12~ Oldest Brother

732 117 5
                                    


Bab 42
Book 2 Chapter 12

Rui beserta para kakaknya terlihat berkumpul pada ruang tamu apartemen milik Riku. Wajah mereka nampak serius dengan sebuah takanan yang menimpa mereka.

"Dia akan datang"suara berat Ryuga dengan wajah seriusnya, Rui mengangguk mengerti dengan wajah seriusnya juga.

"Datang tiba-tiba seperti ini-"tambah Riku menahan perkataannya, Rui meneguk ludahnya sendiri.

"Aku yakin ada sesuatu"diteruskan oleh Shuji kembali Rui meneguk ludahnya.

Suara ribut dari luar yang merupakan suara pintu terbuka kasar dan langkah cepat menuju ruangan dimana Rui dan lainnya berada.

"Rinji -han benar mau kesini?"suara Shota menggema keseluruh ruangan menghilang keheningan sedari tadi mengisi ruangan.

"Ada perlu apa? Bukannya urusan di Tokyo punya Tsukiko Ji -chan"lanjut Shota yang mengambil posisi duduk disamping Shuji.

"Ugh- Riku -Nii bagaimana ini?"rengek Rui pada Riku yang memang berada disampingnya, sedangkan Ryuga yang duduk pada sofa berlengan melirik Rui.

"Ba... Bagaimana apanya? Ak... Aku juga tidak tau"ujar Riku bingung.

"Ini pertama kalinya aku bertemu dengan Rinji -Nii setelah sekian lama"ujar Rui.

"Karna itu harusnya tahun baru kemarin kau pulang"ujar Shota dengan santainya.

"Tapi aku juga ingin merayakan tahun baru bersama ba -chan"ujar Rui, Shota berdecak kesal.

"Kapan Aniki kesini?"tanya Riku pada Ryuga.

"Aku dengar besok"jawab Ryuga.

"Aku harus ambil cuti"ujar Riku.

"Aku juga"sahut Shuji.

"Bukannya kamu memang lagi libur?"ujar Riku pada Shuji yang menyahutinya.

"Huh?! Aku bekerja juga disini"ujar Shuji.

"Disini? Tokyo? Ini bukan daerah kekuasaanmu"ujar Riku.

"Shuji -Nii sedang dalam misi rahasia"sahut Shota sebelum di jawab Shuji.

"Diam kau bocah"ujar Shuji yang menyentil jidat Shota membuat Shota meraung sakit seraya memegangi jidatnya.

"Kita lihat saja besok. Rui ini sudah malam aku antar kau kembali"ujar Ryuga yang berdiri seraya menatap jam tangannya. Rui mengangguk dan mengikuti Ryuga.

"Riku -Nii, Shuji -Nii aku balik. Shota -chan juga"ujar Rui yang berpamitan kemudian meninggalkan ruangan.

Ryuga dan Rui menuju ruang parkiran gedung dan menuju salah satu mobil sedan hitam yang terparkir disana. Mulai mengendari mobil tersebut dan mengantarkan Rui hingga sampai kedepan kediaman Hayasi.

"Terima kasih Ryuga -Nii"ujar Rui disertai bungkukannya, dimana kini dirinya sudah berada diluar mobil.

"Iya"ujar Ryuga.

"Yakin tidak akan mampir?"tawar Rui, Ryuga menggeleng.

"Ini sudah malam"ujar Ryuga, Rui mengangguk mengerti.

"Besok bersiaplah. Aku tidak tau apa yang akan Rinji -Nii lakukan. Jadi jangan kaget"ujar Ryuga mendapatkan anggukan kembali dari Ryuga.

"Kalau begitu aku pergi. Selamat malam"ujar Ryuga.

"Selamat malam Ryuga -Nii"balas Rui dan mobilpun kembali melaju pergi menjauh.

Rui menegakkan tubuhnya menatap langit malam yang gelap. Helaan napasnya terdengar panjang.

Voice Later [Book 2] ✔️Where stories live. Discover now