Chapter 7: Perfect VS Girls Front

6.8K 949 111
                                    

Jimin masih mengingat kata-kata Yerim. 

"Ajak Seulgi Eonnie menikah.

"Sudah 11 tahun. 11 tahun dan kalian tidak ke mana-mana. Seulgi Eonnie tahu oppa menyukainya, jadi kenapa tidak disegerakan yang perlu disegerakan? Seulgi Eonni tidak pernah satupun menjawab pernyataan cinta dokter-dokter itu, karena oppa. Sampai kapan oppa menunggu? Apa oppa mau Seulgi eonni diajak menikah orang lain?"

"Aku sayang oppa, makanya aku sarankan ini. Kemungkinan oppa ditolak itu 0%

Ya memang kemungkinan ditolak 0%, tapi kan tidak semudah itu. Bagaimana caranya memulai percakapan menuju Hei Seulgi, menikahlah denganku?  Jimin melirik laci nakas miliknya. Ada cincin Tixxany&Co,  yang dia beli beberapa bulan yang lalu saat berangkat untuk perjalanan bisnis, di dalamnya. Well, sebenarnya dia saat itu hanya menemani asistennya memasuki Tixxany&co karena waktu keberangkatan menuju LA masih lama. Setelah berkeliling, ada satu cincin yang menarik perhatiannya. Cincin dengan hiasan berbentuk pita. Di tengah cincin itu terdapat permata mengelilingi inti pita. Simple dan elegan. Cocok dengan seseorang. 

  "Cocok lho pak kalau mau dikasih ke pacarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  "Cocok lho pak kalau mau dikasih ke pacarnya." Ucap pramuniaga Tixxany&co saat itu, sementara Jimin tersenyum tipis. Dia mana punya pacar? "Arti dari cincin ini untuk mengikat, atau untuk mengingatkan pada sesuatu atau seseorang. Harganya juga sedang turun, kalau bapak beli di toko biasa, harganya lebih mahal.

Mungkin pramuniaga ini tidak tahu bahwa Jimin adalah seorang manajer keuangan. Tentu saja hal-hal seperti ini merupakan trik yang akan selalu dipakai oleh setiap toko, tapi Jimin juga tahu, karena ini duty free tentu saja harganya memang lebih murah. 

"Bisa juga bapak beli satu set. Ada kalung, gelang dan juga anting. Harganya lebih murah lagi.

Dan entah kenapa hari itu Jimin mengikuti kata pramuniaga tersebut. Cincin Tixxany&co dibelinya, dan sampai sekarang masih tersimpan rapi di lacinya. 

Dia sudah pernah bilang bukan bahwa perubahan status merupakan hal yang dia inginkan, tetapi dia juga tidak mau dijodohkan dengan orang lain. Dia hanya ingin Seulgi, tidak ada yang lain. Tetapi seperti yang dia bilang tadi, memulai pembicaraan dengan Seulgi itu sangat susah. Padahal Jimin bisa dengan mudah berbicara dengan Yerim, Sooyoung, Jennie dan manusia-manusia lain yang ada di rumah biru maupun di kantor. Namun berbicara dengan Kang Seulgi itu hal lain. Bagi Jimin dia adalah bidadari. Bidadari tanpa sayap, sementara dia hanya remah-remah oreo. 

Bagaimana jika dia tergagap saat ingin mengutarakan cinta? Bagaimana jika dia--Jimin menghela napas lalu akhirnya memejamkan mata. Sudah malam, dan besok mereka harus kerja bakti. 

*** 

Seulgi masih ingat pembicaraan mereka tadi saat G.N.O. Yerim menjelaskan mengenai alasan Jimin marah-marah minggu lalu. Tentang perjodohan yang harus dilakukan Jimin karena adiknya yang akan menikah. Tentang perjodohan yang akhirnya dibatalkan karena Jimin bilang dia akan membawa jodohnya sendiri akhir bulan ini ke hadapan orang tuanya.

Roommate ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang