12. FAKE NERD

10.5K 612 29
                                    

Hai semua, di mulmed ada Aura dan Alex 😍. Langsung baca cuss.

Khusus Aura dan Alex. Yang gak suka langsung menyikir.

"Kalau itu memang menjadi suatu keharusan untukku, maka aku akan menjadi seorang petani, sehingga aku bisa menanam benih-benih cinta serta memupuknya di dalam hatimu."

💜💜💜

"KRINGG KRINGG" alarm pink berbentuk bulat bergetar dan berbunyi. Seorang perempuan pun terbangun dari tidurnya yang indah.

"Hoam."

Tok...tok...

"Nona Clara, mandi ya sekarang sudah jam 6 pagi. Saya tau nona sudah bangun, langsung aja segera mandi nona."

"Iya." sahutan dari sang perempuan pun terdengar membuat Liya tersenyum lalu pergi ke bawah.

"Aura bangun Ra Aura bangun udah jam 6." panggil Clara seraya menggoyangkan badan  Aura.

"Hmm." gumam Aura.

Clara dan Aura tidak pulang ke rumah, mereka sudah izin kepada orang tua masing-masing. Aura menginap di rumah Clara dengan pakaian milik Clara, untungnya mereka memiliki badan yang hampir sama.

Clara dan Aura mulai mandi, setelah itu mereka bersiap-siap dengan pakaian milik Clara. Alasan Clara untuk dapat izin adalah berkata, "Aku lagi ada urusan mah, dan butuh banget buat istirahat tapi istirahat di apartemen milik aku. Gimana mah? Boleh ya." Dan jawaban sang Nyonya Alice "Boleh sayang asalkan kamu bisa jaga diri dan tetap berada dalam apartemen dengan tenang." Jawab yang sangat diinginakan untuk kalian kan? Apalagi kalau orang tua kalian termasuk orang yang jarang membiar-kan anaknya berkeliaran. *aku juga sama 😊.

"Ini sarapan nya nona." ucap bibi Liya. Umur beliau sekitar 45 tahun, sekitar 2 tahun berkerja di tempat Clara.

"Makasih bibi." ucap Clara dan Aura bersama-sama, membuat senyum lebar bibi Liya terukir di wajah beliau.

"Silahkan dimakan ya nona-nona cantik, bibi mau ke dapur dulu. Mau cuci piring sama cuci baju. Nanti kalau ada perlu langsung panggil bibi ya nona cantik." ucapan bibi Liya membuat Clara dan Aura tertawa cekikikan.

"Bisa aja nih bibi." ucap Aura. Bibi pun hanya bisa tersenyum dan berlalu pergi begitu saja seraya mengangkat beberapa piring yang sudah kosong.

"Clara, lo sekolah gak pakai baju yang besar lagi? Kalau gue sih emang gak pakai baju yang kebesaran tapi pakai baju yang lusuh dan sedikit kotor." tanya Aura kepada Clara.

"Gue lagi malas buat pakai baju yang kendor itu, tapi gue ganti dengan baju yang memiliki sedikit noda kotor."

"Terus mana noda nya? Gue sih ada." ucap Aura.

"Nanti gue kasih noda tapi bukan sekarang. Sabar aja, yang penting lo makan supaya bisa cepat berangkat." ucap Clara, Aura pun cepat-cepat meminum air putih dan membersihkan mulutnya yang kotor lalu pergi begitu saja menuju tempat sepatu.

"ARA SEPATU GUE MANA?" pekikan Aura terdengar membuat Clara langsung pergi menuju ke arah Clara, dengan wajah datar.

"Ini." ujar Clara.  Suara dan keberadaan membuat Aura terkaget. Sedangkan Clara hanya fokus mengikat sepatu lusuh milik nya dengan pakaian lengkap.

"Bikin kaget aja lo." ucap Aura lalu memasang sepatu lusuh nya dengan pandangan sedikit jijik.

"Hmm." gumam Clara.

FAKE NERD (REVISI) Where stories live. Discover now