kenal Clara. Clara pun melanjutkan aktivitasnya sampai malam.

Sesampainya di rumah dia di suguhkan satu kotak rahasia dari seseorang, Clara dan sang Abang bingung dan gugup karena masa lalu mereka. Steven dengan gugup mencoba membuka sedikit-sedikit kotak rahasia tersebut dan saat terbuka ada satu surat serta beberapa foto yang membuat Steven sangat terkejut karena difoto itu ada seseorang yang berfoto sedih dan tersiksa yang dibeberapa bagian tubuh nya ada lebam dan luka siksaan.

"Abang ini foto siapa, kok kita di kasih ini." tanya Clara.

"Coba kamu baca surat itu siapa tau kita dapat informasi." ucap Steven yang membuat Clara segera membuka surat itu dan membacanya dengan teliti. Steven melihat ekspresi Clara yang membuat Steven semakin gugup.

"Ada apa Clara?" tanya Steven dengan penasaran.

"Bang kita disuruh buat pecahkan teka-teki ini dengan merangkai semua foto dan telusuri semua kasus dan tempat foto itu." ucap Clara.

"Kalau gitu kita susun aja sekarang mumpung papah sama mamah belum datang." ucap Steven. Clara dan Steven mulai merangkai foto-foto itu dan terus mencoba memecahkan beberapa foto dan ada yang berhasil ada juga yang tidak. Jam mulai menunjukkan pukul 11.23 PM Clara pun mulai merasakan kelelahan dan ngantuk.

"Kalau kamu ngantuk kamu tidur aja, besok kita lanjutkan nanti abang bantu. Tidur geh, nanti bangunnya kesiangan." ucap Steven. Dengan berat hat dia harus meninggalkan foto-foto yang penuh teka-teki itu. Di dalam kamar Clara harus mengerjakan beberapa pekerjaan, jujur dia memang ngantuk tapi dia harus bertanggung jawab dengan pekerjaannya.

😬😬😬

Keesokan hari.

"Pagi semuanya." sapa Clara ke orang tua, abang, dan seluruh pelayan dirumah.

"Pagi sayang." mereka serempak menyahut yang membuat Clara tersenyum.

"Hari kamu ada kegiatan apa?" tanya Steven.

FAKE NERD (REVISI) Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon