Prolog

23.5K 796 47
                                    

Jangan sia-siakan dia, kalau ujungnya berakhir penyesalan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan sia-siakan dia, kalau ujungnya berakhir penyesalan.

-Davi Exavario

                          🎨🎨🎨

Laki-laki itu memandang lukisan wajahnya dan seorang perempuan manis, yang bertengger manis di dinding kamar bernuansa abu-abu.

Dia sedikit tersenyum, lalu mengarahkan mata cokelatnya pada bingkisan kado berwarna pink di meja kerjanya.

Kaki jenjangnya berjalan ke arah meja itu, kemudian meraih bingkisan kado yang di atas meja.

Happy birthday, Vi, semoga kamu bahagia dengan pilihan hatimu .

-Zelda

Iris cokelatnya berbinar karena genang air mata. Dia bodoh, sebab terlambat menyadari semuanya. Dia bodoh, telah menyia-nyiakan perempuan yang sabar menghadapi sikapnya. Dan ...

... kini dia hanya bisa tersenyum miris, saat tahu perempuan itu sudah pergi, tak lagi di sampingnya.

Davi Exavario membuka bingkisan itu bersamaan dengan setetes air mata yang mengalir begitu saja dari pelupuk mata cokelatnya.

Andai saja dia lebih peka, andai saja dia lebih menjaga hati perempuan itu, maka perempuan itu tidak akan pergi.

Penyesalan memang selalu ada di belakang, jadi berpikirlah sebelum melakukan sesuatu.

Di dalam bingkisan itu ada amplop ucapan selamat dari perempuan yang pernah menjadi tunangannya.

Vi, belajarlah bahagia tanpa mereka yang benar-benar peduli.

Hanya itu tulisan yang ada di amplop. Tapi, ada selembar kertas pengantar rindu yang belum pernah dia buka, karena takut kecewa. Mungkin nanti dia akan mencoba membukanya, walaupun harus merasakan kecewa yang mendalam.

Takdir memang tidak selalu berpihak pada kita, saat kita tidak menyukainya dia mendekat, saat kita telah menyukainya dia meninggalkan.

Apa memang begitu proses takdir?

Setelah sekian lama saya membuat outlinenya, dan alhamdulillah sekarang saya bisa mempublikasikan sequel dari Karin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah sekian lama saya membuat outlinenya, dan alhamdulillah sekarang saya bisa mempublikasikan sequel dari Karin.

Entah, bagaimana prolognya.

Kalau untuk castnya, saya masih nyari siapa yang cocok. Karena ngga mungkin saya pake cast James Reid, dia ngga punya lesung pipit. Please, yang punya rekomendasi cast cowok berlesung pipit, di harapkan komen.

I hope, you like it☺

The Fate (Completed)Where stories live. Discover now