44. Demi Kebaikkan Pt. 3

9.4K 737 91
                                    

Keesokkan harinya setelah Kaisar Yun Zhao menyatakan untuk menjodohkan Panglima Yu dengan Yatou yang tengah hamil, meskipun telah dilarang namun tetap saja ada mulut-mulut gatal yang bergosip disana-sini didalam istana. Sebagian menganggap Yatou adalah wanita yang beruntung, sebagian lagi mengatainya dengan kata-kata yang sudah pasti merendahkan.

"Panglima Yu, kebetulan Zhen melihatmu. Mari, Ikut dengan Zhen sebentar..", Ujar Kaisar Yun Zhao yang berjalan-jalan disekitaran pangkalan militer kekaisaran Nan Feng miliknya.

Sosok pria yang kurang lebih mirip dengan Pangeran Yujin, mulai dari postur tubuh hingga wajah yang tidak kalah dengan Pangeran kedua kekaisaran Nan Feng mereka berbalik disaat mendengar suara pemimpinnya itu memanggil namanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hormat hamba Yu Zheng pada anda, Bixia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hormat hamba Yu Zheng pada anda, Bixia..", Ujar pria itu menekuk lututnya sebelah dan memberi penghormatan pada Kaisar Yun Zhao yang tersenyum tipis padanya.

Jika dilihat, Yu Zheng ini memang sedikit berbeda dibandingkan dengan para panglima yang lainnya. Hal itu dikarenakan Yu Zheng adalah seseorang yang berasal dari suku pedalaman yang ada disekitaran Kekaisaran Nan Feng dimana dulu terjadi kebakaran yang besar dan menghanguskan hampir seluruh penduduk desa,

Berkat bantuan Kaisar Yun Zhao 4 tahun lalu tepatnya, Jika tidak mungkin Panglima Yu yang ada dihadapannya saat ini sudah menjadi gelandangan yang tidak punya tempat tinggal dan jati diri karna penduduk yang selamat telah pergi meninggalkan pemukiman mereka yanh terbakar habis oleh api.

"Sibuk?", Tanya Kaisar Yun Zhao pada pria itu yang segera menjawab 'tidak' untuk pertanyaan Kaisar padanya.

Kaisar Yun Zhao menyunggingkan senyum puas, dengan segera dia memerintahkan Panglima Yu untuk ikut bersamanya menuju ke kediaman Cao, keluarga kepala penjaga penjara bawah tanah kekaisaran Nan Feng.

Disana Kaisar Yun Zhao dan juga Panglima Yu menelusuri lorong dikediaman Cao menuju kesebuah kamar yang juga melewati sebuah kolam dimana ada seorang gadis yang sudah bisa disebut sebagai wanita karna dengan perut yang sudah sebesar buah semangka terlihat bersama wanita lainnya yang berada dalam balutan hanfu mewah berwarna merah lengkap dengan mahkota emas yang indah juga tusuk-tusuk konde yang cantik dan berkilauan.

[COMPLETE] First : Empress XIU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang