Aku tak dapat mengerti tentang apa yang aku rasakan, seperti menjelma menjadi rahasia yang tak dapat terselesaikan.
-Rio-
Jujur Gue ga ngerti dengan diri Gue sendiri, kenapa seakan-akan Gue begitu kecewa dengan jawaban yang diberikan Gabby. Gue gak mungkin suka sama Kakak kelas itu mungkin gue terlalu berambisi buat menang taruhan sama Ardo dan karena Gue takut kalah taruhan sama Ardo maka Gue jadi se-kecewa ini.
Flashback
"Kakak anggap aku apa?"Jeda Gue sebentar sambil menghela napas.
Dan Gue dapat ngelihat raut wajah Gabby yang terkejut dengan pertanyaan gue.
"Maksud loe apa sih?"Tanya Gabby dengan bingung.
Gue menarik napas gue dalam lalu mengulang pertanyaan gue dengan bahasa yang berbeda tetapi intinya sama, "Kakak sayang ga sama aku?"
"Ya sayanglah sebagai adik"Jawab Gabby dengan tampang polosnya.
"Dan Loe itu bisa bikin Gue marah banget tapi dengan cepat Loe bisa kembali bikin Gue maafin Loe, ya Intinya Gue nyaman sama Loe karena terkadang Loe bisa jadi kakak laki-laki Gue yang ngejagain Gue dan Bisa jadi adik Gue dengan tingkah loe yang ga ada aturan itu"Sambung Gabby dengan Panjang lebar.
Gue manggut-manggut ngerti tapi Gue alihkan pandangan gue ke arah lain lebih baik Gue nggak tanyakan secepat ini dan berakhir sia-sia. Dengan Gue bertanya gini ke Gabby yang ada bikin diri Gue jelek di mata Gabby.
Dan barulah kali ini gue di tolak cewek dan bikin harga diri Gue seperti tak bernilai, kalau bukan karena taruhan dari Ardo Gue juga balas dekatin Kakak kelas yang dari awal tingkat kesombongannya di atas rata-rata.
"Yaudah yuk balik, acara Mos-nya bentar lagi mau dimulai"Gabby berdiri dari bangku sambil menarik pelan tangan Gue dan saat itu juga Gue tersadar dari lamunan Gue yang ga guna.
Gue menatap sayu ke arah Gabby dan menikmati angin sepoi-sepoi yang sejuk tapi tak bisa menyejukkan hati Gue untuk saat ini.
Jujur! Gue jadi malas buat ngikuti acara mos, yang ada bikinmuak buat dengan drama yang bakal di ciptakan Ketua osis, Gerald dengan Gabby Lebih baik Gue ke suatu tempat aja yang bisa buat perasaan Gue kembali utuh seperti semula.
Gue melepaskan tangan Gabby yang menarik tangan gue pelan, "Kakak luan aja kesana, bentar lagi aku nyusul?"Tolak Gue halus.
"Serius?"
"Iya, Cepat kakak keburu acaranya di mulai"Jawab Gue dengan sedikit memaksa karena Gue saat ini pengen sendiri tanpa adanya aturan dan ingin bebas.
"Yaudah, entar nyusul ya"Pesan Gabby sambil berlari kecil ke arah lapangan.
"Oke"Jawab Gue malas
Dengan jawaban Gabby tadi Gue jadi malas ngikuti acara terakhir mos itu. Buat apa gue terlalu nurut dengan aturan-aturan ga jelas dari Kakak kelas yang tingkat kesombongannya di atas rata-rata.Maka disinilah Gue warung rental playstation, ditempat yang gue bisa bebas sesuka gue tanpa adanya aturan. Dan bermain playstation buat supaya pikiran gue segar kembali
Drtt...Drtt
Gue melihat layar handphone gue dan disitu tertera nama Ardo.
Ardo : Lo Dimana Bro? Kok loe bolos ga ngajak gue sih?
Gue malas nanggapi Ardo sebenarnya, tapi kalau ga di bales dia bakal bikin sampah yang ga jelas di handphone gue.
Gue : Emg acaranya uda selesai? Kalau loe berani datang aja ke warung rental playstation dekat sekolah kita.
Gue tau Ardo ga akan datang kesini kalau acaranya belum selesai karena dia takut kalau bolos sendiri, dia berani bolos kalau gue yang ngajak.
Dan handphone Gue kembali bergetar, Gue kira balasan dari Ardo tapi Gue salah ternyata itu dari orang yang hari ini bikin gue jadi ga karuan.
Kak Gabby : Loe dimana? Kok loe ga ada di acara Mos?
Setelah Gue baca pesan dari Gabby yang pasti menanyakan kenapa gue ada datang di acara Mos. Gue kembali letakan handphone Gue karena Gue lagi malas berhubungan sama Gabby hari ini dan Gue kembali fokus menatap layar rental playstation didepan gue.
Gue melihat Handphone gue kembali bergetar dan kali ini dia nelpon gue. Ya, itu dari orang yang sama dan gue biarkan begitu saja. Sampai Kakak kelas itu bakal capek sendiri karena gue tau dia bakal nyuruh gue datang entar malam acara penutup Mos.
Maaf cuma sedikit dan uda lama ga next tapi janji bakal sering-sering update lagi.
Dan banyak kata-kata yang salah soalnnya uda malam typo ya dimaklumi aja. Aku nerima kritikan dan saran kok :) tulis di kolom koment ya!
Jangan Lupa Vote!
Love ya!
Dan kalau mau Follow ig aku:Theresia Natalia Purba
Supaya bisa lebih kenal dan siapa tau mau tanya-tanyak
YOU ARE READING
Adik kelas
Teen Fiction"Gue yakin bisa dengan mudah dapatkan kakak senior sombong itu" ~Ario~ Gabby Resia seorang gadis baik namun tegas dan mempunyai banyak aturan.
