6~ Get Out

1.2K 154 3
                                    


Bab 35

Book 2 chapter 6


Sebuah pintu ruangan yang diatasnya tertulis ruang kesehatan bergeser terbuka terlihat Daiki dengan blazer sekolahnya yang tak terkancing memperlihatkan kemeja sekolah putihnya. Usai memberikan salam pada sensei yang berada diruangan tersebut Daiki kembali menutup pintu dan mulai berjalan menyusuri lorong dengan tasnya yang tergantung pada bahu kirinya. 

Bulan April sudah terlewati dan kini berada diawal bulan Mei dimana dirinya sudah bisa kembali kesekolah setelah keluar dari rumah sakit. Kakinya melangkah menuju kelasnya dimana dirinya berada di kelas 3-1. Daiki sedikit risih dengan tatapan pada para siswi ketika dirinya melewati mereka. Nampak dari mereka ada yang berusaha untuk menyapanya dan nampak pula yang sedikit ragu untuk menyapanya.

"Pe... Permisi Chikafuji Senpai?"suara lembut itu menghentikan perjalanan Daiki dan membuatnya membalikkan tubuhnya menatap tubuh kecil perempuan yang menatapnya. Gadis itu terlihat menyelipkan rambutnya kebelakang telinga kirinya. Daiki mengernyitkan dahinya menatap gadis tersebut.

'Aku seperti pernah melihatnya' batin Daiki.

"A... Aku dengar senpai baru keluar rumah sakit. Ini sebagai hadiah untukmu"ucap gadis tersebut, kemnali Daiki mengernyit menatap bungkusan cookie yang disodorkan gadis tersebut.

"Kau yang waktu itu bukan?"ujar Daiki mengingat gadis tersebut yang memberinya coklat dihari valentine kemarin. Sang gadis tersenyum dan mengangguk.

"Aku ambil kuenya"ujar Daiki meraih bungkusan cookie tersebut membuat sang gadis kembali tersenyum senang.

"Terima kasih atas hadiahnya"ujar Daiki dengan senyumannya, sang gadis merona akan sikap Daiki yang begitu baik padanya.

"Ka... Kalau senpai ingin memakannya dengan kekasih senpai bu... bukan masalah"ujar sang gadis yang tiba-tiba menjadi gugup, Daiki terkekeh melihat reaksi gadis tersebut.

"Aku akan memberikannya juga. Kau kembalilah kekelasmu. Gedung kelas dua berada digedung berbeda"ujar Daiki, sang gadis mengangguk cepat.

"Selamat karena sudah keluar rumah sakit dengan sehat"ujar sang gadis cepat yang membungkuk 90 derajat kemudian berbalik dan berlari meninggalkan Daiki. Daiki menatap bungkusan yang Ia pegang kemudian tersenyum.

"Mungkin Rui akan suka"gumamnya yang kembali berbalik dan meneruskan perjalanannya menuju kelasnya.

Sampai di ruang kelasnya membuka pintu depan kelas kembali beberapa sorot mata menatapnya, dengan sikap cueknya Daiki mendapatkan sosok Yoshio yang berada pada kelompok ketika dari pintu dan duduk kedua dari belakang melambaikan tangan padanya kemudian menunjuk kursi belakangnya yang tandanya itu merupakan tempatnya. Daiki berjalan masuk dan menghampiri Yoshio dan duduk dibelakangnya.

"Bagaimana pemeriksaanya?"ujar Yoshio menyandarkan tubuhnya pada sandaran bangkunya tanpa menatap kearah Daiki dan fokus pada buku yang Ia baca.

"Nah~ Tidak ada masalah"jawab singkat Daiki.

"Ini"ujar Yoshio yang menyodorkan beberapa lembaran pada Daiki masih tak menatap Daiki.

"Salinan dari pelajaran saat kau dirumah sakit"tambah Yoshio.

"Sangkyu~"ujar Daiki dan mengambil lembaran tersebut dari tangan Yoshio.

"Ah! Kau akan kekelas Rui nanti?"tanya Yoshio yang akhirnya berbalik dan menatap Daiki, Daiki yang awalnya membaca lembaran dari Yoshio menatap Yoshio kemudian mengangguk.

Voice Later [Book 2] ✔️Where stories live. Discover now