8. FAKE NERD

11.4K 728 36
                                    

Jangan terburu-buru dalam cinta. Lebih baik menunggu seseorang yang tepat bagi hidupmu selamanya daripada hanya sementara saja.

➖♥️➖

"Nama saya Axton Albern William."

"Ini Axton? Astaga dia sekarang ganteng dan tinggi banget. Cocok deh sama Clara, sama-sama ganteng dan cantik. Cocok ya pah." ujar Nyonya Alice dengan menyunggingkan senyum jahil dan menatap Tuan Alden.

"Mah." ucap Clara sambil tersenyum malu.

"Biasanya gak gini kok sekarang jadi senyum malu gitu, jangan-jangan kalian sudah kenal satu sama lain."

"Aku gak kenal dia, kapan acaranya mulai, mah?" tanya Clara untuk mengalihkan arah pembicaraan.

"Sebentar lagi, palingan 5 menit lagi." ujar Nyonya Alice sambil menengok ke belakang ke arah panggung.

"Selamat malam hadirin sekalian, malam indah untuk kita semua. Selamat datang dan selamat menikmati hidangan ini sebelum kita mulai acara yang diselenggarakan oleh Tuan Egbert dan Nyonya Jenny untuk merayakan ulang tahun perusahaan Guerrero yang ke-50 tahun.

Dengan tema bunga. Semoga para hadirin sekalian bisa menikmati hidangan dengan hikmat. Terima kasih silahkan menikmati." ucap pembawa acara dengan ramah.

Setelah acara dimulai Nyonya Alice dan Nyonya Aila pergi berdua di taman. Membicarakan sesuatu yang nanti akan di diskusikan bersama Tuan Alden dan Tuan

"Bu, gimana? Jadi ga? Aku pengen cepat biar nanti mereka gak jahil dan bolos lagi." ucap Nyonya Aila.

"Nanti saya bicarakan dulu sama papahnya, saya juga mau cepat nanti mereka pasti bakal atur keusilan dan kenakalan mereka karena nanti bakal tunangan." Mereka tersenyum bersama. "Gimana kalau 2 hari lagi kita ada kan makan malam, kita bahas semuanya."ujar Nyonya Alice memberikan saran kepada Nyonya Aila.

"Boleh bu, kalau saya sih siap-siap aja cuman si Bapak nya yang ada jadwal berangkat ke Belanda."

"Kalau besok saya yang gak bisa datang karena ada pembukaan buat butik." ucap Nyonya Alice, saat mereka berpikir dengan hening ada seseorang yang lewat dari arah kanan Nyonya Alice yang posisinya di tengah jalan sedangkan Nyonya Aila berada di pojok samping jendela.

Yang lewat ialah, Adele dan Keyysa. Mereka sepertinya mendengar pembicaraan Nyonya Alice dan Nyonya Aila, tetapi berpura-pura berbicara sambil berjalan bahkan topik pembicaraan mereka tidak nyambung bisa disimpulkan bahwa mereka mendengarkan pembicaraan tersebut.

"Adele." panggil Nyonya Alice.

"Eh, iya mah." sahut Adele seraya menghampiri Nyonya Alice.

"Kamu dari mana?."

"Tadi dari kolam mah, mamah lagi ngapain."

"Lagi mau cerita sama ibu  biasa ibu-ibu. Kamu tau dong apa yang kita bicarakan." ucap Nyonya Alice diakhiri dengan kedipan.

"Oh, aku tau. Permisi mah dan Nyonya aku pamit mau ke dalam ada yang harus aku bicarakan."

"Silahkan, hati-hati ya." ucap Nyonya Alice. Adele dan Chelsea pun berjalan menuju ke dalam rumah.

"Bu gimana kalau kita ke dalam juga, saya mau kasih tau bapaknya."

"Iya bu, saya juga mau kasih tau bapak."

"Yuk." ajak Nyonya Aila. Mereka berdua berjalan bersama menuju kedalam rumah.

Skip>>>

"Chel itu yang namanya Fersya? Ku kepo." ucap Aura. Chelsea dengan wajah polosnya mengangguk ke arah Aura.

FAKE NERD (REVISI) Où les histoires vivent. Découvrez maintenant