23. Siasat

13.5K 1K 34
                                    

Dengan memakai hanfu berwarna merah yang ternyata dipilih sendiri oleh Raja Cheng Ming, dan bersama para dayang bergegas menuju aula istana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan memakai hanfu berwarna merah yang ternyata dipilih sendiri oleh Raja Cheng Ming, dan bersama para dayang bergegas menuju aula istana. Yatou yang memegangi nampan berisi teko dan gelas teh kecil diatasnya, "HUANGHOU NIANGNIANG TIBA..", Umum pengawal yang berjaga didepan pintu utama aula sembari membukakan pintu membiarkan perempuan cantik dan menawan itu memasukki aula dimana Raja Cheng Ming terlihat duduk disinggasana sambil menyeringai.

"Wah-wah, Lihat siapa yang telah datang..", Ujar pria berwajah tampan itu, Raja Cheng Ming yang masih dengan seringai jahat terpampang jelas diwajahnya.

Dengan diikuti para dayang, Xiu Lian membungkukkan badan memberi hormat sembari melemparkan senyuman manis pada Raja dari kerajaan Ming itu. "Cheng Ming Wang, saya datang untuk menjamu anda teh..", Xiu Lian berujar dengan lembut masih menampilkan senyumnya yang bahkan lebih manis dari gula. Raja Cheng Ming menaikkan hanya alisnya sebelah, sebelum akhirnya, matanya terpaku sekilas mengarah kearah nampan yang dipegang Yatou.

"Kemarilah, Huanghou. Duduk disamping Benwang...", Raja Cheng Ming memiringkan kepalanya sedikit sambil menepuk bantalan disinggasananya atau lebih tepatnya milik Kaisar Yun Zhao.

Xiu Lian tersenyum tipis sebelum akhirnya menjawab, "Baik, Cheng Ming Wang..", Mengiyakan kemudian meraih nampan dari tangan Yatou. Mengangkatnya naik bersama dirinya yang mengambil posisi duduk disamping Raja Cheng Ming setelah meletakkan nampan berisi teko teh dan gelas kecil khusus.

Jika boleh jujur, Sejak awal melihat Xiu Lian. Raja Cheng Ming tidak dapat sedikitpun tidur dengan nyenyak, kecantikan Xiu Lian telah menghantui dirinya setiap malam. Senyumannya dapat melelehkan hati siapapun, ditambah tubuh Xiu Lian yang sudah pasti membuat siapapun yang melihat akan menelan ludahnya sendiri, meski di hatinya (CM) telah memiliki seseorang, tapi tidak menghalanginya untuk memuja perempuan lain. "Ini aneh, Benwang sudah merebut istana milik suami-mu dan mengurung adik iparmu itu. Kenapa tidak sedikitpun kamu marah atau panik hm? Bahkan sekarang datang menjamu Benwang..", Ujar Raja Cheng Ming menyeringai dengan tidak jelas. Namun Xiu Lian tidak ingin ambil pusing dengan hal itu, justru dia kembali melemparkan senyuman yang sangat mengoda pada Raja di depannya itu.

"Apa saya terlihat mencurigakan Wang? Saya melayani anda seperti ini juga ada alasannya, Apa anda ingin tau?", Balas Xiu Lian mulai menuangkan teh dari teko dengan hati-hati masih dengan senyuman merekah dibibirnya.

Hasrat dan nafsu Raja Cheng Ming seolah terpancing oleh perempuan di depannya itu, yang sudah sejak dari tadi tangannya bahkan sudah gatal ingin menarik Xiu Lian kepelukannya. "Memangnya kenapa?", Tanya Raja Cheng Ming yang tentu saja penasaran tanpa melepas tatapannya dari mata Xiu Lian.

"Coba anda pikir, Nyawa saya, Yujin Wangzi, Yun Zhao Huangdi maupun para rakyat ada ditangan anda. Bagaimanapun saya harus melayani anda dengan baik bukan? Hitung-hitung agar anda mau mengampuni saya dan juga yang lainnya..", Balas Xiu Lian kemudian menyerahkan gelas berisi teh yang hampir memenuhi seluruh gelas.

[COMPLETE] First : Empress XIU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang